Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
penyakit dengan keluhan bersin bersin (infuenza (etiologi (Flu disebabkan…
penyakit dengan keluhan bersin bersin
rinitis alergi
etiologi
Penyebab utama dari rinitis alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap pemicu alergi. Sistem kekebalan tubuh yang menganggap alergen sebagai substansi berbahaya kemudian melepaskan senyawa histamin ke dalam darah. Reaksi inilah yang bisa memicu pembengkakan dan iritasi pada hidung serta produksi cairan hidung yang berlebih.
gejala
Hidung berair atau tersumbat.
Bersin-bersin.
Mata yang gatal atau berair.
Kelelahan.
Batuk-batuk.
faktor resiko
Faktor Risiko Rinitis Alergi
Rinitis alergi dapat dialami oleh siapa saja, tetapi ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko terjadinya rinitis alergi. Faktor-faktor pemicu tersebut meliputi:
Faktor keturunan. Risiko seseorang untuk mengalami rinitis alergi akan meningkat jika orang tua atau saudara kandungnya juga memiliki kondisi yang sama.
Memiliki alergi jenis lain, misalnya asma.
Pajanan dari lingkungan. Contohnya, pengrajin mebel yang terus terpajan debu kayu.
Paparan asap rokok. Bayi yang terpapar asap rokok, memiliki risiko mengalami rinitis alergi di kemudian hari.
treatment
Obat-obatan, seperti antihistamin, dekongestan, serta kortikosteroid. Gejala rinitis alergi yang ringan umumnya bisa diatasi dengan dekongestan atau antihistamin yang dapat dibeli secara bebas di apotek. Tetapi apabila mengalami gejala rinitis alergi yang cukup berat, penderita sebaiknya ke dokter untuk mendapatkan jenis obat yang tepat. Saat dibutuhkan, dokter juga akan mengombinasikannya dengan obat semprot hidung yang mengandung ipratropium atau penghambat leukotrien.
Imunoterapi atau desensitisasi. Tindakan ini dilakukan dengan menyuntikkan alergen ke kulit penderita, setiap interval waktu tertentu (biasanya seminggu sekali), dengan dosis yang makin ditinggikan. Tujuannya adalah untuk menurunkan sensitivitas imun tubuh terhadap alergen tersebut. Pemberian alergen juga bisa dalam bentuk tablet yang diminum.
Irigasi hidung (nasal irrigation). Tindakan ini adalah untuk membersihkan rongga hidung dengan menyemprotkan atau menyedot cairan khusus melalui hidung, lalu mengeluarkannya melalui mulut.
rinitis vasomotor
etiologi
Rhinitis vasomotor terjadi apabila pembuluh darah di dalam hidung melebar. Pembesaran ini dapat menyebabkan pembengkakan, hidung tersumbat, dan hidung penuh dengan lendir. Tidak diketahui penyebab pembuluh darah membengkak. Beberapa pemicu yang dapat menyebabkan reaksi ini adalah:
Iritan pada lingkungan, seperti parfum, bau-bauan, asap, atau perokok pasif
Perubahan cuaca dan musim kering
Infeksi virus yang terkait dengan pilek dan flu
Konsumsi makanan atau minuman panas dan pedas
Penggunaan obat-obatan seperti aspirin atau ibuprofen
Perubahan hormon akibat kehamilan, menstruasi, penggunaan kontrasepsi oral atau kondisi hormonal lainnya seperti hipotiroidisme.
gejala
Lendir pada tenggorokan
Hidung beringus
Bersin-bersin
Hidung tersumbat
faktor resiko
Paparan terhadap iritan, seperti kabut, asap knalpot, atau asap rokok.
Berusia di atas 20 tahun. Tidak seperti rhinitis alergi, rhinitis vasomotor umumnya menyerang orang di atas 20 tahun.
Penggunaan nasal drop dekongestan atau spray yang berkepanjangan: menggunakan nasal drop dekongestan atau spray (Afrin, Dristan, dll) selama lebih dari beberapa hari dapat menyebabkan penyumbatan apabila dekongestan telah hilang, yang sering disebut dengan rebound congestion
Jenis kelamin wanita: akibat perubahan hormon, penyumbatan hidung sering kali memburuk selama menstruasi dan kehamilan.
Memiliki masalah kesehatan tertentu: berbagai kondisi medis tertentu dapat menyebabkan atau memperburuk rhinitis vasomotor, seperti hipotiroidisme dan sindrom kelelahan kronis.
Stress: stress emosional atau fisik dapat memicu rhinitis vasomotor pada beberapa orang
treatment
Spray hidung saline
Spray hidung corticosteroid seperti fluticasone (Flonase) atau triamcinolone (Nasacort)
Spray hidung antihistamin seperti azelastine (Astelin, Astepro) dan olopatadine hydrochloride (Patanase)
Spray hidung anti-drip anticholinergic seperti ipratropium (Atrovent)
Pengobatan dekongestan oral seperti pseudoephedrine.
infuenza
etiologi
Flu disebabkan oleh virus infuenza yang mudah menular. Penularan sering kali terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan air liur di udara, yang dikeluarkan penderita melalui bersin atau batuk.
Penularan juga bisa terjadi ketika tangan menyentuh mata, hidung, atau mulut, setelah memegang barang yang terkena percikan air liur penderita
gejala
Demam
Pilek
Hidung tersumbat
Bersin-bersin
Batuk
Sakit tenggorokan
Sakit kepala
Lemas
Nyeri otot
Tidak nafsu makan
Mual dan muntah
Menggigil
treatment
Banyak istirahat dan hindari kontak dengan orang lain, setidaknya selama 24 jam.
Rajin cuci tangan, untuk menghindari penyebaran virus flu ke benda atau orang lain.
Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin, kemudian buang tisu.
Minum banyak cairan, seperti air putih, jus buah, atau sup hangat, guna mencegah dehidrasi.
Konsumsi paracetamol, untuk meredakan gejala demam dan nyeri otot.
komplikasi
Infeksi telinga
Serangan asma
Gangguan jantung
Paru-paru basah atau pneumonia
Radang saluran pernapasan atau bronkitis
Radang selaput otak atau meningitis
Infeksi virus pada otak atau ensefalitis
pencegahan
Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, atau hand-sanitizer berbahan dasar alkohol.
Tidak menyentuh mulut, hidung, dan mata, sebelum mencuci tangan.
Membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, dengan cairan disinfektan.
Tidak berbagi makanan atau penggunaan benda pribadi, seperti gelas atau botol minum.