Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
POSTUR KERJA Imagen1 (Metode Analisis Postur Kerja (REBA (Rapid Entire…
POSTUR KERJA
Nordic Body Map
salah satu alat ukur subjektif berupa kuesioner yang digunakan untuk mengetahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan mulai dari rasa tidak nyaman (agak sakit) sampai sangat sakit (Corlett, 1992).
dibagi menjadi 9 bagian tubuh
leher
bahu
punggung bagian atas
siku
punggung bagian bawah
pinggang
lutut
tumit
langkah menggunakan kuesioner
b. mengisi NBM dengan responden yang pekerjaannya sama
a. membuat presentase dari seriap indokator jawaban
c. menganalisis presentase yang memiliki tingkat yang sangat dikeluhkan pekerja
Postur Kerja
pengaturan sikap / posisi bagian tubuh seperti lengan, badan, kepala, dan bagian tubuh lain saat bekerja seperti posisi duduk, berdiri, jongkok, atau yang lainnya saat menggunakan alat kerja (eastman kodak company, 1986)
macam macam gerak tubuh
pronasi
supinasi
abduksi
adduksi
fleksi
ekstensi
hyperextension
hyperflexion
Metode Analisis Postur Kerja
REBA (
Rapid Entire Body Assessment
)
RULA (
Rapad Upper Limb Assessment
)
OWAS (
Owako Work Posture Analysis
)
PEI (
Posture Evaluation Index
)
QEC (
Quick Exposure Check
)
PLIBEL
REBA
metode yang digunakan secara cepat untuk menilai postur seseorang yang dipengaruhi oleh faktor
coupling
, beban eksternal yang ditopang oleh tubuh serta aktivitas pekerja (HIgnett dan McAtamney, 2000)
langkah langkah REBA
pengambilan data postur kerja
penentuan sudut sudut tubuh pekerja
penentuan skor grup A dan B
penentuan berat benda yang diangkat,
coupling
dan
activity score
perhitungan nilai REBA
RULA
metode ini digunakan untuk mengambil nilai postur kerja dengan cara mengambil sampel postur dari satu siklus kerja yang dianggap mempunyai resiko berbahaya bagi kesehatan si pekerja, lalu diadakan penilaian atau
scoring
Tujuan
Menyediakan perlindungan yang cepat dalam pekerjaan.
Mengidentifikasi usaha yang dibutuhkan otot yang berhubungan dengan postur tubuh saat kerja.
Memberikan hasil yang dapat dimasukkan dalam penilaian ergonomi yang luas.
Mendokumentasikan postur tubuh saat kerja, dengan ketentuan:
Tubuh dibagi menjadi dua grup yaitu A (lengan atas, lengan bawah dan pergelangan tangan) dan B (leher, tulang belakang dan kaki).
Dapat melakukan scoring terhadap kedua sisi tubuh, kanan dan kiri.
Perhitungan RULA
QEC
penilaian terhadap faktor resiko pada tempat kerja yang mempunyai mempengaruhi bertambahnya WMSDs (
Work-Related Musculoskeletal Disorders
) . Penilaian didapatkan berdasarkan penjelasan dari level resiko yang berhubungan dengan pekerjaan tertentu, dan memperlihatkan apakah intervensi ergonomi terbukti efektif.
Tujuan
Mengukur perubahan postur terhadap faktor risiko muskuloskeletal sebelum dan sesudah intervensi ergonomi.
Melibatkan kedua pihak yakni peneliti dan pekerja dalam melaksanakan penilaian risiko dan mengidentifikasi kemungkinan perubahan.
Mendorong peningkatan kualitas tempat kerja.
Meningkatkan kepedulian dan kesadaran pada manajer, teknisi, designers, praktisi K3, dan pekerja mengenai faktor resiko MSDs di tempat kerja.
Membandingkan resiko antar karyawan di dalam satu pekerjaan, ataupun antar karyawan dengan pekerjaan berbeda.
Cummulative Trauma Disorders
(CTDs)
cidera pada sistem kerangka otot yang semakin bertambah secara bertahap sebagai akibat dari trauma kecil terus menerus yang disebabkan oleh desain buruk, yaitu desain alat atau sistem kerja yang membutuhkan gerakan tubuh dalam posisi tidak normal serta penggunaan perkakas (
handtools
) atau alat lain yang terlalu sering (Tayyari & Smith,1997).
faktor faktor
a. Penggunaan gaya yang berlebihan selama gerakan normal.
b. Gerakan sendi yang kaku yaitu tidak berada pada posisi normal. Misalnya, bahu yang terlalu terangkat, punggung terlalu membungkuk, dan lain –lain.
c. Perulangan gerakan yang sama secara terus – menerus.
d. Kurangnya istirahat yang cukup untuk memulihkan trauma sendi.
pencegahan
Engineering control
Administrative control
Alat Pelindung Diri (APD)
Pengaplikasian Postur Kerja
Mencari postur kerja yang paling ideal saat melakukan aktivitas
Mencari teknik atau postur dalam bekerja agar tidak terjadi cedera pada tubuh