Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pendekatan Behavior: B. F. Skinner (pendapat skinner tentang human nature,…
Pendekatan Behavior: B. F. Skinner
seorang psikologi amerika serikat terkenal dengan aliran behaviorisme, lahir di susquehanna, pennsylvania tanggal 20 maret 1904
pendapat skinner tentang human nature
menekankan peran lingkungan dalam mempengaruhi perilaku
Manusia adalah produk dari hasil belajarnya, dibentuk oleh
variabel eksternal daripada oleh faktor genetis
manusia ditentukan oleh pengalaman masa kanak-kanaknya dibandingkan masa dewasa, perilaku dasar dibentuk pada masa kanak-kanak walaupun bukan berarti perilaku manusia tidak dapat berubah di masa dewasa
apa yang sudah dipelajari dapat tidak dipelajari atau dimodifikasi sehingga pola-pola baru dari perilaku dapat diperoleh, pada usia berapapun
reinforcement : the basis of behavior
perilaku manusia dapat ditentukan, dapat dirumuskan, dan dapat dikontrol
skinner meyakini bahwa perilaku binatang atau manusia dapat dilatih dengan cara memberi reinforcement sehingga muncul perilaku yang dikehendaki
siapapun yang mengontrol reinforcement kepada orang ( atau sekelompok orang ) maka dialah yang mampu mengubah & mengontrol perilaku orang tersebut, fungsi eksperimenter pada percobaan tikus di lab.
operant conditioning
teori ini mengungkapkan bahwa tinghak laku bukanlah sekedar respon terhadap stimulus, tetapi suatu tindakan yang disengaja atau operant
hadiah diperkenalkan untuk meningkatkan perilaku, sedangkan hukuman diperkenalkan untuk mengurangi perilaku.
personality menurut skinner
pola atau kumpulan dari operant behavior, tidak lebih dari itu
schedule of reinforcement
pada kenyataannya, diluar kehidupan laboratorium (dalam kehidupan sehari-hari) perilaku tidak selalu diberi reinforcement setiap kali dilakukan.
mulanya, skinner mengamati bahwa tikus terus menekan pengungkit dalam jeda waktu yang konstan, bahkan ketika ia tidak lagi diberikan reinforcement secara terus menerus.
bermanfaat dalam teknik modifikasi perilaku (membentuk, mengontrol, menghapus perilaku) dalam setiing apapun ( I/O, pendidikan, klinis).
fixed-interval schedule of reinforcement
reinforcement dihadirkan pada jeda waktu yang pasti
contoh: UTS/UAS, pemberian gaji, atau pekerjaan dimana karyawan tidak dibayar berdasarkan jumlah barang yang dihasilkan tapi jumlah jam/hari/minggu
fixed-ratio schedule of reinforcement
reinforcement muncul hanya ketika individu membuat sejumlah respon
contoh: semakin banyak produk yang dihasilkan maka semakin tinggi upah yang didapatkan ; pekerja yang dibayar berdasarkan sistem komisi
variable-interval schedule of reinforcement
reinforcement mungkin akan muncul setelah 2 jam (1) kemudian setelah 1 jam 30 menit (2) atau 2 jam 15 menit (3) dst dengan rata-rata kurang lebih 2 jam jeda waktu diantara reinforcement
contoh: orang yang memancing
variable-ratio schedule of reinforcement
rata-rata jumlah respon diantara reinforcement, tapi terjadi variasi yang benar diantara rata-rata
contoh: judi
successive approximation: the shaping of behavior
organisme diberi reinforcement hanya ketika perilakunya secara perlahan-lahan menuju pencapaian (pada perilaku akhir yang diharapkan)
contoh: penerapan pada bayi yang belajar bicara
superstitious behavior
ujian pakai baju dimana hasil ujian bagus lalu muncul keyakinan kalau ujian pakai baju biru pasti hasilnya akan bagus juga
the self-control of behavior
ketika suara stereo tetangga mennganggu konsentrasi untuk membaca bab ini maka lebih memilih untuk keluar dari rumah & belajar di rumah temen atau perpus, memindahkan diri dari variabel eksternal yang mempengaruhi perilaku.