iman kita perlu didasari oleh pribadi Kristus sendiri dan iman para rasul akan Dia sebagai penyelamat. maka komunikasi iman tidak bisa terlepas dari kesaksian para rasul tersebut, yang pertama-tama terungkap dalam KS dan dihayati oleh Gereja sepanjang masa sampai saat ini
komunikasi iman menyangkut ajaran Gereja yang secara resmi diteruskan oleh hirarki.
ajaran Kristiani harus dimengerti secara luas, menyangkut tradisi, spiritualitas, liturgi dan segala praktek hidup Gereja.
maka seorang pembina KU harus dibekali dengan pemahaman yang memadai tentang KS, ajaran Gereja, liturgi, dsb