Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
( Vaginal Discharge) Keputihan - Coggle Diagram
( Vaginal Discharge) Keputihan
Wanita usia 40 tahun
Riwayat Obsetri P4A1
Cairan berwarna kuning dan berbau busuk
Aktif berhubungan seksual
Keluar bercak darah pasca berhubungan seksual
Inspekulo : Porsio erosi, Flour Albus (+), serous bercampur darah dan berbau
IVA Test : Acetowhite
Hb: 12 , Leukosit : 7.100 sel/mcl , Trombosit :400.000 , Eritrosit : 4,3 Juta , Ht: 37%
Mekanisme keputihan
Keputihan fisiologis
Cairanh jernih , tidak berbau dan tidak gatal
Keputihan Patologis
cairan berwarna eksudat, gatal dan bau
Patofisiologi keputihan
CA Serviks
Keganasan yang berasal dari serviks.
faktor resiko : HPV, Multipatner seksual, aktivitas seksual dari umur muda <16 tahun , Multigravida , sosial ekonomi rendah , Kontrasepsi , IMS, Gangguan imunitas
Etiopatogenesis CA serviks
Cara Mendiagnosa CA serviks
Anamnesis : Perdarahan , nyeri Pelvis ,Perdarahan setelah koitus , nyeri abdomen bagian bawah , keputihan
Pemeriksaan fisik : Pemeriksaan Inspekulo
Pemeriksaan Penunjang : USG dan histopatologi
Tatalaksana CA serviks
Tatalaksana Lesi Pre Kanker
IVA test
Operatif
Histerektomi
Non-Operatif
Kemoradiasi
Edukasi
Nutrisi
BB yang ideal
Aktivitas Fisik
Metastasis
Prognosis
Komplikasi
Gagal Ginjal
Nyeri pelvic karena metastasis
Perdarahan berlebih
fistula
Keputihan Abnormal
Pencegahan
Test PAP
IVA test
Pencegahan Primer
Menunda Onset aktivitas seksual
penggunaan kontrasepsi
Penggunakan Vaksinasi HPV
Pencegahan Sekunder
Pasien dengan resiko sedang
Test PAP setahun sekali
Pasien dengan resiko tinggi
Test PAP 6 Bulan sekali
Keputihan Merupakan keluarnya cairan dari genitalia feminina yangb tidak berupa darah
Etiologinya bisa karena infeksi jamur, bakteri, protozoa virus , terdapatnya benda asing , neoplasma jinak, menopouse maupun karena Kanker