Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KEJANG DENGAN SAKIT KEPALA DAN SERING LUPA - Coggle Diagram
KEJANG DENGAN SAKIT KEPALA DAN SERING LUPA
Sistiserkosis
Etiologi
yaitu larva Taenia solium atau yan iasa disebut cacing pita, yang sering hidup didalam tubuh hewan babi.
Faktor risiko
Mengonsumsi daging babi yg tidak matang
Tinggal didaerah endemik parasit cacing pita
Tinggal bersama penderita taeniasis
Memelihara hewan babi dengan sanitasi yang buruk.
Lingkungan yang tidak bersih dan tidak memilki kebiasaan cuci tangan
Definisi
merupakan penyakit infeksi yang disebabakan larva dari Taenia solium, biasanya menginfeksi jaringan kulit, otak, mata, otot dan organ lainnya.
Komplikasi dan Prognosis
CMD Sistiserkosis
Pemeriksaan Fisik
Vital sign
Lokalisata
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan tinja
Radiolologis ( CT scan, dan MRI
Deteksi antibodi
Anamnesis
keluhan utama
keluhan tambahan
Riwayat kontak
Riwayat perjalanan
Riwayat Kebiasaan, makanan yang dikonsumsi
Tanyakan Lingkungan
Taenia solium
Morfologi
Taenia solium memiliki panjang 2- 4 meter, bisa mencapai 8 meter.
Skoleks ukurannya 1mm, memilki 4 sucker dengan rosteulum.
Proglotid gravid ukuranya 12 x 6 mm, jumlahnya 800-1000 buah, uterus bercabang jumlahnya 7-12 pasang.
Siklus Hidup
Tatalaksana Sistiserkosis
praziquantel ( 50 - 100 mg/kg )dosis tunggal selama 15 hari
albendazol ( 15 mg/kgBB dalam 2-3 dosis terbagi) selama 8 hari
Kortikosteroid dexametason ( 10 - 30 mg/hari)
antikonsulvan ( fenitoin dan fenobarbital)
selain itu bisa dilakukan pembedahan
Pencegahan dan Edukasi
mengobati penderita untuk menghilangkan sumber infeksi
memelihara kebersihan lingkungan
tidak buang air besar sembarangan
pengaturan pemeliharaan hewan babi
tidak memakan daging yang belum matang dan memasak daging dengan suhu 50 C
memberikan vaksin pada hewan ternak
memberikan penyuluhan pemeliharaan hewan ternak yang baik dan penyuluhan terkait penyakit sistiserkosis
Patofisiologi Kejang
Patogenesis Sistiserkosis
Diagnosis Banding
Meningitis
Ensefalitis
Toxoplasmosis
Abses serebral
Tetanus