Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ABSES PARU - Coggle Diagram
ABSES PARU
Tatalaksana awal
Antibiotik
Endoscopic Drainage
Operasi
Patofisiologi nyeri dada
Patofisiologi demam
Patofisiologi batuk berdahak
Fase Iritasi
Fase Inspirasi
Fase Kompresi
Fase Ekspirasi
Exogenous dan virogens menstimulasi sel host inflamasi memproduksi indogeneus pyrogen (Eps). Interleuikin 1 sebagai prototypical eR Eps menyebabkan endothelium hipotalamus meningkatkan prostaglandin dan neurotransmitter, kemudian beraksi dengan neuron preoptik di hipotalamus anterior dengan memproduksi peningkatan “set-point
Nyeri dada juga dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya termasuk angkat berat, angkat beban, trauma pada dada, atau menelan sepotong makanan yang besar.
Definisi
Klasifikasi
Abses paru primer
abses paru sekunder
Abses paru adalah infeksi bakteri pada paru-paru yang menyebabkan munculnya nanah.
CMD Abses paru
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
demam, takipnea, penurunan berat badan, dan jari tabuh.
auskultasi paru dapat ditemukan suara nafas amforik atau cavernous breathing. [12] Temuan klinis yang menandakan adanya konsolidasi seperti penurunan suara napas pokok, pekak pada perkusi, suara napas bronkial, dan ronki basah kasar pada sisi paru yang terlibat juga bisa muncul.
penurunan kesadaran dan oral hygiene yang buruk.
Demam yang dialami pasien dengan abses paru dapat disertai menggigil. Batuk yang dialami dapat berupa batuk kering yang tidak produktif jika belum terdapat keterlibatan bronkus. Jika sudah ada keterlibatan bronkus, maka batuk biasanya produktif dan dapat disertai dengan hemoptisis.
faktor risiko abses paru, seperti riwayat penyakit yang dapat menjadi penyebab sekunder dari abses paru, penggunaan alkohol atau obat-obatan, dan riwayat merokok.
Komplikasi
Prognosis
Prognosis pasien dengan abses paru memiliki angka mortalitas 10-20%. Pengenalan gejala dan tanda sejumlah komplikasi abses paru seperti empiema, perdarahan paru masif, fistula bronkopleura, dan abses sistemik dapat membantu menurunkan risiko kematian.
Fistula bronkopleural
Perdarahan paru-paru
Penyebaran infeksi
Mikroorganisme penyebab abses paru
Adanya sumbatan saluran udara di dalam paru-paru
Pneumonia
Bronkiektasis
Cystis fibrosis
Peritonitis
Endokarditis
Manifestasi klinis abses paru
Tanda dan gejala awal dari abses paru biasanya tidak terlalu berbeda dengan infeksi paru pada umumnya, yaitu demam, menggigil, batuk, keringat terutama pada malam hari, sesak napas, penurunan berat badan dan lemas, nyeri dada dan anemia.
Pemeriksaan penunjang
Rontgen Dada
CT Scan Dada
Bronkoskopi
Diagnosa banding
Tuberkulosis
Neoplasma Berkavitas
Granulomatosis Wegener
Kista Terinfeksi
Aspergilloma
Edukasi dan pencegahan
Menjalani aturan pengobatan
Mengurangi atau berhenti mengonsumsi alkohol dan rokok secara berlebihan.
Menjaga kadar gula darah tetap seimbang bagi penderita diabetes.
Menjaga kebersihan mulut dan gigi secara rutin.