Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Growth and Development (Pediatry (Gangguan neurologi (Neurodegenerative…

- - - - Autism
        
        Gangguan komunikasi
        
        Pola perilaku, minat, dan aktifitas yg terbatas, berulang
        
        Gangguan interaksi sosial
      - Gangguan Asperger
        
        Gagal utk engembangkan hubungan dgn teman sebaya
        
        Gangguan jelas dlm ekspresi kesenangan
        
        Gangguan jelas dlm penguasaan perilaku non-verbal seperti tatapan mata, ekspresi wajah, postur tubh, dan gerak gerik utk mengatur interaksi sosial
        
        Tidak ada timbal-balik social atau emosional
        
        IQ normal
      - Sindrom Rett
        
        Gerakan tangan seperti memeras sesuatu yg stereotipik
        
        Perkembangan fungsi sosialisasi dan bermain terhenti pd usia 2 atau 3 thn pertama
        
        Anak perempuan <5 thn
      - Gangguan Disntegratif
        
        Cemas, pembuangan air dan keterampilan motoric yg regresi,
        
        Gangguan kejan (+)
        
        Hilangnya keterampilan komunikasi, regresi jelas, stereotipik
    - - Oppositional Deviant Disorder (ODD)
        
        Sering berdebat dgn orang dewasa
        
        Senang menyalahkan orang lain
        
        Mudah tersinggung dan marah
      - Conduct Disorder
        
        Anak nakal yg suka tdk mematuhi peraturan
        
        Kurang memiliki empati
        
        Suka melakukan perilaku kriminalitas
      - Attention Deficit Hyperactive (ADHD)
        
        Anak hiperaktif
        
        Fokus pendek, sulit mendengarkan dan memperhatikan detail
        
        Sulit duduk diam dalam waktu lama dan tenang
      - Temper Tantrum
        
        Pd anak > 4thn
        
        Meminta sesuatu dgn cara mengamuk, menangis, menjerit, dll
        
        Marah berlebihan
      - Agresivitas
        
        Sering melakukan serangan verbal : mengejek, menghina
        
        Sering melakukan kekerasan fisik, seperti mendorong, berkelahi
      - Anxiety Disorder
        
        Cemas, merasa gugup dan khawatir
        
        Berlangsung setiap waktu
      - Intermittent Explosive Disorder (IED)
        
        Ledakan kemarahan yg tdk sesuai situasi yg berlangsung
        
        Agresif kata-kata, merusak barang, melukai hewan dan orang lain
  - - - Gangguan gerak motoric dan postur
      - Mortalitas bayi prematur
    - - Keterlambatan ≥2 domain perkembangan
      - Motorik normal, IQ <70
  - - - Awalnya sdh ada kemajuan perkembangan, lama-kelaman mengalami kemunduran
      - Bersifat regresi
      - Penurunan fungsi neurologis
      - Penyebab
        
        White matter
        
        Upper motor neuron sign
        
        Gangguan anggota gerak
        
        Grey matter
        
        Kejang
        
        Gangguan intelektual & penglihatan
    - - Abnormalitas integument dan SSP
      - Klasifikasi
        
        Neurofibromatosis
        
        Tumor tumbuh pd saraf
        
        Kelainan kulit dan bentuk tulang
        
        Tuberous Sclerosis
        
        Kejang
        
        Retardasi mental yg parah
        
        Sturge-Weber Syndrome
    - - Spina Bifida Oculta
        
        (+) defek garis tengah tubuh vertebra
        
        (-) tonjolan sumsum tulang/meningen
      - Meningocele
        
        Terbentuk ketika meningen hernia melalui defek pd lengkung vertebra posterior atau sacrum anterior
      - CNS Malformation
        
        (+) Neural tube defect
        
        (+) Malformasi sumsum tulang
    - - Gangguan di struktur
      - Reactive vasodilatation
    - - Cerebral vasocontriction
      - (+) factor genetic dan factor pencetus
    - - Provoked
        
        Dehidrasi
        
        Diare
        
        Demam
      - Unprovoked
        
        first unprovoked seizure
        
        epilepsi
  - - - Sindrom disfungsi neurologik
      - Etiologi : infeksi parenkim otak
      - Pathogen : Virus dan Bakteri (tuberculosis sp)
    - - Demam tinggi
      - LP : CSF 5-100 cells/mm3, lymphosite dominance
      - Penurunan kesadaran/ kejang
      - MRI : abnormalitas parenkim otak
    - - Sakit kepala disertai kaku kuduk (neck stiffness)
      - Muntah
      - Demam 92%
      - Kejang dan penurunan kesadaran
      - Diagnosis : CSF stain & culture
    - - Penularan pada anak
        
        Vertical, sexual, via contaminated blood products or IV drugs abuse
        
        Breast feeding
      - Diagnosis
        
        Uji virologi : HIV DNA Kualitatif
        
        Uji serologis
  - - - bengkak, keterbatasan gerak, nyeri, panas, eritema
      - Oligoarthritis, polyarhtritis
    - - Palpable purpura pd extremitas
      - Nyeri abdomen (+)
  - - - Diagnosis : "Criteris Jones"
      - Benzatin Penicillin 600.000 - 1,2 jt IU
      - Etilogi : B-hemolytic streptococci group A
  - - - Hyperthyroidism
        
        Palpitasi & takikardia
        
        Penurunan BB
        
        Gelisah, tremor
        
        Goiter & Exophtalmus
      - Hipothyroidism
        
        (+) hernia umbilical
        
        prolonged jaunduce
        
        Pd anak : kongenital
        
        tonus otot lemah, macroglossia, abnormal cry
    - - Isolated premature menarche
      - Premature Adrenarche
      - Premature thelarche
      - Pubertas prekoks
    - - Hiperplasia Adrenal Kongenital
        
        Abnormal genitalia at birth -> clitoromegaly
        
        Etiologi : defisiensi 21-hydroxylase
  - - - Hipospadia
      - Epispadia
  - - - shortened tibia
      - medial and lateral skin foot creases
      - small foot
      - hindfoot -> equinus & varus, midfoot -> cavus, forefoot -> adduction
    - - Hemangiomas and Vascular Malformations
      - Erythema multiforme
      - Acne and Dermatitis
        
        Dermatitis Kontak
        
        Dermatitis Atopi
        
        Dermatitis Seborroic
  - - - Retinoblastoma
      - Infeksi Ocular
      - Anisometropia kongenital
      - Afakia
- - - - Gejala samar-samar
      - Klasifikasi
        
        Hipertemsi Diastolik
        
        Hipertesi sistolik-diastolik
        
        Hipertensi Sistolik
      - BP Goal : Usia ≥ 60 th (<150/90mmHg), usia ≤60 th (<140/90mmmHg)
    - - Palpitasi, cardiovascular disorder
      - TSH, FT3, FT$ meningkat
      - Goiter (+)
    - - HDL Cholesterol
      - Trigliserida (TG)
      - LDL Cholesterol
    - - Anorexia
      - Lemas
      - Penurunan BB
      - Gangguan tidur
      - KGD Puasa meningkat
    - - KGD < 70 mg/dL
  - - - T-Score <-2,5
      - Tulang dgn kepadatan lebih rendah dan berisiko patah tulang
      - Mudah patah tulang
        
        Hip Fracture -> sulit kembali berfungsi
        
        Wrist Fracture
        
        Fragility fracture -> fraktur vertera
        
        DEXA Scan and Z-Score
    - - T Score < -2,5
  - - - Perubahanmood
      - Berkurang densitas tulang
      - Menurunnya potensi dan libido
    - - Storage symptoms
        
        Sering berkemih
        
        Sulit menahan BAK
        
        BAK malam hari
      - Gejala Post-voiding
        
        Urine menetes
        
        Terasa ada sisa setelah BAK
      - Gejala voiding
        
        BAK terputus
        
        Mengejan saat BAK
        
        Pancaran lemah
  - - - Inkontinensia urine
      - Infeksi
      - Instabilitas postural
      - mpaksi feses
      - Intelectual impraiment
      - Isolation
      - Immobilisasi
      - Impecunity
      - Iatrogenik
      - Immune deficiency
      - Inanisi
      - mpotensi
    - - Imobilisasi
      - Tidak mampu bergerak minimal 3hari
    - - Exercise start sw go slow
      - Pendekatan multidisiplin
      - Mobilisasi
      - Peran keluarga
  - - - Dementia tipe Alzheimer
      - Dementia tipe Vaskular