Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TEORI-TEORI ORGANISASI (Teori Mutakhir (paradigma atau pandangan dunia…
TEORI-TEORI ORGANISASI
Teori Struktural Klasik
terdiri atas:
organisasi formal, didirikan dengan sengaja dan ada tujuan tertentu.
contoh: perusahaan, badan pemerintah, sekolah.
organisasi informal, terdiri dari hubungan yang tidak resmi dan dikatakan sebagai organisasi bayangan dari organisasi formal.
contoh: arisan ibu-ibu, kerja kelompok, dll.
adalah aliran yang mengandaikan manusia sebagai pelaku yang harus mengontrol segala tindakannya dan taat pada aturan yang ada.
teori ini memberikan perhatian besar pada tertib sosial, konsensus, integrasi sosial, dan solidaritas.
Teori Mutakhir
paradigma atau pandangan dunia atas subyektivisme dan bukan semata-mata perkembangan akan teori perilaku dan sistem sosial yang terjadi sebelumnya.
teori ini beranggapan bahwa human relation saja tidak cukup, tapi organisasi juga harus bersifat adaptif.
meskipun teori yang lebih subyektif belum tentu adalah teori yang paling benar namun masih banyak pertimbangan dan pertanyaan apakah teori tersebut menggambarkan perubahan dalam cara berpikir mendasar, yang menolak pandangan obyektif atau ilmiah tentang organisasi.
organisasi tidak bisa eksis jika tidak memperhatikan perkembangan lingkungan dimana organisasi tersebut tumbuh dan berkembang.
Teori Transisional
Teori transisional adalah sekumpulan teori yang merupakan transisi dari teori organisasi klasik dan teori manajemen klasik ke teori-teori sistem dan teori perilaku yang lebih modern.
terdapat 4 teori, yaitu:
- Teori Kewenangan (Chester Bernard), dianggap sebagai sesuatu yang kotor dan perlu dihindari. contoh: suatu organiasi yang otoritas/hierarki.
- Teori Hubungan Manusiawi (Elton Mayo), suatu kelompok memiliki kehidupannya sendiri dengan segala adat kebiasaan, norma, dan kontak sosial yang efektif.
- Teori Fusi (Bakko Argyris), pada tahap tertentu organisasi mempengaruhi individu dan individu mempengaruhi organisasi.
- Teori Peniti Penyambung (Likert), berhubungan dengan kelompok-kelompok dalam organisasi yang saling tumpang tindih.
Teori System.
- Teori Sistem Sosial (Katz dan Kahn), memandang organisasi sebagai sistem sosial yang terdiri dari manusia-manusia, makan komunikasi diperlukan. contoh : suatu perusahaan akan bertahan lama apabila bagian-bagian di dalamnya berkomunikasi dengan baik.
- Teori Buck Bogers, semua bagian dalam organisasi mempunyai posisi yang seimbang satu sama lain.
-
-