Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SUBJECTIVE WELL-BEING (variabel
orang dengan SWB tinggi memiliki tingkat…
SUBJECTIVE WELL-BEING
variabel
orang dengan SWB tinggi memiliki tingkat happiness dan life satisfaction yang tinggi dan neuroticism rendah.
satisfaction with life : penilaian terhadap kehidupan yang dijalani saat ini, misalnya melihat kehidupan yang skarang apakah sesuai atau tidak dengan bayangan/gambaran yang pernah dibuat sebelumnya.
neuroticism : emosi negatif, seperti kecenderungan untuk depresi, cemas, self-anxious, dsb.
happiness : kondisi emosi individu, bagaimana dia merasa tentang diri sendiri dan dunianya.
measurement of SWB
happiness adalah fenomena yang subjektif, jadi yang menentukannya adalah diri sendiri (self-report)
-
jika individu mendapat skor yang sama dengan individu lain, maka bisa dikatakan kondisi kebahagiaan individu tersebut adalah sama.
stability of SWB
-
jika SWB hanya diukur dari tingkat happiness maka akan terjadi perubahan jika terkait dengan major life events, dsb.
-
predictors of SWB
bottom-up theories
menilai seberapa puas hidup kita melalui aspek-aspek dalam hidup lalu mengkombinasikannya menjadi total well being.
intervensi : focus pada mengubah lingkungan dan situasi
top-down theories
mengevaluasi dan menginterpretasi pengalaman, bagaimana kita melihat suatu kejadian.
intervensi : mengubah pola pikir, belief, sikap, dan persepsi.
top-down predictors SWB
cognition
cara kita menilai kejadian dalam hidup, melihat sesuatu dari sisi positif. Membentuk trait : optimism dan cheerful. Happiness tergantung pada interpretasi terhadap kejadian yang terjadi.
-
optimis/hopeful : pengharapan/expectancy. berharap sesuatu akan terjadi dan keyakinan bahwa individu bisa mencapai sasaran yang sudah ditetapkan.
self-efficacy : berbeda dalam setiap aspek. misalnya tinggi dalam akademik belum tentu tinggi dalam berelasi.
sense of meaning in life : biasanya terkait religiusitas. apakah masih dalam tahap pencarian tatu sudah menemukan makna hidup.
personality
extraversion : suka berinteraksi dengan orang lain bisa meningkatkan SWB. lebih cocok dengan kehidupan modern. tetapi happiness tidak tergantung pada trait ini saja melainkan pada berapa banyak aktivitas yang dilakukan dalam dimensi kepribadian masing-masing (mengoptimalisasi).
agreeableness : terbuka, jujur, mudah dipercaya, sederhana, lebih mudah diajak nego, altruistic. kepribadian yang berorientasi pada pencapaian dan cenderung bisa self-diciplined
neuroticism : cara yang paling efektif untuk meningkatkan kebahagiaan adalah dengan mengurangi neuroticism , terutama depresi.
relasi yang positif dengan orang lain
social support bisa menaikkan predictor yang lain. misalnya teman yang supportive bisa membantu kita mengubah pola piker dan persepsi dalam melihat suatu masalah.