Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan (STUNTING) - Coggle Diagram
Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan (STUNTING)
Fisiologi pertumbuhan anak
usia 0 - 2 bulan → perkembangan fisik bayi baru lahir dapat menurun 10% dibawah bb lahir dalam satu minggu pertama sebagai hasil pengeluaran cairan ekstravaskular & intake yang terbatas.
bayi 6 - 12 bulan → dapat mencapai posisi duduk, meningkatnya mobilitas, dan kemampuan-kemampuan baru untuk mengeksplorasi disekitarnya.
kemampuan duduk dicapai usia 6-7 bulan, beberapa bayi sudah dapat berjalan diusia 1 tahun, pertumbuhan gigi di sentral mandibular tumbuh. sekitar usia 9 bulan dapat membagi emosi dengan yang lain.
anak usia 2 - 5 tahun → dapat menguasai beberapa bahasa yang pentingdan dapat bergaul dilingkungan sekitar.
Pertumbuhan anak normal beserta kurva sesuai umur
4 domain perkembangan anak
Motorik kasar
Motorik halus
Kemampuan wicara
Interaksi sosial
Definisi, etiologi, faktor resiko, epidemiologi stunting
Defenisi: Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, hal ini menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optima (Kemenkes RI, 2018)
Etiologi dan faktor risiko: Status gizi, ASI eksklusif, MPASI, BBLR, status sosial ekonomi, pendidikan orang tua dan pola asuh orang tua
Epidemiologi: Prevelensi stunting mengalami peningkatan dari tahun 2016 yaitu 27,5% menjadi 29,6%
Cara menegakkan diangnosa stunting
Anamnesis stunting:
Anamnesis yang perlu ditekankan pada anak dengan gagal tumbuh adalah:
berat dan panjang badan lahir
lingkar kepala
tinggi badan orang tua untuk menilai tinggi potensial genetik anak
Pemeriksaan fisik: pemeriksaan fisik lengkap
pemeriksaan tinggi badan/panjang badan
berat badan
lingkar kepala
Pemeriksaan penunjang:
darah lengkap
urin
feses
pemeriksaan usia tulang
Diagnosa banding stunting
Achondroplasia
Kretinisme
Kwashiorkor
Marasmus
Sindrom turner
Penyakit Jantung Bawaan
Rakitis (rickets)
Anemia
Tatalaksana stunting dan terapi nutrisi anak
Perbaikan nutrisi:
-Makanan Pendamping ASI Berkualitas
-Pemberian Makanan Sumber Protein Hewani
-Pemberian Makanan Pendamping Kaya Lemak
-Suplementasi Zinc
-Suplementasi Vitamin A
Stimulasi Psikososial
Perbaikan Sanitasi dan Lingkungan
Edukasi : stunting , pola asuh anak dan imunisasi
1.Pemenuhan kebutuhan zat gizi bagi ibu hamil.
2.ASI eksklusif sampai umur 6 bulan dan setelah umur 6 bulan diberi makanan pendamping ASI (MPASI) yang cukup jumlah dan kualitasnya.
3.Memantau pertumbuhan balita di posyandu.
4.Meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi,serta menjaga kebersihan lingkungan
Edukasi pola asuh yang baik dari orang tua
Mendapatkan 5 imunasi primer yang sudah ditentukan
Program pemerintah mengenai stunting
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi
Gerakan 1000 hari pertama kehidupan