Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Kehamilan (KELAINAN KEHAMILAN YANG LAIN (Hipertensi (Gestasional,…

- - - - Penis
      - Scrotum
      - Testis
      - Epididynis
      - Vas Deverens
      - Vesicula Seminalis
      - Glandula Bulbourethralis
    - - Uterus
      - Vagina
      - Ovarium
      - Tuba Falopii
      - Clitoris
      - Vestibulum Vaginae
      - Labium Minus Pundendi
      - Labium Majus Pudendi
      - Mons Pubis
  - - - Testis
        
        Jaringan ikat padat fibrosa,Tunika albuginea, Tubulis seminiferus, Rete testis
      - Tubulus seminiferus
        
        sel interstisial leydig, sel sartoli, sel spermatogonia, spermatosit, spermatid, spermatozoa
      - Vas deferens
        
        Epitel si;indris bertingkat, Tunika serosa, Tunika muskularis longitudinal, Tunika muskularis sirkular,
      - Kelenjar Prostat
        
        Konkremen, Epitel selapis silindris, lamina propria, otot polos
    - - Ovarium
        
        Epitel germinativum,Kotrek, Medula, Tunika albuginea, Teka eksterna-interna, Antrum Folikuliti, Ovum
        
        Siklus Ovarium
        
        Fase folikular
        
        Fase Ovulasi
        
        Fase Lutel
      - Tuba Fallopii
        
        Epitel selapis torak
        
        Sel paku
        
        Sel Bersilia
      - Uterus
        
        Lapisan Fungsional
        
        Lapisan Basal
      - Vagina
        
        Epitel berlapis gepeng tanpa tanduk, otot polos, jaringan ikat padat
- - - - perkembangan awal janin
    - - pematangan fungsi jaringan dan organ
    - - Fungsi organ semakin matang
  - - - Hipofisis posterior
        
        Oksitosin
        
        Kontraksi mioepitel
        
        Ejeksi susu
      - Hipofisis anterior
        
        Prolaktin
        
        Sekresi susu
        
        PIH
        
        Dopamin, Neurotransmiter di otak
        
        PRH
        
        merangsang sekresi prolaktin
- - - - Uterus tidak berkontraksi & lembek
      - Pasca salin
      - Etiologi
        
        Persalinan lama
        
        Persalinan dengan induksi oksitosin
        
        Kehamilan kembar
        
        Makrosomia
      - Tatalaksana
        
        Pastikan plasenta lahir lengkap
        
        Oksitosin 20 - 40 unit dalam 1000 ml Nacl 0,9%
        
        Kompresi aorta abdominalis
        
        Kompresi bimanual interna
        
        Kompresi bimanual eksterna
        
        Masase
        
        Ergometrin 0,2 mg IM
    - - Uterus kontraksi baik
      - Plasenta lengkap
      - Darah segar yang mengalir
      - Tatalaksana
        
        Penjahitan robekan jalan lahir
        
        1 gr Asam traneksamat IV
      - Derajat Laserasi
        
        Derajat I sampai mukosa vagina
        
        Derajat II lebih dalam yaitu mukosa vagina, kulit otot perineum dll
        
        Derajat IV sampai ke dinding rectum
        
        Derajat III mukosa vagina, komisura posterior, hingga spingter ani dll
    - - Plasenta belum lahir 30 menit
      - Perdarahan segera
      - Uterus kontraksi baik
      - Tatalaksana
        
        Oksitosin 20 - 40 unit dalam 1000 ml Nacl 0,9%
        
        Bimanual plasenta
        
        Antibiotik profilaksis dosis tunggal Ampisilin 2 gr IV
      - Klasifikasi
        
        Plasenta adhesiva
        
        Plasenta akreta
        
        Plasenta perkreta
        
        Plasenta inkreta
        
        Plasenta inkerserata
    - - Uterus tidak teraba
      - Lumen vagina terisi massa
      - Perdarahan masiv
      - Plasenta belum lahir
      - Tatalaksana
        
        Lakukan reposisi
        
        Rujuk, Laparatomi atau histerektomi
    - - Tertinggalnya sebagian plasenta
      - Perdarahan biasanya 6 - 10 hari pasca salin
      - Perdarahan berulang, kontraksi uterus baik
      - Pengeluaran sisa plasenta dengan kuretase
  - - - Tidak bisa merawat anak
      - Merasa ga bisa jadi ibu yg baik
      - Di bawah 2 minggu
      - 5 hari hiulang sendiri
    - - Lebih 20 mimggu
      - Baby Blue Syndrome tidak teratasi
      - Gejala depresi
    - - Halusinasi
      - Dopamine, serotonin menurun
      - Depresi
      - 6 minggu
- - - - induksi persalinan, mengontrol PPH
    - - Dinoproston
        
        Merangsang kontraksi uterus
        
        Supositoria vaginal
        
        pemberian IV pada missed abortion atau mola hidatidosa
      - Carboprost
        
        Obat pilihan jika hipertensi
        
        Tidak bole di berikan pada penderita asma
        
        Menginduksi aborsi
        
        untuk pematangan servix
      - Misoprostol
        
        Penguat persalinan
        
        Managemen Kala III
        
        Kontraindikasi pada sikatrik uterus
    - - Ergotamin
        
        90% metabolist empedu
        
        Arbsopsi lambat dan tak sempurna melalui saluran cerna
      - Ergonovin
        
        metil ergometrin
        
        Absorpsi cepat, sempurna per oral
        
        Meningkatkan kontraksi uterus
      - Kontraindikasi
        
        Penyakit pembuluh darah
        
        Penyakit hati dan ginjal
- - - - Plasenta previa totalis
      - Plasenta previa parsialis
      - Plasenta previa marginalis
      - Plasenta letak rendah
    - - Infus
      - Perdarahan banyak & berlangsung -> SC
      - Perdarahan sedikit, berhenti -> terapi ekspektati
  - - - Solusio plasenta parsialis
      - Solusio plasenta totalis
- - - - Abortus provokatus medisinalis
      - Abortus provokatus kriminalis
  - - - Radang/infeksi tuba
      - Abnormalitas zigot
    - - Nyeri perut
      - Perdarahan pervaginam
      - Riwayat terlambat haid
      - Dapat terjadi syok
    - - Salpingitis
      - Merokok
      - Riwayat ektopik sebelumnya
      - Sterilisasi tuba
  - - - Parsial
      - Komplit