Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Memperkuat Posisi Kompetitif Perusahaan (Strategi Offensive (1.2 Pilihan…
Memperkuat Posisi Kompetitif Perusahaan
Strategi Offensive
1.1 Prinsip-prinsip
Sustainable Competitif Advantage
Attacking Oppenent weakness
Element of Surprise
Alternative plan
1.2 Pilihan penerapan
Menyediakan Better / Same quality produk
Mendahului pesaing
mengeluarkan produk-produk inovatif
Mengeluarkan produk baru untuk pasar baru
Menggunakan guerrilla warfare
Menjadi yang pertama
1.3 Target Offensive
Pemimpin industri lemah
Kompetitor besar yang kelemahannya adalah kelebihan sendiri
Perusahaan lokal dengan keterbatasan lokal
Kompetitor lemah
1.4 Strategi Blue Ocean
definisi : membuat pasar baru dibandingkan dengan bersaing di pasar yang sudah ada.
blue ocean : pasar yang belum tersentuh kompetisi yang luas
contoh: e-bay, Drybar, NetJets
Strategi Defensive
2.1 Tujuan
Menurunkan Risiko diserang
Mengurangi impact serangan
Membuat serangan megnarah pada perusahaan lain
2.2 Bentuk Strategi
Menutup jalan kompetitor
model baru
Fitur baru
perluasan lini produk
perpanjangan waktu garansi
pelayanan pendukung secara gratis
meningkatkan kualitas dan keamanan
Memberikan signal bahwa "kami siap membalas"
menunjukkan komitmen manajemen
komitmen menyamakan harga
respon yang kuat pada kompetitor
menjaga war chest of cash and marketable securities
Waktu Implementasi
3.1 First Mover
(keuntungan diraih ketika):
Meningkatkan reputasi dan brand
Ada Swithcing cost
Ada HAKI
Menurunkan learning curve
Menetapkan standar
3.2 Late Mover
(keuntungan diraih ketika):
Biaya investasi lebih tinggi dari keuntungan
produk pioneer tidak sesuai kebutuhan
Pasar berubah dengan cepat
Ketidakpastian pasar
loyalty konsumen pioneer rendah
Peningkatan Operasional
4.1 Cakupan Horinzontal
Merger
(dua atau lebih perusahaan jadi satu)
Akuisisi
(membeli perusahaan lain)
Cara merger/ akuisisi
meningkatkan efisiensi operasi
memperluas variasi produk
menurunkan persaingan di pasar
meningkatakan bergaining power thd supplier dan buyer
meningkatkan fleksibilitas
Tujuan
memperluas wilayah
menciptakan cost-efficient
mempermudah transfer teknologi
memimpin industri
memperluas lini produksi
4.2 Cakupan Vertikal
Full Vertical Integration
Integrasi pada semua tahapan "value chain
Partial Vertical Intgration
membangun posisi pada tahapan tertentu yang dipilih
Urgensi Outsourcing
5.1 Pengertian : Strategi untuk menyempitkan cakupan operasional perusahaan, dengan mendelegasikan kegiatan pada proses bisnis
5.2 Waktu penerapan:
terdapat pihak lain yang capable
bukan kegiatan kritis
dapat meningkatkan fleksibilitas
dapat menurunkan risiko terpapar kemajuan teknologi
Saat dibutuhkan fokus pada
core businesss
perusahaan
5.3 Risiko
Outsourcing pada kegiatan yang salah
Kurang kontrol pada kualitas oursource
Keperluan Partnership
7.1 Cara Aliansi :
partner kolaborasi langsung
mempercayai hubungan aliansi
semua pihak menuju kolaborasi berkelanjutan
7.2 Konsiderasi partnership Aliansi
Adanya kebutuhan fasilitas dari tujuan bisnis perusahaan yang penting
Membantu membangun dan memperkuat kompetensi utama perusahaan
Membantu menahan defisiensi sumbmer daya
meningkatkan bergaining power
Membantu melingdungi ancaman risiko
Membantu membuka pasar baru
membantu mempercepat pengembangan teknologi
7.3 Faktor penting implementasi:
Adanya sistem pengelolaan
Melindungi diri dari ancaman
Semua pihak menjalankan komitmennya
Belajar dari pengalaman
by : indra kusuma putra