Hukum dan Teori Ilmiah
Pengertian Hukum
Alam
Keteraturan di alam yang tidak berubah atas kondisi tertentu dan gejala tertentu
Hukum Alam Berisi
gambaran mengenai
Bagaimana dinamika pada keteraturan itu
Bagaimana pola keteraturan alam
Sifat-sifat
Hukum alam
click to edit
•Bersifat netral dan tidak diperuntukkan bagi prioritas golongan pengguna tertentu
•Bersifat universal karena sifatnya sangat objektif
•Bersifat lebih pasti karena kepastian hukum dapat dibuktikan dengan kemampuan hukum tersebut menjelaskan gejala yang sama dari waktu ke waktu
Pengertian Teori
Pernyataan yang menerangkan sesuatu mengenai alam maupun gejala alam berdasarkan prinsip-prinsip bebas dan bukan berdasarkan fenomena itu sendiri dan masih perlu dibuktikan kebenarannya melalui percobaan maupun pemikiran
Perbedaan Hukum dan teori ilmiah
click to edit
•Hukum sifat kebenarannya lebih pasti, sedangkan teori masih perlu dibuktikan kebenarannya melalui percobaan atau pemikiran
•Hukum jarang gugur karena pengamatan baru, sedangkan teori dapat gugur/diperbaiki karena adanya pengamatan baru
•Hukum membahas kepastian alam yang umum dan sudah melalui tahap uji yang sangat lama sehingga hukum sangat tangguh dan tidak rentan, sedangkan teori membahas peristiwa yang detail
Fungsi Hukum Ilmiah
click to edit
Terbentuknya
Hukum Ilmiah dari
ketidakteraturan
di alam
click to edit
•Melakukan pengamatan gejala alam yang tidak teratur
•Melakukan proses berpikir yang melahirkan prinsip sebab-akibat karena semua peristiwa yang terjadi di alam pasti ada penyebabnya
•Membuat hipotesis yang harus diuji dan dieksplorasi lebih lanjut dan terus menerus sampai menjadi teori tertentu
•Menguji teori dan memverifikasi nya terus-menerus untuk sampai pada perumusan hukum yang lebih pasti
•Menghasilkan hukum yang tidak lepas dari saringan logika, baik yang induktif maupun deduktif
Ciri khas hukum yang
sudah dirumuskan
Dapat digunakan untuk memprediksi gejala yang akan datang/teori tersebut digunakan untuk mengatur alam agar dapat memberikan gejala yang diinginkan ilmuwan
•Memperkirakan gejala (melakukan prediksi ilmiah) yang akan terjadi setelah sistem diberi perlakuan tertentu sehingga
manusia dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalisir risiko kerugian bagi manusia
•Dapat memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat, termasuk menghindari timbulnya masalah
click to edit
Penggunaan hukum
lintas bidang
Dapat menimbulkan salah pengertian ,misalnya
penggunaan Hukum Hess (Keseluruhan entalpi suatu reaksi adalah jumlah entalpi (kalor/panas)). Setiap langkah dalam reaksi tersebut sering dirangkum sebagai: entalpi masing-masing langkah reaksi tidak penting karena yang terpenting adalah hasilnya. Akan tetapi bunyi hukum ini hanya berlaku di Termodinamika Kimia
Contoh teori
Teori atom Rutherford, dimana model atom berongga dengan inti di tengah yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif berputar mengelilingi inti dalam lintasan. Di abad ke-20, banyak peralatan yang menunjang pengamatan ilmuwan sampai ke tingkat atom. Teori dapat gugur/diperbaiki karena adanya pengamatan baru.
Contoh Hukum
Ilmiah
Hukum gerak darii Newton, Hukum Kepler
dan sebagainya
•Hukum dan teori mengenai gejala alam dapat menjadi sarana penghubung dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Hukum baru harus didasarkan pada hukum yang mapan sebelumnya.
Hukum baru dalam sains biasanya lebih spesifik dan lebih banyak parameternya daripada hukum sebelumnya
click to edit
•Dengan bantuan hukum, manusia dapat merancang dan menciptakan gejala alam baru, seperti membuat pesawat televisi dengan menggunakan prinsip hukum fisika yang mendalam
Chaos
•Peristiwa yang tidak terduga yang muncul tidak sesuai dengan hukum yang berlaku
•Lahir dari prinsip sebab-akibat, karena keadaan awal proses yang berbeda akan menyebabkan gejala besar yang tidak terduga jauh di masa depan