Coggle requires JavaScript to display documents.
hasil survei hidTooceanogYafi skala l: 1000 dan topografi skala 1: 1000 pada lokasi rencana pembangunan fasilitas pelabuhan, kondisi hidrooceano9rafi dan bnthimetric meliputi pasang surut arus, angin, dan gelombang; dan
lay-out fasilitas pelabuhan yang akan dibangun.
kondisi tanah (borlog/ stratigrafi) dan kondisi wilayah gempa; dan
desain kriteria, spesifikasi teknis (RKS), gambar konstruksi meliputi my—out/ tata letak fasilitas pelabuhan dan rencana penempatan fasilitas SBNP, tampak, potongan, detail, dan koordinat geografis minimal pada 2 (dua) ujung dermaga dan 1 (satu) titik di darat.
7.permohonan yang dikembalikan sebagaimana dimaksud pada ayat 6 dapat diajukan kembali kepada direktur jendral setelah persyaratan dilengkapi.
studi kelayakan teknis yang memuat antara lain:
rekomendasi dari pejabat pemegang fungsi lieselamatan pelayaran di pelabuhan;
rekomendasi dari instansi terkait di
mcmeniihi standar International Chip and
kedalaman perairan minimal —6 (enam) meter LWS;
luas kolam cukup untuk olah gerak kapal;
Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran;
fasilitas telekomunikasi pelayaran yang memadai;
prasarana, sarana dan sumber daya manusia panda bagi pelabuhan yang perairannya telah ditetapkan sebagai perairan wajib panda; dan
kapal patroli apabila dibutuhkan.
dermaga beton permanen minimal 1 (satu)
tempat penyimpanan berupa gudang tertutup, lapangan penumpukan, silo dan sebagainya;
peralatan bongkar muat;
peralatan pencegah kebakaran; dan
fasilitas penoegahan pencemaran, antara lain: oil boom, nkiriimer, sorben, disperoant dan temporary storage.