Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DEMAM - Coggle Diagram
DEMAM
covid 19
patogenesis dan karakteristik sars cov 2 : Terdapat 4 struktur protein utama pada Coronavirus yaitu: protein
N (nukleokapsid), glikoprotein M (membran), glikoprotein spike S (spike), protein E (selubung). Coronavirus yang menjadi etiologi COVID-19 termasuk dalam genus
betacoronavirus, umumnya berbentuk bundar dengan beberapa pleomorfik,
dan berdiameter 60-140 nm.
patofisiologi covid 19 : Patofisiologi COVID-19 diawali dengan interaksi protein spike virus dengan sel manusia.Setelah memasuki sel, encoding genome akan terjadi dan memfasilitasi ekspresi gen yang membantu adaptasi severe acute respiratory syndrome virus corona 2 pada inang.Rekombinasi, pertukaran gen, insersi gen, atau delesi, akan menyebabkan perubahan genom yang menyebabkan outbreak di kemudian hari. Severe acute respiratory syndrome virus corona 2 (SARS-CoV-2) menggunakan reseptor angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) yang ditemukan pada traktus respiratorius bawah manusia dan enterosit usus kecil sebagai reseptor masuk.
faktor risiko : lanjut usia, ibu hamil, perokok, adanya penyakit komorbid ( diabetes, ginjal kronis, penyakit paru kronis, dll)
definisi : adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan n coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya padamanusia.
tatalaksana
edukasi dan pencegahan : cuci tangan dengan sabun, hindari sentuh mata wajah dan mulut sebelum cuci tangan, tetapkan etka batuk dan bersin, gunakan masker, hindari kontak dengan penderita ispa, hindari kontak dengan hewan, isolasi mandiri dirumah, jaga jarak , hindari tempat keramaian dll
Hingga saat ini, belum ada vaksin dan obat yang spesifik untuk mencegah atau mengobati COVID-19. Pengobatan ditujukan sebagai terapi simptomatis dan suportif. Ada beberapa kandidat vaksin dan obat tertentu yang masih ditelitimelalui uji klinis.
komplikasi prognosis
komplikasi : koagulopati, perikarditis akut, disfungsi ventrikel kiri, cedera miokard akut, dan acure respiratory failure
prognosis : hampir seluruh penderita memiliki prognosis yang baik, gejala pada anak-anak umumnya relatif ringan hanya sebagian kecil yang kritis. kematian lebih serng ditemukan pada lanjut usia dan penderita dengan penyakit kronis yag mendasari (comorbid)
CMD
gejala : Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun dan tetap merasa sehat. Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, nyeri kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, hilang penciuman dan pembauan atau ruam kulit.
penunjang : WHO merekomendasikan pemeriksaan molekuler untuk seluruh pasien yang terduga terinfeksi COVID-19 Metode yang dianjurkan adalah metode deteksi molekuler/NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) seperti pemeriksaan RTPCR
tipe demam
demam remitten : Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu badan normal
demam intermitten : Suhu badan turun ketingkat yang normal selama beberapa jam dalam satu hari
demam septik : Suhu badan berangsur naik ketingkat yang tinggi sekali pada malam hari dan turun kembali ketingkat diatas normal pada pagi hari
demam kontinue: Variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat.
diagnosa banding
malaria :
tanpa komplikasi : Demam (suhu badan ≥ 37.5º C) atau riwayat demam, Apusan darah positif atau tes diagnosis cepat (RDT) positif untuk malaria
dengan komplikasi : Demam ,Kejang umum ,Asidosis (ditandai dengan timbulnya napas yang dalam dan berat), ), Sangat Lemah ,Ikterik ,Distres pernapasan, edema paru ,Syok, Kecenderungan untuk terjadi perdarahan ,Sangat pucat.
DBD : Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas,berlangsung terus menerus selama 2-7 hari. Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan: petekie, ekimosis, purpura, perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
hematemesis dan atau melena. pembesaran hati dan syok
demam tifoid
gejala : Demam lebih dari tujuh hari , Terlihat jelas sakit dan kondisi serius tanpa sebab yang jelas, Nyeri perut, kembung, mual, muntah, diare, konstipasi, Delirium, Hepatosplenomegali , dan penurunan kesadaran, kejang, dan ikterus
definisi : penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran cerna yang disebabkan oleh Salmonela typhi atau Salmonela paratyphi A, B, dan C
faktor-faktor demam
infeksi : disebbkan bakteri, vrus, parasit dan jamur
noninfeksi : faktor lingkungan, autoimun, keganasan dan pemakaian obat-obatan
hemostasis : peristiwa penghentian
perdarahan akibat putusnya atau robeknya
pembuluh darah atau pencegahan kehilangan
darah
sekunder : pembentukan fibrin
primer : pembentukan agregasi trombosit