Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

UROLOGI (HISTOLOGI (URETRA (EPITEL BERLAPIS GEPENG TANPA KERATIN, JARINGAN…

- - - - LAPISAN OTOT LONGITUDINAL (LUAR)
      - LAPIS OTOT SIKULAR
      - LAP OTOT LONGITUDINAL(DALAM)
  - - - KORPUS MALPIGHI
    - - SALURAN-SALURAN
        
        DUCTUS PAPILARIS BELLINI
    - - F: MENJALNKAN PERAN FISIOLOGIS GINJAL
      - TERDIRI DARI
        
        RENAL CORPUSCLE
        
        TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL
        
        ANSA HENLE
        
        TUBULUS KONTORTUS DISTAL
- - - - DIDAPATKAN MASA KERAS SEPERTI BATU YANG TERBENTUK SEPANJANG SALURAN KEMIH
    - - URETEROLITHIASIS
        
        NYERI PINGGANG KOLIK DAN MENJALAR
      - VESICOLITHIASIS
        
        TERHAMBAT BAK
      - NEPHROLITHIASIS
        
        GK : NYERI PINGGANG KOLIK
        
        NYERI KETOK CVA +
      - URETHROLITHIASIS
        
        RETENSI URIN
        
        NYERI PADA GLANS PENIS
    - - BATU ASAM URAT
        
        5 - 10 % BIASANYA > USIA 60 TAHUN
      - BATU STRUVIT
        (MAGNESIUM-AMONIUM FOSFAT)
        
        BATU INFEKSI
      - BATU KALSIUM
        
        70 % - 80%
      - BATU SISTIN
        
        PADA SAAT KEHAMILAN
        
        KARNA GANGGUAN GINJAL
    - - FAKTOR INTRINSIK
        
        JENIS KELAMIN
        
        USIA
        
        KETURUNAN
      - FAKTOR EKSTRINSIK
        
        DIET / POLA MAKAN
        
        FAKTOR IKLIM DAN CUACA
        
        GEOGRAFI
        
        JUMLAH AIR YANG DIMINUM
    - - PEMERIKSAAN FISIK
        
        NYERI KETOK CVA +
      - PEMERIKSAAN PENUNJANG
        
        BNO IVP
        
        BATU ASAM URAT
        
        RADIOLUSEN
        
        BATU SISTIN
        
        SEMI RADIO OPAK
        
        BATU KALSIUM
        
        RADIO OPAK
        
        BATU STRUVIT
        
        SEMI RADIOOPAK
        
        CARA MEMBACA
        
        PADA MENIT KE 30
        
        MENILAI URETER DENGAN BULI-BULI
        
        PADA MENIT KE 45
        
        MENILAI BULI-BULI
        
        PADA MENIT KE 15
        
        MENILAI SISTEM PELVIOKALISIS SAMPAI DENGAN KEDUA URETER
        
        PADA MENIT KE 5
        
        MENILAI NERFOGRAM DAN MUNGKIN SISTEM PELVIOKALIS
        
        USG
        
        CT SCAN
        
        SEDIMEN URIN
      - ANAMNESIS
        
        GEJALA KLINIS
        
        DEMAM
        
        INFEKSI AKIBAT OBSTRUKSI
        
        BAK BERPASIR
        
        MUAL DAN MUNTAH
        
        HEMATURIA
    - - FARMAKOLOGI
      - NON FARMAKOLOGI
  - - - PH= < 7,35 - 7,45 >
    - - HCO3= < 22 - 26 >
        
        < ASIDOSIS MET - ALKALOSIS META >
    - - PaCo2= < 35 - 45 >
        
        < ALKALOSIS RESPI - ASIDOSIS RESPI >
  - - - MIKROBIOLOGI
        
        BAKTERI GRAM NEGATIF
        
        KLEBSIELLA
        
        ENTEROBACTER
        
        SALMONELLA
        
        PSEUDOMONAS
        
        ESCHERICHIA COLI
        
        BAKTERI GRAM POSITIF
        
        STAPHYLOCOCCUS AUREUS
        
        STREPCOCCUS SP
    - - ISK ATAS
        
        PYELONEFRITIS
        
        GEJALA KLINIS
        
        NYERI PUNGGUNG
        
        MUNTAH
        
        DEMAM
        
        NYERI KETOK CVA +
      - ISK BAWAH
        
        PROSTATITIS
        
        URETRITIS
        
        SISTITIS
        
        GEJALA KLINIS
        
        DISURIA
        
        POLAKISURIA
        
        NYERI SUPRAPUBIK
        
        NOKTURIA
        
        STRANGURIA
    - - KULTUR URIN
        
        ( + ) MIKROORGANISME > 10 5 CFU/ml
        
        PENGAMBILAN URIN MID STREAM
      - URINALISA
        
        MAKROSKOPIS
        
        MIKROSKOPIS
    - - ANTIBIOTIK
        
        CIPROFLOXACIN 500 MG 2 X 1
  - - - TAHAP 4 DENGAN NILAI GFR 125 CC/MNT
        
        TUJUAN : MEMPERTAHANKAN STATUS GIZI
        
        MENJAGA KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
        
        KEBUTUHAN ZAT GIZI
        PROTEIN 0,6 -0,8
        LEMAK 20 -30 %
      - TAHAP 5 (DIET KHUSUS)
        
        DIALISIS
        HEMODIALISIS / PERITONEAL DIALISIS
      - TERAPI DIET GGK TAHAP 1,2,3
        
        FOKUS PADA KONDISI PENYERTA
        EX : HIPERTENSI,DM
        
        DIANJURKAN MENGANDALIKAN ASUPAN PROTEIN DAN SUPLAI ENERGI
- - - - GLOMERULUS
        
        Saat darah mengalir melalui glomerulus sehingga terjadi filtrasi plasma bebas-protein menembus kapiler glomerulus ke kapsula Bowman
    - - Perpindahan zat-zat dari bagian dalam tubulus ke dalam plasma kapiler peritubulus
        
        karena adanya tubulus-tubulus ginjal yang dapat mereabsorpsi kembali zat-zat yang masih dapat dipergunakan oleh tubuh
    - - ZAT ZAT YANG TIDAK DIPERLUKAN MAKA DI SEKRESI MELALUI URIN
- - - - VESICA URINARIA
        
        STUKTUR
        
        P.DARAH DAN VENAE
        
        BAGIAN OERGAN
      - GLANDULA PROSTATA
        
        STUKTUR
        
        LOBUS ANTERIOR GLANDULA PROSTATA
        LOBUS MEDIUS GLANDULA PROSTATA
        LOBUS POSTERIOR GLANDULA PROSTATA
        LOBUS DEXTRA-SINISTRA GLANDULA PROSTATA
        
        P. DARAH
        
        A. ILIACA INTERNA
        
        C : A. VESICALIS INFERIOR
        
        C: A. RECTALIS MEDIA
        
        BAGIAN ORGAN
        
        BASIS GLANDULA PROSTATA
        
        APEX GLANDULA PROSTATA
        
        VENAE
        
        PLEXUS VENOSUS PROSTATICUS
        
        M : V. ILICA INTERNA
      - URETER
        
        STUKTUR
        
        P.DARAH DAN VENAE
        
        BAGIAN ORGAN
      - URETHRA
        
        MASCULINA
        
        STUKTUR
        
        M.SPHINCTER URETHRAE INTERNUM
        
        M.SPHINCTER URETHRA EXTERNUM
        
        OSTIUM URETHRA EXTERNA
        
        BAGIAN ORGAN :
        URETHRA PROSTATICA URETHRA PARS MEMBRANACEA
        URETHRA PARS SPONGIOSA
        
        PEMBULUH DARAH
        
        A. RECTALIS
        A. VESICALIS INFERIOR
        
        A.ILIACA INTERNA
        
        A.BULBUS PENIS
        A. URETHRALIS
        
        A. PUDENDA INTERNA
        
        VENAE
        
        PLEXUS VESICOPUDENDALIS
        
        V.PUDENDA INTERNA
        
        FEMININA
        
        STUKTUR
        
        AWAL : M.SPHINCTER URETHRAE INTERNUM
        
        AKHIR : M.SPHINCTER URETHRA EXTERNUM
        
        P. DARAH
        
        CABANG
        
        A. VESICALIS INFERIOR
        
        A. BULBUS PENIS
        
        A. URETHRALIS
        
        VENAE
        
        PLEXUS VESICOPUDENDALIS
        
        V.PUDENDA INTERNA
      - RENALIS
        
        STUKTUR
        
        P.DARAH DAN VENAE
        
        BAGIAN ORGAN