Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TB (Mekanisme penularan TB, Edukasi dan pencegahan TB, Mekanisme batuk,…
TB
Mekanisme penularan TB
-
-
-
-
-
tahun. ARTI sebesar 1%, berarti 10 (sepuluh) orang diantara 1000 penduduk
-
-
-
-
-
CMD TB
FAKTOR RESIKO
-
-
berkeringat di malam hari,
anoreksia dan penurunan berat badan,
-
-
nyeri pada dada, dan kedinginan.
PENUNJANG
-
Mantoux test atau tuberculin skin test (TST),
pemeriksaan foto rontgen dada,
-
-
-
GEJALA
SISTEMIK
-
• Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan
-
-
-
• Perasaan tidak enak (malaise), lemah
KHUSUS
Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan
-
kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara “mengi”,
-
• Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai
-
• Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang
-
atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
-
disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam
tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
-
Defenisi, Klasifikasi dan faktor resiko TB
-
faktor resiko
Orang yang sistem kebebalan tubuhnya menurun. Contohnya, pengidap diabetes, orang yang menjalani rangkaian kemoterapi, atau pengidap HIV/AIDS.
-
-
-
-
-
Anatomi respirasi
STRUKTURAL
ATAS
nasus, pharynx dan larynx
BAWAH
trachea, bronchus dan pulmones
FUNGSIONAL
KONDUKSI
cavum nasi, pharynx, larynx, trachea, bronchus, bronchiolus, dan bronchiolus terminalis
RESPIRASI
bronchiolus respiratorius, ductus alveolaris, saccus alveolaris dan alveoli
-
-
Patofisiologi TB
Patofisiologi Tuberkulosis paru (TB paru) melibatkan inhalasi Mycobacterium tuberculosis, suatu basil tahan asam (acid-fast bacilli). Setelah inhalasi, ada beberapa kemungkinan perkembangan penyakit yang akan terjadi, yaitu pembersihan langsung dari bakteri tuberkulosis, infeksi laten, atau infeksi aktif.