Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pesantren dan Pendidikan Sains (4 Potret Pesantren Masa Kini (JSIT…
Pesantren dan Pendidikan Sains
1 Aspek Indegineous Pesantren
Kajian keislaman / turats
Respon terhadap rasionalisme di dunia Islam
Kesadaran kembali akan pentingnya kajian non-keislaman di lembaga pendidikan
2 Urgensi Pendidikan Sains
Modernisme yang diusung Muhammad Abduh dan Jamaluddin al-Afgani
Romantisme kejayaan Islam
Filosofi pengajaran sains
3 Potret pendidikan sains di Indonesia zadul
Warisan Belanda: untuk mendapatkan pendidikan yang baik harus ke sekolah sekuler / katolik /Kristen
4 Potret Pesantren Masa Kini
MAN Insan Cendikia
Ada di Serpong dan Gontotalo
Tangan BJ Habibie melalui BPPT
Segudang prestasi
Mengawinkan kecemerlangan IPTEK dan agama serta akhlak mulia
90 % terserap di PTN baik dalam maupun luar negeri, terbanyak di Jepang
Aktif dalam olimpiade internasional
SMP/SMA Trensains
Mencetak generasi unggul dalam bidang sains kealaman, menjadikan al-Quran sebagai dasar epistemologi dalam pengembangan sains
Kurikulum: muatan nasonal, muatan pesantren sains, dan CIE sebagai tambahan
Agus Purwanto, Dsc.
Nalar ayat-ayat semesta
Al-Quran menjadi pijakan bagi ilmuwan untuk melakukan penyeldidikan ilmiah, supaya semakin kita mengenal alam, semakin kita mengenal Allah swt
Pemahaman terhadap struktur al-Quran untuk dijadikan pijakan dalam pengembangan sains
JSIT
Menerapkan konsep pendidikan Islam berdasarkan al-Quran dan Sunnah
Memadukan pendidikan umum dan keagamaan dalam satu jalinan kurikulum
Keterpaduan dalam metode pembelajaran yang menyentuh aspek kognitif, afektif, konatif dan psikomotorik
partisipasi aktif sekolah, keluarga, dan masyarakat
Data tahun 2017: 2.418 unit, 80 ribu guru dan jumlah siswa lebih dari 1 juta orang
Lahir tahun 1993
Berprestasi dalam bidang sains dan tahfidz
Pesantren Condong
5 PR: pengembangan konseptual pendidikan sains
Jangan sampai kafir di lembaga pendidikan Islam
Beberapa model perpaduan
Integrasi
Pengilmuan Islam (Integral)
Islamisasi
Kesadaran untuk mengintegrasikan sains dan Islam dalam satu model yang mapan