Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
special sence (mata berair) (anatomi mata (bulbus oculi (bola mata) (oto…
special sence (mata berair)
anatomi mata
conjuctiva
conjunctiva palpebrum superior
conjuctiva palpebrum inferior
conjuctiva tarsalis superior dan inferior
bulbus oculi (bola mata)
iris
corpus ciliaris
sclera
choroidea
cornea
struktur
cavum orbitalis
fisurra orbitalis superior
fisura orbitalis inferior
foramen opticum
struktur tulang-tulang
os.frontalis
os maxilla
os zygomaticum
os sphenoidalis
os ethmoidalis
os lacrimalis
os palatinum
oto-otot
M.rectus medialis
M.rectus Lateralis
M.rectus inferior
M.obliquus superior
M.rectus femoris
M.obliquus inferior
palpebra
palpebra superior
palpebra inferior
media refraksi
cornea
aqueous humor
lensa
corpus vitreus
fisiologi mata
gerakkan fixasi
voluntary
untuk menemukan objek
yang dia ingin
involuntary
tak disengaja
mekanisme potoreseptor
batang
objek terlihat di
hitam dan putih
kerucut
englihatan warna selama
siang hari
regulasi penggerakkan bola mata
penglihatan
Fotoreseptor retina mengubah energi cahaya
menjadi sinyal listrik
Jalur saraf dari retina ke proses otak
sinyal listrik menjadi gambar visual
Cahaya memasuki mata, dan lensa memfokuskan cahaya
di retina
histologi mata
diagnosa banding
konjunctivitis vernal
diagnosa banding
konjuctivitis atopik
giant papillary conjunctivitis
tatalaksana
asetil sistein 10-20%
prednisolone fosfat 1% 6-8 kali
deksametason fosfat 3 tab 4 kali sehari selama 2 minggu
pemeriksaan fisik
lengket
elastic dan fibronous
bewarna putih susu kental
gejala
fotofobia
mata berair
gatal
rasa mengganjal
bakteri
blefaritis
pemeriksaan fisik
Palpebra: posisi abnormal (enteropion, ektropion), lagoftalmos, hyperemia, ulserasi, vesikel, kalazion, hordeol
Bulu mata: krusta, matting, kotoran berminyak, trikiasis, madarosis, poliosis, distikiasis
Kulit: rinofima, eritema, telangiectasia, papul, pustul, dermatitis seboroik
pemeriksaan penunjang
slit lamp
Palpebra: sekresi putih atau kekuningan pada mulut kelenjar, sumbatan kelenjar Meibom, neovaskularisasi, penebalan kulit palpebra, kontur ireguler, ulkus pada lipat palpebra
onjungtiva: injeksi papilaris atau difus, fibrosis subkonjungtiva, distorsi tarsal, keratinisasi, kalazion, dilatasi kelenjar meibom, eksudat lipid
Bulu mata: krusta, matting, kotoran berminyak, trikiasis, madarosis, poliosis, distikiasis
Kornea: edema, erosi epitel pungtata, infiltrat marginal, ulkus marginalis, inflamasi limbik, limbitis, ektasia kornea perifer, panus, fliktenula (nodul kornea). Keluhan umumnya terjadi pada arah jarum jam 2, 4, 8, dan 10
gejala
Mata berair
Penglihatan menurun
Kelopak mata menjadi lengket
Mata terasa berpasir
Mata merah
Sensasi terbakar
Kelopak mata terasa gatal
Bengkak dan kemerahan pada kelopak mata
tatalaksana
jenis
blefaritis anterior
ulseratif
seboroik
blefaritis posterior
hordeolum
diagnosa banding
kalazion
blefaritis
tata laksana
erythomisin 500mg 4 kali 1
funduskopi
fundus reflex +/+
papil N.II batas tegas +/+
gejala
kemerahan
mata berair
nyeri
gatal
benjolan di keolopak mata
hipersensitivitas
skleritis
diagnosis banding
episkleritis
pemeriksaan fisik
injeksi sklera dan episklera
tıkanan intraokular meningkat
bola mata nyeri saat ditekan
tatalaksana
indometasin75mg/hari sampai peradangan hilang
ibuprofen 600mg/hari
gejala
pengihatan bekurang
mata merah berair
nyeri pada bola mata
episkleritis
pemeriksaan fisik
Tidak nyeri tekan
Penglihatan normal
Injeksi episklera (nodular, sektoral, atau difus)
tidak ada sekret
Mata merah di satu sisi akibat pelebaran pembuluh darah di konjungtiva (mengecil jika diberi fenilefrin 2,5% topikal)
gejala
iritasi ringan
rasa tidak nyaman
mata merah berair
tidak nyeri
tatalaksana
Doksisiklin 100 mg, 2 kali sehari
diagnosa banding
skleritis
konjunctivitis
