Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
STUNTING - Coggle Diagram
STUNTING
Cara Menegakkan Diagnosa
Anamnesis yang perlu ditekankan pada anak dengan gagal tumbuhadalah mengenai berat dan panjang badanlahir,lingkar kepala,tinggi badan orang tua untuk menilai tinggi potensial genetik anak, waktu pubertas pada orang tua, data pertumbuhan sebelumnya dan status umum kesehatan anak untuk menilai apakah terdapat penyakit kronis atau adanya gangguan gizi sebagai penyebab dari gagal tumbuh.
Pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan untuk menilai adanya suatu gagal tumbuh adalah pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, proporsi tubuh,adanya tanda dismorfik,status pubertas
Darah perifer lengkap serta laju endap darah
2.Urin
3.Feses
4.Serum elektrolitKadar bikarbonat yang rendah menunjukkan suatu asidosis tubular ginjal yang dapat menyebabkan gagal tumbuh
.
5.Tiroid stimulating hormon (TSH), tiroksin (T4).Untuk menyingkirkan hipotiroidime dan untuk menyaring adanya suatu panhipotuitarisme sebagai penyebab dari perawakan pendek dan gagal tumbuh.
6.Hormon gonadotropin (FSH, LH, sex steroid)
7.IGF-1 dan IGFBP-3, GHIGF-1 dan protein pengikat IGFBP-3 tergantung pada growth hormon. Nilai yang rendah menunjukkan adanya suatu defisiensi growth hormon.
8.Pemeriksaan kariotipDilakukan pada anak perempuan dengan perawakan pendek yang tidak dapat dijelaskan untuk menyingkirkan suatu sindroma Turner
.9.MRI kepala10.Bone ag
Diagnosa Banding
Kwashiorkor
Marasmus
Pertumbuhan Dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berartibertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan).
Masa bayi (infancy) umur 0 - 11 bulan.
Masa anak dibawah lima tahun (anak balita, umur 12-59 bulan).
Masa anak prasekolah (anak umur 60 - 72 bulan).
Tahapan perkembangan anak menurut umur.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalamkemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan.
Motorik Kasar
Motorik halus
sosialisasi
bicara
Etiologi
Organik
disebabkan proses penyakit mayor atau disfungsi organ
gangguan nutrisi, gangguan sistem saluran pencernaan, penyakit infeksi, penyakit kardiovaskular, penyakit pernafasan, penyakit ginjal, gangguan endokrin, kelainan kongenital, dan penyakit susunan saraf pusat.
Non Organik
disebabkan oleh pengaruh lingkungan, kurangnya asuhan fisik dan emosionalsebesar 70%.
suatu keadaan terjadinya keterlambatan pertumbuhan fisik pada bayi dan anak, dimana terjadi kegagalan penambahan berat badan yang sesuai dengan grafik pertumbuhan normal, dibandingkan dengan tinggi badan. Gagal tumbuh didefinisikan sebagai pertumbuhan yang berada dibawah kurva persentil 3 atau persentil 5 dan atau terjadinya perubahan pada kurva pertumbuhan yang melewati dua kurva persentil mayor dalam dua waktu pengamatan.