Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Depreciation and Impairment - Coggle Diagram
Depreciation and Impairment
Depresiasi
adalah proses akuntansi dalam pengalokasian biaya aset berwujud dengan cara yang sistematis dan rasional selama periode yang
diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.
Faktor-faktor dalam Proses Depresiasi
taksiran masa manfaat aset
tetap (estimation of service life)
Adapun masa manfaat aset dipengaruhi
oleh faktor fisik dan faktor ekonomi.
Faktor fisik mencakup : keausan dan kerusakan yang menyebabkan aset tetap tidak dapat bekerja dengan baik.
Faktor ekonomi meliputi
a. inadequacy (aset tidak digunakan lagi karena terjadi perubahan kebutuhan),
b. supersession (penggantian aset dengan aset baru yang lebih efisien), dan
c. obsolescence (kondisi dan situasi selain inadequacy dan supersession)
metode depresiasi
yang sesuai.
a. Metode Aktivitas (Activity Method)
b, Metode Garis Lurus (Straight-Line Method)
c. Metode Pembebanan Menurun (Diminishing-Charge Methods)
1)
Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of The Years’ Digit)
Formula untuk menghitung jumlah angka tahun adalah [ (n(n+1))/2 ] dimana n menunjukkan jumlah tahun usia aset. Sebagai contoh, jika suatu aset mempunyai usia 5 tahun, maka total jumlah angka tahun [(5(5+1))/2 = 15]. Adapun depresiasi tahun pertama aset tersebut adalah [ (5 /(5+4+3+2+1) x biaya perolehan aset – nilai sisa)].
2) Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method)
nilai biaya aset tetap yang
didepresiasikan (depreciable asset)
dihitung dari biaya awal (initial
amount) dikurangi nilai sisa (residual value)
Masalah Khusus Terkait Penyusutan (Special Depreciation Issues)
Depresiasi dan Periode Sebagian (Depreciation and Partial Periods)
Jika terdapat kasus depresiasi aset tidak setahun penuh, maka penyusutan dihitung setahun penuh, kemudian dialokasikan ke dua periode yang berbeda sesuai dengan proporsi periodenya.
Depresiasi dan Penggantian Aset Tetap
Dana penggantian aset berasal dari revenue (yang didapat
dari penggunaan aset), bukan dari depresiasi aset.
Depresiasi per Komponen (Component Depreciation)
PSAK 16 juga menyatakan bahwa “setiap
bagian dari aset tetap yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total
biaya perolehan seluruh aset tetap disusutkan secara terpisah”.
Revisi Tarif Depresiasi
Estimasi umur manfaat yang telah ditentukan oleh perusahaan dapat berubah, baik bertambah maupun berkurang. Perubahan ini menyebabkan terjadinya perubahan besarnya depresiasi yang dicatat perusahaan. Perubahan ini bersifat prospektif, yaitu hanya memengaruhi pencatatan depresiasi pada periode berjalan dan periode mendatang dan tidak memengaruhi besarnya depresiasi yang telah dilaporkan
sebelumnya.
Penurunan nilai (impairment)
adalah penurunan nilai aset dimana nilai aset tercatat (carrying amount) melebihi jumlah terpulihkan (recoverable amount).
Pembalikan Kerugian Penurunan Nilai (Reversal of Impairment Loss)
ika terjadi kenaikan pada recoverable amount pada tahun selanjutnya setelah impairment terjadi, maka perlu dilakukan pemulihan kembali (recovery) terhadap impairment yang telah dicatat dalam pendapatan dan beban lain-lain (other income and expense) pada laporan laba rugi (income statement)
Akun Recovery of Loss on Impairment dicatat dalam pendapatan dan beban lainlain (other income and expense) pada laporan laba rugi (income statement).
Kieso, Weygandt, & Warfield (2018) menjelaskan bahwa aturan umum (the
general rule) terkait pembalikan kerugian penurunan nilai adalah jumlah pemulihan kerugian penurunan nilai (recovery of the loss) terbatas pada jumlah tercatat yang akan dihasilkan jika penurunan nilai belum terjadi.
Penurunan Nilai pada Unit Penghasil Kas (Cash-Generating Units)
Dalam beberapa kasus, ada aset yang tidak bisa diukur penurunan nilainya karena tak berdiri sendiri dalam menghasilkan arus kas, maka perusahaan harus mengidentifikasi unit penghasi kas, yaitu kelompok aset terkecil yang independen dari aset lain. Impairment test dilakukan pada unit penghasil kas tersebut.
Penurunan Nilai pada Aset yang Akan Dilepas
Apabila suatu entitas hendak melepas aset, maka aset tsb harus dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara
carrying amount
atau
LCNRV
, jadi aset diperlakukan seperti
inventory
dan tidak perlu didepresiasi