Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Substance-Related and Addictive Disorders - Coggle Diagram

- - - - Kriteria 1
        Individu mengonsumsi zat dalam jumlah yang lebih besar atau dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang diharapkan
      - Kriteria 2
        Individu melaporkan upaya yang tidak berhasil dalam mengurangi atau menghentikan penggunaan
      - Kriteria 3
        Hampir semua aktivitas sehari-hari individu mengonsumsi zat tersebut
      - Kriteria 4
        Dorongan yang kuat untuk mengonsumsi zat tersebut
    - - Kriteria 5: Penggunaan narkoba secara berulang dapat mengakibatkan kegagalan untuk memenuhi kewajiban peran utama di tempat kerja, sekolah, atau rumah.
      - Kriteria 6: Individu dapat melanjutkan penggunaan narkoba meskipun memiliki masalah sosial atau interpersonal yang terus-menerus atau berulang yang disebabkan atau diperburuk oleh efek zat tersebut.
      - Kriteria 7: Kegiatan sosial, pekerjaan, atau rekreasi yang penting dapat dihentikan atau dikurangi karena penggunaan narkoba.
      - Kriteria 8: Penggunaan zat berulang dalam situasi yang secara fisik berbahaya.
      - Kriteria 9: Individu dapat melanjutkan penggunaan narkoba meskipun mengetahui memiliki masalah fisik atau psikologis yang terus-menerus atau berulang yang kemungkinan besar disebabkan atau diperburuk oleh zat tersebut.
    - - Kriteria 10: Toleransi ditandai dengan kebutuhan dosis zat yang ditingkatkan secara nyata untuk mencapai efek yang diinginkan atau efek yang sangat berkurang ketika dosis biasa dikonsumsi.
      - Kriteria 11: Withdrawal adalah sindrom yang terjadi ketika darah atau konsentrasi jaringan dari suatu zat menurun pada seseorang yang telah mempertahankan penggunaan zat tersebut dalam waktu yang lama.
        Setelah mengalami gejala putus obat, individu cenderung mengonsumsi zat tersebut untuk meredakan gejala.
- - - - Disturbances of perception
      - wakefulness
      - Attention
      - Thinking
      - Judgement
      - Psychomotor behavior
      - Interpersonal behavior
    - - Perkembangan perubahan perilaku bermasalah yang spesifik zat, dengan fisiologis dan kognitif bersamaan, yang disebabkan oleh pelepasan, atau pengurangan,
      - Sindrom spesifik zat menyebabkan gangguan atau gangguan yang signifikan secara klinis dalam bidang fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya (Kriteria C).
      - Gejala tersebut bukan karena kondisi medis lain dan tidak dapat melayani lebih baik oleh gangguan mental lain (Kriteria D)
    - - Gangguan tersebut merupakan presentasi gejala yang signifikan secara klinis dari gangguan mental yang relevan.
      - Terdapat bukti dari anamnesis, pemeriksaan fisik, atau temuan laboratorium berikut ini:
        
        Gangguan tersebut berkembang selama atau dalam 1 bulan setelah keracunan zat atau penarikan atau minum obat
        
        Zat / obat yang terlibat mampu
        memproduksi gangguan mental.
- - - - Konsumsi alkohol baru-baru ini.
      - Perubahan perilaku atau psikologis bermasalah yang signifikan secara klinis (misalnya, perilaku seksual atau agresif yang tidak pantas, ketidakstabilan suasana hati, gangguan penilaian) yang berkembang selama, atau segera setelah, konsumsi alkohol.
  - - - Penghentian (atau pengurangan) penggunaan alkohol yang telah berat dan berkepanjangan.
      - Dua (atau lebih) dari berikut ini, berkembang dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah penghentian (atau pengurangan) penggunaan alkohol yang dijelaskan dalam Kriteria A:
        
        Autonomic hyperactivity.
        
        Increased hand tremor.
        
        Nausea or vomitting.
        
        Transient visual, tactile, or auditory hallucinations of illusions.
        
        Psychomotor agitation.
        
        Anxiety.
        
        Generalized tonic-clonic seizures.
        
        Insomnia.
  - - - Pengobatan yang memblokir atau berhubungan dengan mekanisme otak yang dianggap sebagai penyebab ketergantungan alkohol.
    - - Relapse prevention therapy
        Didasarkan pada model kognitif perilaku dari kekambuhan → tujuannya mengidentifikasi dan mencegah situasi berisiko tinggi untuk kambuh.
- - - - Ganja sering diambil dalam jumlah yang lebih besar atau a
        periode yang lebih lama dari yang dimaksudkan.
      - Ada keinginan yang terus-menerus atau tidak berhasil
        upaya untuk menebang atau mengontrol penggunaan ganja.
      - Banyak waktu dihabiskan untuk aktivitas
        diperlukan untuk mendapatkan ganja, menggunakan ganja, atau memulihkan dari efeknya.
      - Nafsu keinginan atau keinginan kuat atau dorongan untuk menggunakan
        ganja.
  - - - Penggunaan ganja baru-baru ini.
      - Perubahan perilaku atau psikologis bermasalah yang signifikan secara klinis (misalnya, gangguan koordinasi motorik, euforia, kecemasan, sensasi waktu yang melambat, penilaian yang terganggu, penarikan sosial) yang berkembang selama, atau segera setelah, penggunaan ganja.
  - - - Penghentian penggunaan ganja yang telah berat dan berkepanjangan (biasanya pemakaian harian atau hampir setiap hari selama jangka waktu minimal beberapa bulan).
      - Dua (atau lebih) dari berikut ini, berkembang dalam waktu sekitar 1 minggu setelah Kriteria A:
        
        Irritability, anger, or aggression
        
        Nervousness or anxiety.
        
        Sleep difficulty (e.g., insomnia, disturbing dreams).
        
        Decreased appetite or weight loss.
        
        Restelssness.
        
        Depressed mood.
- - - - Nistagmus vertikal atau horizontal.
      - Hipertensi atau takikardia.
      - Mati rasa.
      - Ataksia.
      - Disathria.
      - Kejang atau koma.
      - Hiperakusis.
- - - - Pola penggunaan zat jenis amfetamin, kokain, atau stimulan lainnya yang menyebabkan gangguan atau distres yang signifikan secara klinis, seperti yang ditunjukkan oleh setidaknya dua hal berikut, yang terjadi dalam periode 12 bulan:
        
        Stimulan sering diambil dalam jumlah yang lebih besar atau waktu yang lebih lama dari yang dimaksudkan.
        
        Ada keinginan yang terus-menerus atau tidak berhasil
        upaya untuk mengurangi atau mengontrol penggunaan stimulan.
        
        Banyak waktu dihabiskan untuk aktivitas perlu untuk mendapatkan stimulan, gunakan stimulan, atau pulih dari efeknya.
  - - - Penggunaan baru-baru ini zat jenis amfetamin, kokain, atau stimulan lainnya.
      - Perubahan perilaku atau psikologis bermasalah yang signifikan secara klinis (misalnya, euforia atau tumpul afektif; perubahan dalam sosialisasi; kewaspadaan tinggi; kepekaan interpersonal, kecemasan, ketegangan, atau kemarahan; perilaku stereotip; penilaian terganggu) yang berkembang selama, atau tidak lama setelah penggunaan stimulan.
      - Dua (atau lebih) dari tanda atau gejala berikut, berkembang selama, atau segera setelah, penggunaan stimulan:
        
        Takikardia atau bradikardia
        
        Pelebaran pupil.
        
        Keringat atau kedinginan.
        
        Mual atau muntah.
        
        Bukti penurunan berat badan.
        
        Agitasi atau retardasi psikomotorik.
        
        Kelemahan otot, depresi pernapasan, nyeri dada, atau aritmia jantung.
        
        Kebingungan, kejang, diskinesia, distonia, atau koma.
        
        Tekanan darah naik atau turun.
  - - - Suasana hati disforik dan dua (atau lebih) dari perubahan fisiologis berikut, berkembang dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah Kriteria A:
      - Kelelahan.
      - Mimpi yang hidup dan tidak menyenangkan.
      - Insomnia atau hipersomnia.
      - Nafsu makan meningkat.
      - Retardasi atau agitasi psikomotor.