Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SPECIAL SENSE (CAIRAN DI TELINGA) (OMSK (FAKTOR RESIKO (Genetik, Otitis…
SPECIAL SENSE (CAIRAN DI TELINGA)
OMSK
ETIOLOGI
Staphylococcus aureus
Pseudomonas aerosinosa
FAKTOR RESIKO
Genetik
Otitis media sebelumnya
Infeksi
Autoimun
Alergi
Lingkungan
Malfungsi tuba Eustachia
KLASIFIKASI
Letak perforasi
Tipe tubo timpani ( Benigna)
Peradangan terbatas pada mukosa
Tidak terdapat Kolestetoma
Karakterstik : perforasi p.sentral
Tipe Afiko ( Maligna )
Retraction pocket
Beresiko komplikasi yang berbahaya
Perforasi letaknya marginal, bau sekret khas destruksi tulang
Aktifitas sekret
OMK Aktif
sekret keluar dari cavum timpani scr aktif
OMK Tenang
cavum timpani terlihat basah / kering
GEJALA
Riwayat sebelumnya (V)
Cairan berwarna kuning/kuning kehijauan/ bercampur darah/jernih berbau
Keluar cairan terus menerus/ hilang timbul selama 2 bulan
Gangguan pendengaran
PEMFIS
Otoskopi
Perforasi membran timpani
Tes penala
Tuli konduktif, sensorineural & campuran
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT Scan
Mikro sekret telinga
Foto polos mastoid posisi schller
Menilai tingkat pneumatisasi mastoid
Perluasan penyakit
TATALAKSANA
NON MEDIKAMENTOSA
Obat cuci telinga NaCl 0,9%,
Asam Asetat 2%
Bersihkan dan keringan telinga
Hidrogen Peroxida
MEDIKAMENTOSA
Antibiotik topikal
Ofloxacin 2x 4 tetes / hari
Antibiotik oral
Lini 1
Amoxicillin 3x 500 mg / hari selama 7 hari
Lini 2
Levofloxacin 1x 500 mg /hari selama 7 hari
OMA
ETIOLOGI
Streptococcus pneumonare
Infeksi saluran atas
Staphylococcus aureus
pada anak
FAKTOR RESIKO
Sumbatan Tuba eustachius
Infeksi saluran nafas atas
Pertahanan tubuuh terganggu
Bentuk anatomis tuba
Alergi
Paparan asap rokok
KLASIFIKASI
Stadium permulaan
Stadium sekresi
Stadium penyembuhan
STADIUM
Hiperemis
Supurasi
Oklusi Tuba Eustachius
Perforasi
Resolusi
GEJALA
Tergantung stadium
Riwayat batuk dan pilek
Rasa penuh ditelinga & kurang pendengaran
Demam
Perforasi membran timpani pd stadium perforasi
Rasa nyeri dalam telinga
TATALAKSANA
Stadium hiperemis
Analgetika, ampisilin dan penisilin
Stadium supurasi
Ampisislin dan penisilin & obat simptomatik
Stadium oklusi
Obat tetes HCL efedrin 0,5 % dan Apisilin & Penisilin
Stadium perforasi
H2O2 3 % (3-5 Hari ) & ampisilin dan penisilin
PEMFIS
Tes penala
Tuli Konduktif
Otoskopi
Demam
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Audiometri nada murni
OTITIS EKSTERNA
Dibagi menjadi
Malignan
Imunokompromaise ( usia lanjut ,DM)
Lumpuh pada wajah ( N VII)
Paralisis nervus parsialis N VII, IX, X,XI
Benigna
Sirkumskripta
Infeksi folikel rambut yang menimbulkan furunkel diliang telinga luar
Difus
ETIOLOGI
OE Sirkumskripta
S. aureus
OE Difus
P. auroginosa
ANAMNESIS
Otalgia ( bervariasi dari ringan- hebat )
Daun telinga disentuh
Mengunyah
Rasa penuh di telinga
Pendengaran berkurang
Tinitus (dengung )
Satu telinga
K. Tambahan
Deman/ meriang
Telinga terasa basah
FAKTOR RESIKO
Riwayat trauma
Riwayat penyakit sistemik
Riwayat aktivitas
PEMFIS
Nyeri tarik daun telinga
Otoskopi
OE Difus
Liang telinga luar sempit,edem,dengan batas tidak jelas, hiperemis ,sekret minimal
OE Sirkumskripta
Furunkel pada liang telinga luar
Nyeri tekan pada tragus
Tes garputala
Tuli konduktif
Normal
TATALAKSANA
NON MEDIKAMENTOSA
Bersihkan telinga ( H2O2 3%)
Jika ada abses insisi & drainase
MEDIKAMENTOSA
Topikal
OE Sirkumskripta
Salep ikhtiol
Eritromisis 500 mg setiap 2 jam
Flukloksasilin, sefradin 500 mg
OE Difus
tampon gentamicin
Hidrokortison tetes telinga
Sistemik
Antibiotik
Analgetik
POVIDON IODINE