Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Teori kepribadian menurut kelly (Beberapa konsep untuk membuat konstruk…
Teori kepribadian menurut kelly
pengantar
mengembangkan teori kepribadiannya dari pengalamannya bekerja dengan individu-individu yang mengalami gangguan. Tidak menjalani pelatihan psikoanalisa atau terpengaruh oleh bias analitis pendekatan lain.
menciptakan & membentuk konstruktif kognitif tentang lingkungannya : individu menerjemahkan objek-objek fisik & sosial dalam dunianya untuk membentuk pola
membuat prediksi tentang objek, individu lain & juga dirinya sendiri, menggunakan prediksi-prediksi tersebut untuk menuntun perilakunya.
untuk memahami individu maka pahamilah pola-polanya : bagaiamana individu menerjemahkan kejadian lebih penting daripada kejadian itu sendiri.
pandangan kelly tentang human nature
memandang individu sebagai ilmuwan, individu berfungsi dengan cara yang sama seperti ilmuwan, sama-sama mengonstruk teori & hipotesa lalu mengetes dalam realita ; menggunakan eksperimen-eksperimen di lab (
ada trial n error
)
psikologi melihat klien sebagai individu yang tidak mampu berfungsi secara rasional & lebih termotivasi oleh dorongan-dorongan dari dalam & dikontrol oleh ketidaksadaran.
Personal Construct : Ways of Anticipating & Interpreting Life Event
Berpendapat bahwa individu memandang & mengorganisasikan dunianya dengan cara yang sama seperti ilmuwan lakukan yaitu dengan membuat berbagai macam hipotesa tentang dunia lalu mengujinya dalam realitas pengalamannya.
Construct
cara individu memandang kejadian-kejadian dalam dunianya, cara untuk menjelaskan & menerjemahkan dunia. Seperti ilmuwan, individu membuat hipotesa lalu menguji hipotesa tersebut dengan berperilaku sejalan dengan kejadian yang ada. Konstruk yang sudah dibuat perlu didefinisikan kembali, dimodifikasi & dikolaborasi karena manusia & kejadian selalu berubah setiap waktu.
Constructive alternativism
Individu bebas untuk merevisi atau mengganti konstruk yang dibuatnya, karena konstruk dapat diubah, perubahannya harus berdasarkan fakta-fakta atas pengalaman yang berlangsung. Hipotesa alternatif yang dipilih harus menunjukkan perbaikan-perbaikan
The Fundamental Postulates
Theory of personal construct
a person's processes are psychologically channelized by the ways in which he anticipates events
Anticipate
Individu menggunakan construct untuk mengantisipasi/memprediksi masa depan sehingga ia mendaptkan gambaran tentang hasil dari suatu perilaku. Dalam memandang suatu peristiwa, individu akan memahami dan mempelajari situasi tersebut sebelum bertindak melakukan sesuatu
Beberapa konsep untuk membuat konstruk
Similarities Among Reapeated Events
Construction corollary : tidak ada kejadian atau pengalaman individu yang direproduksi kembali secara tepat. Meskipun kejadian berulang, tidak mungkin sama persis untuk yang kedua kalinya.
Individual Differences In Interpreting Events
Individuality corollary : individu berbeda satu & yang lainnya dalam memperespsi atau menerjemahkan kejadian. Bagaimana pun cara individu menerjemahkan kejadian, ada pengalaman yang berlangsung kurang lebih sama, memungkinkan untuk menemukan hasil terjemahan yang kurang lebih sama ( umumnya terjadi pada individu yang memiliki norma2, nilai2 yang sama )
Relationship Among Constructs
Organization corollary : individu cenderung mengorganisasikan konstruknya pada sistem atau pola konstruk yang sesuai pandangannya tentang hubungan di antara konstruk-konstruk tersebut ( baik yang mirip maupun yang berlawanan )
Dichotomies Among Construct
Dichotomy corollary : seluruh konstruk bersifat dikotomi atau bipolar ( hitam-putih, baik-buruk, siang-malam )
Freedom Of Choice
Choice corollary : karena konstruk memiliki kutub yang berlawanan, individu harus memilih alternatif yang bekerja dengan cara terbaik yaitu alternatif mana yang akan menunjukkan prediksi masa depan terbaik.
The Range Of Applicability
Range corollary : hanya sedikit personal construct yang tepat atau relevan pada semua situasi
Exposure To New Experiences
Experince corollary : setiap konstruk bagaikan hipotesa yang tergantung pada pengalaman masa lalu untuk memprediksi & mengantisipasi kejadian dimana depan.
Adapting To New Experiences
Modulation corollary : konstruk personal selalu beradaptasi dengan lingkungan
(fleksibel).
Sejauh mana orang melakukan revisi atas konstruk mereka berhubungan dengan kadar sejauh mana konstruk yang baru dapat menembus konstruk yang sudah ada
(permeability).
Competition Among Constructs
Fragmentation corollary : konstruk baru harus sesuai dengan konstruk lama
Similarities Among People In Interpreting Events
Commonality corolary : individu juga dapat memiliki kemiripan satu & lainnya karena kemiripan dalam menerjemahkan pengalaman
Interpersonal Relationships
Sociality corollary : individu harus memahami bagaimana individu lain berpikir sehingga ia mampu mengantisipasi bagaimana orang lain memprediksi kejadian