Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PULMONARY TUBERCULOSIS - Coggle Diagram
PULMONARY TUBERCULOSIS
-
-
RESPIRATORY PHYSIOLOGY
RESPIRASI DADA
- Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut
- Tulang rusuk terangkat ke atas
- Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan.
RESPIRASI PERUT
- Otot difragma pada perut mengalami kontraksi
-
- Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru
-
DEFINISI
TB Paru atau Tuberkulosis Paru adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang jaringan (parenkim) paru.
-
-
-
-
DIAGNOSIS BANDING
-
-
-
Infeksi M. avium-intracellulare, M. chelonae, M. fortuitum, M. gordonae, M. kansasii, M. marinum, M. xenopi
-
TATALAKSANA
Pirazinamid (Z)
15-30 mg/kgBB per hari secara oral dalam dosis terbagi, tidak boleh melebihi dua gram per hari.pada pasien negatif HIV
Etambutol (E)
Pada fase intensif dapat diberikan 20 mg/kgBB. Sedangkan pada fase lanjutan dapat diberikan 15 mg/kgBB
Isoniazid (H)
5 mg/kgBB oral tidak melebihi 300 mg per hari untuk TB paru aktif, sedangkan pada TB laten pasien dengan berat badan >30 kg diberikan 300 mg oral.
Streptomisin (S)
15 mg/kgBB secara IV, tidak melebihi satu gram per hari. Atau dapat diberikan dengan dosis dua kali per minggu, 25-30 mg/kgBB secara IM, tidak melebihi 1,5 gram per hari
Rifampisin (R)
10 mg/KgBB per hari secara oral, atau 10 mg/kgBB oral dua kali seminggu, maksimal 600 mg/hari.
Panduan pemberian OAT
Kategori 1: 2RHZE/4RH3
diberikan pada pasien baru, yaitu pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis, TB paru terdiagnosis klinis, dan pasien TB ekstra paru.
-
EDUKASI
Mengejar peningkatan dan perluasan DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) yang berkualitas tinggi
Menangani kasus ko-infeksi TB-HIV, kekebalan ganda terhadap obat anti TB dan tantangan lainnya
-
-
-
-
PROGNOSIS
Seorang yang terinfeksi kuman TB memiliki 10% risiko dalam hidupnya jatuh sakit karena TB. Namun penderita gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti orang yang terkena HIV, malnutrisi, diabetes, atau perokok, memiliki risiko lebih tinggi jatuh sakit karena TB.
Prognosis buruk terdapat pada penderita TB extra pulmonary, gangguan kekebalan tubuh, lanjut usia, dan riwayat terkena TB sebelumnya. Prognosis baik bila diagnosis dan pengobatannya dilakukan sedini mungkin.
KOMPLIKASI
extra-pulmonary tuberculosis, meningitis TB, perikarditis TB, TB Milier, scrofula, artritis TB, ataupun TB spinal