Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Emergency (Urology (Ruptur ginjal (Manifestasi klinis (Hematuri, Nyeri…
Emergency
Urology
Ruptur ginjal
Defenisi
Ruptur ginjal adalah diskontinuitas jaringan ginjal yang biasanya di sebabkan oleh traumah
Etiologi
Etiologi untuk ruptur ginjal yg tersering adalah traumah, traumah dapat berupa traumah tumpul,traumah tajam maupun traumah iatrogenik (akibat tindakan operasi)
Cara mendiagnosa
Ananamnesis :
riwayat jatuh dari ketinggian,kll,terkena pukulan
pemeriksaan fisik :
jejas traumah tembus di regio flank,thorax bawah,abdomen atas, hematuria & distres abdomen
pemeriksaan penunjang :
pencitraan (USG , CT Sean , IVP)
urin
Manifestasi klinis
Hematuri
Nyeri terlokalisir dan ekimosi pada satu daerah panggung atau di atas perut
Syok
Teraba massa ( hematom atau extravasi kemih)
Laserasi di abdomen lateral
Komplikasi
Infeksi
Sepsis
Abses perinerfik
Penanganan awal
Penanganan ruptur ginjal tergantung grad,Observasi tanda vital
Traumah uretra
Defenisi
Traumah atau ruptur pada uretra akibat cedera internal maupun external
Etiologi
Blunt injuries : terpukul/tertendang
Penetrating injuries : luka tusuk/tembak
Cedera iatrogenik :
pemasangan kateter
Tindakan operasi transurenta
Klasifikasi
Ruptur uretra posterior
Defenisi : Traumah pada uretra yang terletak di uretra pars membranosa dan uretra pars prostatika
Etiologi : kll,terjatuh & fraktur pelvis
Klasifikasi : tipe I , tipe II & tipe III
Gejala klinis : nyeri abdomen bawah,kesulitan bak/retensi urin&syok karena perdarahan
Pemeriksaan fisik : perdarahan di Meatus uretra externa,teraba fraktur pelvis,suprapubik contusio,nyeri tekan dan jejas hematom di abdomen maupun suprapubik
pemeriksaan penunjang : uretrigrafi retrograd
Komplikasi & prognosis : struktur berulang,kehilangan kemampuan ereksi & baik bila di kelola dengan benar
Ruptur uretra anterior
Defenisi : traumah pada uretra yg terletak pada bagian distal uretra para membranosa
Etiologi : stradlle injury (traumah),penetrating injury (luka)&kateterisasi
Kalasifikasi : ko tusuk,partisi disruption,complete disrubtion
Gejala klinis : hematoma pd penis dan skrotum,perdarahan di meatus uretra,bak terganggu,kandung kemih penuh
Diagnosa : uretrografi uretrograde
Komplikasi prognosis : infeksi,hematom,abses periuretral&striktur uretra. Kurang baik jika ada striktur.
Traumah ureter
Kasus di ureter ini jarang di jumpai
Tipologi: oprasi daerah pelvis (histerektomi & kolorektal)
Derajat cedera ureter : I,II,III,IV&V
Manifestasi klinis: hematuria
Diagnosa: analisa & kultur Urin kreatinin serum
Penanganan : debridement&uretroneosistostomi
Ruptur kandung kemih
Etiologi: fraktur tulang pelvis dan pendarahan yg hebat kelainan patologik,TB,tumor ,obstruksi
penyebabnya biasanya bisa terjadi karena traumah benda tumpul maupun tajam , traumah iatrogenik
Klasifikasi : I,II,III,IV,V
Diagnosis : cedera atau tampak jejas di bagian abdomen sebelah bawah, nyeri di bagian suprapubik dan hematom,bak bercampur darah atau tidak bisa bak. Pemeriksaan penunjang, sistogram
Penanganan awal : pada pasien syok dapat di beri tetapi cairan atau darah. Lanjutan,kateter , laparotomi.
Komplikasi : infeksi abses pelvis
Abdomen
Apendisitis
Defenisi: apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering
Klasifikasi: apendisitis akut & kronis
etiologi : menjadi empat faktor, yaitu faktor biologi, faktor lingkungan, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor perilaku.
Manifestasi klinis : nyeri abdomen kanan bawah, mual muntah konstipasi
Pemeriksaan fisik : nyeri tekan,nyeri lepas,devence muskkular,rovsing sign , psoas sign,obturator sign
pemeriksaan penunjang : darah lengkap,urinalisa,radiologi,
Diagnosa banding : gastroenteritis ,limfadenitis,demam dengue,infeksi panggul, kehamilan ektopik
Penatalaksanaan : pencegahan konservatif & operatif
Obstruksi usus
Kolesistitis
Salpingitis
Kolik renal
Pankreatitis