Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

OBSTETRI (Antenatal Disoder (Diabetes Gestasional (Sering BAK, Mudah lelah…

- - - - Mal muntah terusmenerus
      - Penurunan BB5% dari BB sebelum hamil
      - dehidras, turgor kulit menurun, TD dan HR rendah
  - - - Hipertensi yg timbul >20 minggu
      - Manifestasi Klinis
        
        Edema generalisata
        
        Proteinuria +1
        
        TD >140/90 mmHg
    - - Sering terjadi pada tmester akhir atau menjelang aterm
      - Manifestasi Klinis
        
        TD >140/90 mmHg
        
        Proteinuria >+2
        
        Nyeri kepala daerah frontal
        
        Gangguan penghatan
        
        Mual & nyeri epigastrium
  - - - TFU sesuai usia kehamilan, DJJ (-)
      - Perdarahan berwarna merah segar
      - Osteum uteri terbuka
      - Nyeri perut ringan (spasme)
    - - Terdapat sebagian hasil konsepsi
      - Perdarahan aktif
      - Osteum uteri terbuka
      - Nyeri perut hebat, disertai syok
      - TFU mengecil, DJJ (-)
    - - Usia kehamilan <20 minggu
      - Perdarahan berwarna kecoklatan disertai lendir
      - Riwayat terlambat haid dgn B-HCG (+)
      - Osteum uteri tertutup
      - TFU sesuai kehamilan, DJJ (+)
      - Tidak disertai nyeri perut
    - - Nyeri perut ringan
      - Osteum uteri tertutup
      - Pengeluaran hasil konsepsi
      - Perdarahan sedikit
      - TFU mengecil, DJJ (-)
  - - - Amenore
      - Gejala kehamilan muda
      - Nyeri perut bawah hebat
      - Perdarahan pervaginam berwarna kecoklatan
      - VT : nyeri goyang servikx (+)
      - USG: ditemukan kantung gestasi diluar uterus
  - - - Ukuran uerus nenbesar
      - DJJ tidak terdeteksi
      - Perdarahan
      - Mual muntah hebat
      - USG : tidak dijumpai janin, seperti sarang tawon
      - B HCG meningkat
- - - - Perdarahan masih aktif dan banyak
      - Palpasi : TFU masih setinggi pusat atau kebih
      - Kontraksi yg lembek
      - Volume darah 500-1000cc
  - - - Korpus uteri yg terbalik sudah masuk kedalam vagina
      - Uterus dengan vagina semuanya terbalik
      - Fundus uteri menonjol kedalam kavum uteri tapi belum keluar ruang tsb
    - - Dijumpai pada kala III atau post-partum
      - Perdarahan banyak, dapat disertai syok
      - Nyeri abdomen yg hebat
  - - - Plasenta akreta
      - Plasenta inkreta
      - Plasenta adhesiva
      - Plasenta perkreta
      - Plasenta inkarserata
    - - Perdarahansegera
      - Kontraksi uterus baik
      - Plasenta belum lahir > 30 meniit
      - Terkadangtali pusat putus akibat traksi berlebihan
- - - - Progesteron : merangsang alveolar
      - Prolactin & human chorionic somatomammotropin : pengembangan kelenjar susu
      - Estrogen : pengembangan duktus
      - Oksitosin : milk ejection, prolactin : milk secretion
  - - - Hormon LH dan estrogen meningkat
      - Hari ke 4-14
    - - Hari ke 15-28
      - Kadar progesteron meningkat
      - Terjadi neurovaskularisasi dan korpus luteum menebal
    - - Hari ke 1-4
      - Fertilisasi (-) -> degenerasi korpus luteum -> kadar progesteron & estrogen menurun -> arteri spiralis vasokonstriksi -> ischaemia & necrosislapisan fungsional -> uterus ruptur -> perdarahan
- - - - Plasenta previa parsialis
      - Plasenta previa marginalis
      - Plasenta previa totalis/komplit
      - Plasenta letakk renda
    - - Tanpa disertasi nyeri
      - Perdarahan dapat berulang
      - Perdarahan dari vagina berwarna merah segar
      - Diagnosis : USG Transabdominal
  - - - Solutio plasenta parsialis
      - Solutio plasenta marginalis
      - Solutio plasenta totalis
    - - Solutio plasenta sedang
        
        Jumlah darah yg keluar 250-1000 mL
        
        Nyeri perut terus-jmenerus, djj janin meningkat, tanda syok
        
        Luas plasenta yg terlepas >25%, tetapi belum mencapai 50%
      - Solutio Plasenta Berat
        
        Jumlah darah yg keluar >1000mL
        
        Fetal distres dan gejala syok
        
        Luas plasenta yg terlepas >50%
      - Solutio plasenta ringan
        
        Jumlah darah yg keluar : <250 mL
        
        Darah yg keluar seperti darah haid (bervariasi)
        
        Luas plasenta yg terlepas <25% atau <1/6 bagian
  - - - Ruptur uteri komplit (transperitoneal)
        
        Ruptur uteri dinding dan mukosanya robek sehingga dpt berada di rongga abdomen
      - Ruptur uteri inkomplit (subperitoneal)
        
        Ruptur hanya bagian dinding uterus, mukosanya masih utuh
    - - Nyeri abdomen hebat
      - Perdarahan pervaginam
      - Gejala syok
      - Palpasi : bentuk uterus abnormal dan kontur tidak jelas
- - - - Scrotum
        
        Scrotum Dextra
        
        Scrotum Sinistra
      - Penis
        
        Radix Penis
        
        Ligamentum Suspensorium Penis
        
        Corpus Penis
        
        Corpus Spongiosum Penis
        
        Corpora Cavernosa Penis
        
        Glans Penis
        
        Corona Glandis
        
        Preputium
        
        Collum Glandis
        
        Frenulum Preputii
    - - Testis
        
        M. Cremaster
        
        Spermatic Cord
        
        Tubulus Seminiferus
        
        Lobulus Testis
      - Epididymis
        
        Caput Epididymis
        
        Corpus Epididymis
        
        Cauda Epididymis
      - Ductus Deferens
        
        Ampulla Ductus Deferens
        
        Ductus Ejaculatorius
      - Vesicula Seminalis
        
        Ductus Excretorius Vesicula Seminalis
        
        Ductus Ejaculatorius
      - Glandula Bulbourethralis
  - - - Mons Pubis
        
        Pubes
      - Labium Majus Pudendi
        
        Commisura Labiorum Anterior
        
        Commisura Labiorum Posterior
      - Labium Minus Pudendi
        
        Frenulum Labiorum Pudendi
        
        Preputium Clitoridis
        
        Frenulum Clitoridis
      - Vestibulum Vaginae
        
        Ostium Urethrae Externum
        
        Introitus Vaginae
        
        Ostium Glandula Vestibularis Major
        
        Fossa Vestibuli
      - Clitoris
        
        Glans Clitoridis
        
        Corpus Clitoridis
    - - Vagina
        
        Hymen Vaginae
        
        Fornix Vagiinae
      - Uterus
        
        Corpus Uteri
        
        Fundus Uteri
        
        Cervix + Portio Uteri
        
        Ligamentum Broad
        
        Ligamentum Sacro Uterinum
        
        Ligamentum Teres Uteri
        
        Ligamentum Vesico Uterinum
      - Tuba Fallopiii
        
        Ampullae Tuba Uterina
        
        Infyndibulum Tuba Uteriina + Fimbriae
        
        Isthmus Tuba Uterina
      - Ovarium
        
        Ligamentum Ovarium
        
        Ligamentuum Suspensoriuum Ovarii
        
        Ligamentum Broad
        
        Mesovarium
- - - - Sius Ovarium
        
        Fase Follicular
        
        Fase Ovulasi
        
        Fase luteal
      - Folikel Ovarium
        
        Folikel Primordial
        
        Folikel berkembang
        
        Folikel de Graaf
      - Epitel germinativum
    - - Sel epitel
        
        Peg sel/sel paku
        
        Sel bersilia
    - - Myometrium
      - Serosa/Adventisia
      - Endometrium
    - - Epitel : selapis torak
      - Jaringan ikat kolagen
    - - Muscularis
        
        Otot polos
      - Adventitia
        
        Jaringan ikat padat
      - Mucosa
        
        Epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk
        
        Kelenjar (-)
  - - - Tunica albuginea
      - Testicular lobules
    - - Pseudostratified coloumnar ciliated epithelium
      - Sel sertoli
      - Sel leydig
    - - Tubuli recti
      - Rete testis
      - Efferent duct
    - - Epididymis
      - Duktus ejakulatorius
    - - Kelenjar prostat
      - Kelenjar bulbourethralis
      - Seminal vesicle
    - - Corpus cavernosa
      - Corpus spongiosum