Tinea Unguium
Kuku Kusam
Anatomi dan Fungsi Kuku
Unit Kuku
Matriks
Dasar Kuku (nail bed)
Lipatan Kuku Proksimal
Hiponikium
Lempeng Kuku (nail plate)
Fungsi
Meningkatkan diskriminasi sensorik
Aksesori kosmetik
Memberikan perlindungan ke ujung digiti
Diagnosis Banding
Liken Planus
Kandidia onikia
Ekzema dan dermatitis kontak
Tinea Unguium
Psoriasis
Definisi
Onikomikosis
Tinea Unguium
Kelainan kuku akibat infeksi jamur
non dermatofita
Ragi
dermatofita
istilah khusus infeksi jamur dermatofita pada kuku
Epidemiologi
Peningkatan prevalensi : status imunosupresi, sepatu terlalu sempit, penggunaan locker bersama
Peningkatan prevalensi sesuai pertambahan usia
Terjadi di seluruh belahan dunia
Etiologi
Dermatofita
Trichophyton
Epidermophyton
Microsporum
Mempunyai kemampuan membentuk molekul yang berikatan dengan keratin dan digunakan sebagai sumber nutrisi untuk membentuk kolonisasi
Terbanyak : T. rubrum
Patogenesis
3 cara
Invasi pada kuku yang sehat
Predisposisi
Antropofilik (manusia - manusia)
Zoofilik (Hewan - manusia)
Geofilik (tanah - manusia)
Kelembaban
Oklusi (penggunaan kaos kaki dan sepatu tertutup terus menerus)
Trauma berulang pada kuku
Kerusakan kuku oleh sebab lain
Penurunan imunitas
Gaya hidup : olahraga berlebihan, penggunaan tempat mandi umum
Pemeriksaan Penunjang
Gambaran Klinis
OS
OE
OSP
OTD
OSDL
Paling sering terjadi
Dari S.korneum daerah hiponikium/lipatan kuku lateral --> subungual
Masuk melalui kutikula lipatan kuku posterior --> sepanjang lipatan kuku proksimal menginvasi matriks kuku
Menginvasi permukaan dorsal kuku
Kuku yang terinfeksi : gambaran putih --> chalky white, kadang mudah retak
langsung pada permukaan kuku sekaligus penetrasi ke lapisan dalam kuku, ditandai oleh pelepasan kuku secara lamellar
sekunder sebagai keadaan lanjut keempat bentuk diatas, terutama OSDL.
OSD Primer : kandidiasis mukokutan kronik/kondisi imunokompromais
Gambaran : kuku menebal, kuning kecoklatan, pembengkakan falang distal
Pmx Biakan
Pmx Histopatologi
Mikroskopik Langsung
Pewarnaan negatif : Indian ink, tinta cina, parker blue-black, PAS, GMS
KOH 20% dalam air / DMSO 40% (mempermudah lisis keratin)
Diagnosis
Anamnesis dan gambaran klinis sulit untuk penegakan diagnosis. harus dikonfirmasi dengan ditemukannya elemen jamur pmx mikroskopik langsung dengan preparat KOH, histopatologi dari clipping nail atau biakan jamur
Tatalaksana
Obat sistemik
Terapi Bedah
Obat topikal
Amorolfin
Siklopiroks
Terbinafin
Itrakonazol
kelainan hanya 1-2 kuku
kontraindikasi obat sistemik
keadaan patogen resisten obat
Prognosis
Sulit diobati, butuh pengobatan dalam waktu panjang
T.U tahal awal lebih mudah diobati pada orang muda dan individu sehat dibanding individu tua dengan kesehatan yang buruk
Obat topikal dengan krim dan solusio kurang efektif untuk T.U
Fungisidal
cat kuku konsentrasi 5% untuk kuku jari tangan, dioleskan tiap 48 jam selama 6-12 bulan
fungisidal, sporosidal
nail lacquer 8%, setelah dioleskan pada kuku yang sakit, larutan akan mengering dalam waktu 30-45 detik. diberikan tiap 24 jam selama 6-12 bulan
Fungisidal
250 mg/hari selama 6 minggu --> kuku jari tangan, 12 minggu --> kuku jari kaki
Dosis denyut 400 mg/hari selama 7 hari dengan periode bebas obat 3 minggu
Flukonazol
alternatif itrakonazol dan terbinafin
tioconazaole/eficonazole
Menyokong pmx langsung sediaan basah untuk menentukan spesies jamur
Medium SDA (atau + Gentamicin dan cycloheximid), DTM
Bila kecurigaan T.U besar namun mikroskopik langsung/biakan negatif
Biopsi kuku atau cukup nail clipping pada OSD
PAS : mencari elemen jamur pada kuku
Teknik paling dapat dipercaya untuk DX
3 langkah
Penetrasi melewati dan di antara sel
Pembentukan respon pejamu
Perlekatan pada keratinosit
Dermatofita tdk sama dengan jamur lain. produksi keratinase --> invasi jamur ke dalam jar. keratin
Mirip OSDL, pitting nail dgn oil spot, salmon patch
pada lipatan kuku posterior
Papul merah ungu di bawah lempeng kuku, mn lanjut berupa pterigium
akibat candida, dapat terjadi dengan paronikia atau tidak
Kelainan kuku karena dermatofita
Infeksi dermatofita --> hifa panjang bersepta dan spora, infeksi ragi --> pseudohifa dan blastospora
Derivat morfolin
Anti jamur sintetik hydroxipiridone
Derivat alilamin
Fungistatik
Derivat azol
2 dosis denyut --> kuku tangan, 3 dosis denyut --> kuku kaki