Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
custumer service (DOWN SELLING (CROS SELING (leads konversi= konsumen x…
-
kinetik
3 system representasi saja dari 5 system yang ada, yaitu visual, auditori dan kinestetik.
-
-
Dan kinestetik / kinesthetic / kinaesthetic adalah memproses informasi dengan merasakannya (menyentuh).
visual
-
-
-
Usahakan menggunakan media yang bisa ditunjukan, karena mereka kurang suka hanya dengan penjelasan saja.
Berbicara dengan nada yang lebih tinggi (perhatikan, bahwa secara umum orang visual berbicara dalam nada yang tinggi).
-
-
Ini adalah proses untuk mengenali tipe dari peta mental orang / pelanggan / prospek yang sedang kita ajak bicara.
Dengan proses kalibrasi ini kita akan bisa menentukan tipe peta mental lawan bicara kita berdasar ciri-ciri dari tiap-tiap tipe yang sudah kita pelajari sebelumnya.
Sehingga dengan beberapa kali percakapan kita sedah bisa menentukan, lawan bicara ini masuk tipe visual, auditori atau kinestetik.
-
Pada tahap ini kita sudah mengetahui tipe dari lawan bicara kita, dan tugas kita adalah melakukan penyelarasan, yaitu melakukan komunikasi dengan model dan media yang sama dengan lawan bicara kita.
Jika lawan bicara kita orang visual, maka kita harus banyak menggunakan media yang di sering dipakai orang visual, yaitu berbicara menggunakan gambaran-gambaran.
Kemudian untuk memperkuat komunikasi, kita bisa menggunakan media berupa gambar, grafik, warna-warna, bentuk-bentuk yang relevan dengan materi yang sedang kita bicarakan.
Demikian juga jika kita sedang berbicara dengan orang auditori dan orang kinestetik, maka kata-kata dan frasa kita harus banyak yang bersifat auditori (banyak mengeksplore pendengaran / suara ) dan kinestetik (banyak mengeksplore perasaan, sentuhan, keterlibatan).
-
Tahap ketiga ini kita melakukan pencerminan, yaitu melakukan bahasa non verbal / bahasa tubuh yang sama dengan lawan bicara kita.
Mungkin kita tidak akan bisa melakukannya sama persis, tapi setidaknya mendekati atau saat komunikasi, kita bisa meminjam istilah-istilah yang sering digunakannya, dan meniru gaya bicaranya.
Tapi ingat, kita harus melakukannya dengan hati-hati dan harus terlihat natural, bukan dibuat-buat, agar lawan bicara kita tetap merasa nyaman berbicara / berkomunikasi dengan kita.