Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PKB II menyelesaikan instabilitas di istana barunya ((Penyerahan kuasa…
PKB II
menyelesaikan instabilitas di istana barunya
Pemindahan Istana tahun 1745 dari Kartasura menjadi Surakarta di Timur
Pemberontakan dari kaum Sokowati
MKN (MSD)
: memberontak terhadap kuasa Raja atas Jawa
Perang Suksesi Jawa III
Dampak dari Perang Suksesi Jawa II → istana Jawa telah terpecah menjadi tiga penguasa besar atau sebuah triumvirate
Tamatnya peperangan besar pada tahun 1757
2 more items...
Persekutuan MKN dengan istana Yogyakarta, Kartasura dan VOC
1 more item...
HMKB I (MKB)
: memenangkan hadiah yang ditawarkan Raja + menetapkan kuasanya atas Mataram
Perpecahan antara HMKB I dan MSD pada tahun 1752
HKMB dinyatakan menjadi raja atas Mataram oleh para pengikutnya di Jogja
Penyerahan kuasa kepada BVH pada 1749
Van Hohendroff
: mempertahankan relasi baik antara VOC-Jawa
PKB III dinobatkan menjadi raja oleh Van Hohendroff
relasi anak dan ayah
PKB III
: mempertahankan kuasanya atas Mataram
Kematian Pakubuwana III dan penobatan Pakubuwana IV menjadi raja Surakarta.
Pakubuwana IV:
Berkuasa atas Mataram dengan aspirasi mustahilnya
Adanya pemberontak karena tidak setuju atas kebijakan PKB IV; Mereka membujuk VOC untuk mengambil langkah militer.
VOC
memenuhi kebutuhan agar pemberontak tidak bergantung pada PKB IV
Van Imhoff
: ingin daerah pesisir sepenuhnya dibawah kuasanya VOC
Penyerahan daerah pesisir Jawa kepada VOC
Hartingh
: membuat perjanjian dengan MKB
Perjanjian Giyanti : VOC mengakui MKB menjadi Sultan
Mataram terpecah menjadi dua
HMKB II
menulis sebuah bukuyang menjadi randa kebesaran kerajaannya.
Peristiwa
Tokoh Jawa
Tokoh Belanda