Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
penilaian dan asuhan pada bayi baru lahir - Coggle Diagram
penilaian dan asuhan pada bayi baru lahir
fisiologi hiperbilirubinemia
ikterus fisiologik
ikterus non fisiologik
newborn skrining
ballard score
penilaian maturitas neuromuskular
penilaian maturitas fisik
APGAR score
kriteria apgar score
interpretasi score
resusitasi pada bayi
airway
breathing
circulation
drug
undang-undang pemberian asi oleh ibu yang sibuk bekerja
undang undang nomor 23/2002 tentang perlindungan anak, pasal 22
undang undnang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dimana pasal 128 ayat 2
undang undang nomor 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan, pasal 83
undang undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
perawatan bayi baru lahir
pemberian salep atau tetes mata
beri Vit K1 dosis tunggal
pencegahan kehilangan panas melalui tunda mandi selama 6 jam
Imunisasi Hepatitis B
Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
pemberian ASI eksklusif
Pemotongan dan perawatan tali pusat
Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
Pencegahan Infeksi (PI)
teknik pemberian asi
Ibu menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi dibelakang ibu dan yang satu didepan, kepala bayi menghadap ke payudara
Ibu memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus
Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan
Ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah serta tidak menekan puting susu atau areola
Mengeluarkan sedikit ASI dan mengoleskan pada puting susu dan aerola sekitarnya
Ibu menyentuhkan putting susu pada bagian sudut mulut bayi sebelum menyusui
bu duduk dengan santai dan nyaman, posisi punggung tegak sejajar punggung kursi dan kaki diberi alas sehingga tidak menggantung
Setelah bayi mulai menghisap, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi.
Ibu mencucui tangan sebelum menyusui bayinya
Ibu menatap bayi saat menyusui
perawatan bayi prematur
Penimbangan ketat
Kain yang basah secepatnya diganti dengan kain yang kering dan bersih serta pertahankan suhu tetap hangat.
Pengawasan nutrisi.
Kepala bayi ditutup topi dan beri oksigen bila perlu.
Mencegah infeksi dengan ketat
Tali pusat dalam keadaan bersih.
Mempertahankan suhu tubuh dengan ketat
Beri minum dengan sonde/tetes dengan pemberian ASI
Solusi Pemberian ASI pada ibu yang sibuk bekerja
memompa asi di kantor
menyusui sebelum berangkat kekantor
buat jadwal memerah asi dikantor dan penuhi
simpan asi yang diperah ditempat yg sejuk dan tertutup
imunisasi pada bayi
Usia 1-4 tahun: DPT, polio, MMR, tifoid, hepatitis A, varisela,
influenza, HiB, pneumokokus.
Usia 5-12 tahun: DPT, polio, campak, MMR, tifoid, Hepatitis
A, varisela, influenza, pneumokokus.
Usia kurang dari 1 tahun: BCG, hepatitis B, polio, DPT,
campak, HiB, pneumokokus, rotavirus.
Usia 12-18 tahun: Td, hepatitis B, MMR, tifoid, hepatitis A,
varisela, influenza, pneumokokus, HPV.
Usia lanjut usia: influenza, pneumokokus (vaksin PCV).