Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KEJANG - Coggle Diagram
KEJANG
Taeniasis
Faktor Risiko makan daging sapi atau daging babi setengah matang, kebersihan yang buruk
Jenis Taenia
Taenia Saginata
Morfologi cacing berwarna putih panjang uk. 4-12 m, memiliki 4 oral sucker tanpa rostelum, proglotid dengan uterus bercabang 15-30 pasang dan lubang genital di sisi lateral
Siklus Hidup manusia memakan/menelan daging sapi yg kurang matang yg mengandung larva cysticercus bovis
Manifestasi Klinis Ringan ( nyeri uu hati, perut td enak, mual, muntah, diare, pusing, gugup ) : Berat ( ileus yg disebabkan obstruksi usus oleh strobila cacing )
Taenia Solium
Morfologi cacing uk 2-4 m, memilki 4 oral suckers dgn rostelum yg memilki 2 baris kait, proglotid dgn uterus bercabang 7-12 pasang dan lubang genital letaknya bergantian selang seling sisi kiri kanan
-
Manifestasi Klinis gejala ringan sama dgn T.saginata namun gejala ditunjukkan oleh larva cysticercosis berupa ggn neurologi seperti kejang, sakit kepala, peningkatan tekanan intrakranial, ggn. status mental
Etiologi T.saginata, T.solium, T.asiatica
Diagnosis riwayat konsusmsi daging kurang matang,kejang, sakit kepala, mual, muntah, diare; pemeriksaan fisik dan neurologis kesan normal; gold standar pemeriksaan feses ditemukan telur cacing taenia/cacing dewasa; CT Scan ditemukan lesi hipodens : CSF ditemukan antibodi taenia
Tatalaksana Praziquantel, antikonvulsan ( fenitoil, carbamazepin, fenobarbital), glukortikoid (dexamethason)
Pencegahan menjaga kebersihan kandang, vaksinasi dan pengobatan massal, tindakan menjadikan tinja sebagai makanan ternak, memasaka daging pada suhu +/- 50 derajat celcius
-
Patofisiologi Kejang terjadinya pelepasan muatan listrik yg berlebihan di sel neuron otak karena ggn. fungsi neuron berupa fisiologi, biokimiawi, dan anatomi