Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perawatan pada bayi baru lahir - Coggle Diagram
Perawatan pada bayi baru lahir
Indikasi dan mekanisme resisusitasi pada bayi
1.Dilakukan pada bayi baru lahir yang mengalami sumbatan jalan nafas
2.Dilakukan pada bayi yang mengalami kesulitan bernafas atau tidak bernafas
3.Dilakukan pada bayi baru lahir yang mengalami henti jantung
4.Diberikan ventilasi positif bila pernapasan tersengal atau apnue, denyut jantung < 100 x/menit.sianosis sentral menetap meskipun telah diberikan oksigen
5.Dilakukan pijatan luar bila denyut jantung <60 x/menit.
APGAR SCORE
Skor Apgar dinilaipada menit (1), dan menit ke (5).
Dalam kondisi tertentu dapat diulang pada menit ke 10, 15 dan 20.
Skor APGAR yang rendah biasanya disebabkan oleh:
•Proses kelahiran yang sulit
•Sectio caesarea
•Cairan pada saluran pernapasan bayi
BALARD SCORE
Tonus otot tubuh tercermin dalam postur tubuh bayi saat istirahat & adanya tahanan saat otot diregangkan.
Saat pematangan berlangsung pe↑ tonus fleksor pasif arah sentripetal ekstremitas bawah sedikit lebih awal dari ekstremitas atas
Awal kehamilan: hanya pergelangan kaki yang fleksi, lutut mulai fleksi bersamaan dengan pergelangan tangan, pinggul mulai fleksi, diikuti abduksi siku, lalu fleksi bahu.
Bayi prematur: tonus pasif ekstensor tak ada perlawanan, bayi matur perlawanan otot ekstensor
Jaundis patologis dan Fisiologi
Ikterus fisiologis adalah ikterus yang timbul pada hari ke dua dan hari ke tiga yang tidak mempunyai dasar patologik, kadarnya tidak melewati kadar yang membahayakan atau yang mempunyai potensi menjadi kern ikterus dan tidak menyebabkan suatu morbiditas pada bayi.
Ikterus patologis adalah ikterus yang mempunyai dasar patologi atau kadar bilirubinnya mencapai suatu nilai yang disebut hiperbilirubinemia. Ikterus yang kemungkinan menjadi patologik atau dapat dianggap sebagai hiperbilirubinemia
Perawatan bayi baru lahir
Pencegahan infeksi ( PI)
Penilaian awal untuk memutuskan resusitasi pada bayi
Pemotongan dan perawatan tali pusat
Inisiasi menyusui dini (IMD)
Pencegahan kehilangan panas melalui tunda mandi selama 6 jam, kontak kulit bayi dan ibu serta menyelimuti kepala dan tubuh bayi.
Pencegahan perdarahan melalui penyumtikan vitamin K1 dosis tunggal di paha kiri
Pemberian Asi
Menyusui dalam posisi dan perlekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
Menyusui minimal 8 kali sehari semalam (24 jam)
Menyusui kanan-kiri secara bergantian, hanya berpindah ke sisi lain setelah mengosongkan payudara yang sedang disusukan
newborn screening/ neonatal screening
Deteksi dini kelainan bawaan pada bayi baru lahir agar mendapatkan pengobatan atau intervensi yang baik sedini mungkin & mencegah resiko terjadi efek penyakit baik secara rohani ataupun jasmani.
Klasifikasi berat badan bayi baru lahir