Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENILAIAN DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR - Coggle Diagram
PENILAIAN DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Fisiologi Hiperbilirubinemia
Muncul setelah 24-72 jam dan menghilang sebelum usia 2 mgg. Pada kondisi ini, bilirubin belum terkonjugasi terdeteksi <15 mg/dl,. Penyebabnya, meningkatnya produksi bilirubin, kurangnya alat pengangkut bilirubin, dan peningkatan sirkulasi enterohepatik
Newborn Screening
Ballard Score
Penilaian Maturitas Neuromuskular
Arm Recoil
Popliteal Angel
Square Window
Scarf Sign
Postur
Heel to Ear
Penilaian Maturitas Fisik
Permukaan Plantar
Payudara
Lanugo
Mata/Telinga
Kulit
Genital
APGAR Score
Resusitasi pada Bayi Baru Lahir
Breathing
Circulation
Airway
Drug
Perawatan pada Bayi Baru Lahir
Perawatan Tali Pusar
Perawatan bayi lahir prematur
Pencegahan Infeksi
Pemberian Nutrisi
Pencegahan Hipotermia
peningbangan BB
Imunisasi pada Bayi
DPT
Polio
BCG
Vaksin campak
Teknik pemberian ASI
Ibu mencucui tangan sebelum menyusui bayinya
Ibu duduk dengan santai dan nyaman, posisi punggung tegak sejajar punggung kursi dan kaki diberi alas sehingga tidak menggantung
Mengeluarkan sedikit ASI dan mengoleskan pada puting susu dan aerola sekitarnya
Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan
Ibu menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi dibelakang ibu dan yang satu didepan, kepala bayi menghadap ke payudara
Ibu memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus
Ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah serta tidak menekan puting susu atau areola
Ibu menyentuhkan putting susu pada bagian sudut mulut bayi sebelum menyusui
Setelah bayi mulai menghisap, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi.
Ibu menatap bayi saat menyusui
Solusi pemberian ASI pada Ibu yg sibuk bekerja
Persiapan selama hamil, menjelang ibu bekerja, selama ibu bekerja
Persiapan selama hamil
Mendiskusikan dengan atasan mengenai keputusan ibu u terus menyusui dan bekerja
Mendiskusikan waktu cuti melahirkan dan menyusui
Menjelang ibu bekerja
Berlatih cara memerah ASI menggunakan tangan, pompa manual atau elektrik
Berlatih memberikan ASI perah melalui cangkir, sendok atau pipet pada jam kerja
Mencari pengasuh selama ibu bekerja
Selama ibu bekerja
Menyusui bayi pada pagi, sebelum meninggalkan bayi dan saat pulang kerja
Menyusui bayi lebih sering di sore/malam hari pada saat libur
Istirahat cukup, minum cukup, konsumsi makanan bergizi
Mempersiapkan persediaan ASI perah di lemari es selama ibu bekerja
Siapkan pompa/pemerah ASI, wadah penyimpanan dan pendingin ASI sebelum pergi bekerja
Memerah ASI
ASI yg diperah pada hari yg berbeda disimpan pada wadah yg berbeda
Menyimpan ASI
Disimpan dalam suhu ruangan <25 derajat celcius selama 6-8 jam
Memberikan ASI
ASI yg paling lama disimpan yg pertama diberikan
UU yg melindungi Ibu menyusui
Pasal 31
Pasal 32
Pasal 30
Pasal 33
Pasal 200 dan pasal 201 ayat 1 dan 2 UU No. 36 Th 2009
Pasal 34
UU No. 13 th 2003 pasal 82 ayat 1
Pasal 35
Pasal 129
Pasal 36
Pasal 128 ayat 1, 2, dan 3 UU No. 36 th 2009