Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
BAKTERIA
7DEE2FAE-A17C-4FA6-A12C-0553BAA78BCF (KLASIFIKASI (Bakteri…
BAKTERIA
CIRI UMUM
-
Sel Bakteri tidak memiliki organel yang terbungkus membran, seperti mitokondria dan nukleus pada Eukariota (ciri 1 & 2 adalah ciri organisme Prokariota).
Bakteri berukuran kecil, umumnya berukuran satu mikron. [2] Atau bervariasi 0,5–5,0 mikron [1]
Kebanyakan Bakteri memiliki dinding sel yang kaku, dinding ini penting untuk mencegah sel bakteri (isi sel) berhamburan keluar. Dinding sel juga dapat menentukan bentuk sel, biasanya salah satu dari tiga bentuk dasar Bacteria adalah: bulat, batang dan spiral.
-
STRUKTUR DAN FUNGSI
- Kapsul
Kapsul adalah lapisan terluar dari bakteri yang menyelimuti dinding sel.
- Dinding sel
Dinding sel memiliki fungsi agar mempertahankan bentuk sel, memberikan perlindungan fisik dan juga menjaga sel agar tidak pecah dalam lingkungan yang memiliki tekanan osmotik lebih rendah (hipotonis)
- Membran plasma
Membran plasma memiliki fungsi membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat yang ada didalam sel dengan zat-zat diluar sel.
- Mesosom
Mesosom berfungsi untuk menghasilkan energi, membentuk dinding sel baru ketika terjadi pembelahan sel serta menerima DNA disaat konjugasi
- Sitoplasma
Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi metabolisme sel.
- Ribosom
Ribosom adalah organel kecil yang menyebar didalam sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom terususun dari senyawa protein dan RNA
- DNA (Deuxyribonucleic acid)
Bakteri memiliki dua DNA yakni DNA kromosom dan DNA nonkromosom (plasmid). Jumlah DNA bakteri jauh lebih sedikit dibandingkan DNA sel eukariotik yakni sekitar 1/1000 dari DNA sel eukariotik
- Granula dan Vakuola Gas
Bakteri memiliki granula-granula yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Vakuola gas hanya terdapat pada bakteri-bakteri fotosintetik yang hidup di air.
- Klorosom
Klorosom adalah suatu struktur lipatan dibawah membran plasma yang isinya terdapat klorofil dan pigmen fotosintetik lainnya. Adapun fungsi klorosom untuk fotosintetis dan hanya terdapat pada bakteri fotosintetik, contohnya adalah seperti Cholobium.
- Flagela
Flagela adalah bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein. Flagela dapat ditemukan pada dinding sel, selain itu flagela berfungsi sebagai alat gerak.
- Fimbria
Fimbria adalah struktur seperti flagela, akan tetapi berupa rambut-rambut berdiameter lebih kecil, pendek, kaku serta terdapat disekitar dinding sel.
REPRODOKSI
-
-
a. Konjugasi, yaitu pemindahan materi genetik (DNA) dari satu bakteri ke bakteri lainnya secara langsung melalui jembatan sitoplasma.
b. Transformasi, yaitu pemindahan sedikit DNA dari satu bakteri ke bakteri lainnya melalui proses fisiologi yang kompleks.
c. Transduksi, yaitu pemindahan DNA dari satu bakteri ke bakteri lainnya melalui perantara bakteriofage.
-
PERANAN MENGUNTUNGKAN
- Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopilus digunakan dalam proses fermentasi pada pembuatan yogurt
- Acetobacter xylinum untuk pembuatan nata de coco
-
Streptomyces aurefaciens, menghasilkan antibiotik aureomisin
-
-
Spirulina, sebagai sumber makanan karena mengandung gizi tinggi, terutama protein
Streptococcus lactis dan Streptococcus cremoris, digunakan dalam pembuatan keju dan mentega
Bacillus thuringiensis, penghasil biosida
- Nitrosomonas, membentuk senyawa nitrit dan nitrat
- Anabaena azollae, mengikat nitrogen di udara, dapat menyuburkan tanah
PERANAN MERUGIKAN
-
- Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra
- Bordetella pertusis, penyebab batuk rejan
- Salmonella typhosa, penyebab tifus
- Treponema pallidum, penyebab sifilis
- Pasteurella pestis, penyakit pes/plague
- Penyakit pada Hewan dan Tumbuhan
- Xanthomonas oryzae, menyerang pucuk daun padi
- Xanthomonas campestris, menyerang tanaman kubis
- Atinomyces bovie, penyakit bengkak rahang pada sapi
- Treponema pertenue, penyakit patek/frambusia
-