Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Pertumbuhan dan Perkembangan

Defenisi

Pertumbuhan iala bertambah ukuran fisik dan struktur tubuh/ kuantitas

Perkembangan adalahnperubahan kualitatif dan kauntitatif, seperti perubahan psikofisis yg merupakan hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi yang bersifat psikis dan fisik secara berkelanjutan

Tahapan proses Tumbuh kembang

Faktor yang mempengaruhi :

  1. Faktor internal, seperti Ras, Keluarga, Umur, dll
  2. External, seperti ;
    a. faktor prenatal
    b. Faktor persalinan
    c. Faktor pasca persalinan

Tahapan proses pertumbuhan anak :

  1. Periode pra lahir, yaitu saat pembuahan sampai kelahiran.
  2. Periode neonatus, yaitu saat bayi baru lahir ( hari 0 - 14 hari pasca kelahiran )
  3. Masa Bayi, yaitu saat minggu 2 - 2 tahun.
  4. Masa Kanak - Kanak, yaitu terbagi dua :
    a. masa kanak dini saat usia 2-6 tahun
    b. masa kanak akhir saat usia 6-13 tahun
  5. Masa Puber

Tahapan perkembangan anak

dengan menilai 4 domain mengenai perkembangan anak

  1. Motorik kasar
  2. Motorik halus
  3. Bicara
  4. sosial

tahap-perkembangan-anak-3-963x1024

Penilaian Tumbuh kembang anak

Pertumbuhan menggunakan kurva seperti kruva WHO usia < 5 tahun dan CDC >5 tahun
Perkembangan dinilai dengan KPSP dan Denver ii

Program 1000 hari pertama kehidupan

Kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang:
a. ASAH, seperti kebutuhan fisik biomedik
b. ASIH, kebutuhan emosi kasih sayang
c. ASAH, Stimulasi mental

Periode dalam kandungan 280 hari, dalam periode ini di perhatikan kebutuhan gizi selama kehamilan

periode 0-6 bulan 180 hari setelah kehamilan, periode ini melkukan isisiasi menyusu dini (IMD), dan pemberian asi ibu secara ekslusif.

Periode 6-24 bulan 540 hari, anak mulai diberikan makanan pendampig asi (IMP-ASI)

Asi diberikan sampai anak berusia 2tahun

Pola asuhan anak

Faktor mempengaruhi

Tipe pola asuhan :


Definisi
Pola asuh anak diartikan dengan bagaimana orang tua mengontrol, membimbing,dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan menuju proses pendewasaan.

Lingkungan tempat tinggal

Sub kultur budaya

Status sosial ekonomi

Pola Asuh Otoriter

Pola Asuh Demokratis

Pola Asuh Permisif

Pola asuh situasional

Edukasi dan pencegahan gangguan tumbuh kembang anak

Pencegahan :

  1. Dalam UU Perkawinan disebutkan bahwa seorang wanita sebaiknya menikah setelah berusia 21 tahun dan seorang laki-laki setelah usia 24 tahun.
  2. Screening kesehatan pasangan.
  3. mengedukasi untuk menjaga kualitas gizi dan kesehatan pasangan.
    4.vaksin sesuai sebelum menikah.
  4. saat persalinan kontrol rutin kandungan dan menjaga pola asupan gizi ibu hamil.
  5. metode kelahiran yang tepat sesuai indikasi.
  6. jika anak sudah lahir berikan pola asuhan dan gizi yang baik.
  7. melakukan screening kelahiran dan kontrol tumbuh kembang anak.
  8. melakukan imunisasi lengkap untuk anak.
  9. jika mengalami gangguan tumbuh kembang, konsultasikan segera ke dokter.

Imunasi dan Kejadian Ikutan pasca Imuniasi ( KIPI )

KIPI

  1. Induksi Vaksin
  2. Provokasi vaksin
    3.Kesalahan
  3. konsoidensi.

Imuniasi merupakan upaya untuk menimbulkan kekebalan seseorang secara efektif terhadap suatu penyakit. ketika suatu saat terpajan maka tidak menyebabkan reaksi begitu berat.

jenis imunisasi berupa, Hepatitis B, BCG, Polio, DPT, Campak dll

Pandangan islam imuniasi

di dalam surah al imran 190-191, berisi mengenai seseorang diharuskan seorang muslim untuk mencari tahu dan mengeksplorasi alam semesta, dan vaksin harus di pertimbangkan dalam beberapa faktor, salah satunya bahan-bahannya dan manfaat dibandikan mudharatnya