Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Special Sense (Rhinitis Akut) Keluhan Hidung tersumbat dan Bersin-Bersin.
Special Sense (Rhinitis Akut) Keluhan Hidung tersumbat dan Bersin-Bersin.
Definisi: Peradangan pada mukosa hidung
Etiologi
Bakteri
Iritan
infeksi Virus
Anatomi Nasal
Bagian luar(externa)
External Naris
Bagian dalam(interna)
Middle nasal Concha
inferior nasal concha
Nasal Concha
Gejala dan Tanda
dapat disertai rasa panas atau gatal pada hidung
bersin-bersin
hidung tersumbat
disertai batuk
keluar ingus dari hiudng (Rhinorea)
Tatalaksana
Non Medikamentosa
istirahat yang cukup
menjaga asupan gizi yang sehat
Medikamentosa
simptomatik
analgetik dan antipiretik
(Paracetamol),
Pemeriksaan Fisik
Rinoskopi anterior: Tampak kavum nasi sempit, terdapat sekret serous atau mukopurulen,mukosa konka udem dan hiperemis.
Pada rinitis difteri tampak sekret yang bercampur darah
Suhu dapat meningkat
Membran keabu-abuan tampak menutup konka inferior dan kavum nasi bagian bawah, membrannya lengket dan bila diangkat mudah berdarah.
Klasifikasi
Rhinitis Medikamentosa
Definisi: suatu kelainan hidung berupa gangguan respons normalvasomotor yang diakibatkan oleh pemakaian vasokonstriktor topikal(tetes hidung atau semprot hidung) dalam waktu yang lama dan berlebihan
Tatalaksana
hentikan pemakaian obat tetes atau semprot vasokonstriktor hidung, untuk mengatasi sumbatan berulang(rebound congestion)
dapat diberikan kortikosterois oral dosis tinggi jangka pendek dan dosis diturunkan secara bertahap (tappering off) sebanyak 5mg perhari
komplikasi
sinusitis kronis
rinitis atropi
hiperplasia turbinate
Rhinitis Alergi
Definisi: penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitisasi oleh alergen
Gejala: bersin-bersin, rinore, rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang diperantai oleh Ig E.
Faktor Risiko
adanya riwayat Atopi
lingkungan dengan kelembapan yang tinggi merupakan faktor risiko untuk tumbuhnya jamur, sehingga dapat timbul gejala alergi.
Terpaparnya debu tungau biasanya karpet serta sprai tempat tidur, suhu yang tinggi.
pemeriksaan penunjang
Hitung eosinofil dalam darah tepi dan secret hidung.
pemeriksaan total Ig E serum
tatalaksana
anti histamin: difenhidramin, klorfeniramin,
Rhinitis Vasomotor
Definisi: adalah gangguan pada mukosa hidung yang ditandai dengan adanya edema yang persisten dan hipersekresi kelenjar pada mukosa hidung apabila terpapar oleh iritan spesifik
Etiologi
obat-obatan yang menekan dan menghambat kerja saraf simpatis, seperti ergotamin, chlorpromazin
faktor fisik, seperti iritasi oleh asap rokok, udara dingin
faktor endokrin, sepeti keadaan kehamilan, pubertas, pemakaian pil anti hamil dan hipotiroidisme
faktor psikis, seperti stress, ansietas dan fatigue
pemicu
alkohol
perubahan temperatur / kelembapan
makanan yang panas dan pedas
bau – bauan yang menyengat ( strong odor )
asap rokok atau polusi udara lainnya
gejala klinis
Rinore yang hebat dan bersifat mukus atau serous sering dijumpai
Gejala hidung tersumbat sangat bervariasi yang dapat bergantian dari satu sisi ke sisi yang lain, terutama sewaktu perubahan posisi
diagnosis
Pada pemeriksaan rinoskopi anterior tampak gambaran klasik berupa edema mukosa hidung, konka hipertrofi dan berwarna merah gelap atau merah tua (karakteristik ), tetapi dapat juga dijumpai berwarna pucat. Permukaan konka dapat licin atau berbenjol ( tidak rata )
tatalaksana
non medikamentosa
Kauterisasi konka yang hipertofi dapat menggunakan larutan AgNO3 25% atau trikloroasetat pekat.
medikamentosa
Tatalaksana dengan terapi kortikosteroid topikal dapat diberikan, misalnya Budesonide 1-2x/hari dengan dosis 100- 200 mcg/hari. Dosis dapat ditingkatkan sampai 400 mcg/hari.
Faktor Risiko
Asap atau Gas yang bersifat iritatif
paparan dengan penderita infeksi saluran napas
Paparan Debu
: Penurunan daya tahan tubuh
Prognosis
Baik,jika ditangani dengan tatalaksana yang tepat dan segera
Pemeriksaan Penunjang
Tidak Diperlukan