Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perbedaan PSBB dan PPKM - Coggle Diagram
Perbedaan PSBB dan PPKM
Kapan PPKM berlangsung?
11 Januari hingga 25 Januari 2021
Daerah mana saja yang akan diterapkan PPKM?
regional jawa dan kota/kabupaten tertentu
Apa berbedaan PSBB dan PPKM?
pada PSBB , kepala daerah mengusulkan pembatasan aktivitas masyarakat kepada menteri kesehatan berdasarkan kriteria yang ditentukan
pada PPKM, pembatasan ditentukan oleh kepala daerah dan PPKM masih mengizinkan 25% karyawan bekerja di kantor dan untuk tempat ibadah sebesar 50%
Siapa yang menerbitkan peraturan Covid-19?
kementrian kesehatan
Berapa persen untuk sektor esensial beroprasi?
100%
Mengapa PPKM dilakukan?
karena tingkat kematian yang di atas rata-rata kematian nasional
Bagaimana cara menteri mengatasi Covid-19 dengan PKKM?
caranya telah dibuat berdasarkan Instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 1 tahun 2021, Pengaturan PPKM yaitu
Mengizinkan tempat ibadah untuk dilaksanakan dengan pengaturan pembatasan kapasitas sebesar 50 persen dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
Mengizinkan kegiatan konstruksi beroperasi 100 persen dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
Pembatasan jam operasional untuk pusat perbelanjaan/mall sampai dengan pukul 19.00 WIB,
Kegiatan restoran (makan/minum di tempat sebesar 25 persen) dan untuk layanan makanan melalui pesan-antar/dibawa pulang tetap diijinkan sesuai dengan jam operasional restoran; dan
Melakukan pengaturan pemberlakuan pembatasan;
Untuk sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat tetap dapat beroperasi 100 persen dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring/online;
Membatasi tempat/kerja perkantoran dengan menerapkan Work From Home (WFH) sebesar 75 persen dan Work From Office (WFO) sebesar 25 persen dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat;