Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
bacterial toxin - Coggle Diagram
bacterial toxin
botulism
-
-
memblokade pelepasan acetilkolin pada sinaps dan neuromuskular junction menyebabkan paralisis spasid khususnya pada neuron perifer
-
-
gejala awal: vertigo, penglihatan kabur, lalu kesulitan menelan, dan bernafas, distensi abdomen, akhirnya paralisis lalu kematian
bacterial toxin
-
-
mengaktivasi jalur second massanger: bacillus anthrax, toxin cholera
-
-
diphtheria
-
-
-
penyakit yang disebabakan oleh eksotoksin yang menghambat sintesis protein dan menyebabkan kematian sel
eksotoksin menghancurkan jaringan di bawahnya, membentuk membran fibrosa yang kuat yang terdiri dari fibrin, sel darah putih, dan sel pernapasan mati
faktor virulensi
attachment: pili, capsules, fimbriae
penetrasi: enzim hyaluronidase, proteases
-
-
tetanus
-
-
berbahaya bagi manusia dan hewan karena menghasilkan protein yaitu: tetanus toxin/tetanospasmin dan tetanolysin
-
Bacillus cereus
keracunan makanan (diare ( masa inkubasi: 1-5 jam), muntah(masa inkubasi: 1-24 jam)
-
-
-
-
endotoksin
definisi: bagian integral dari dinding sel bakteri Gram-negatif, dan dibebaskan saat bakteri hancur (lisis).
gram (-)
mengandung lipopolisakarida (LPS, endotoksin) terdiri atas lipid A (endotoksin dan inti), polisaccarida (antigen o untuk induksi sistem imun)
manifestasi klinis
demam: endotoksik bekerja pada monosit/makrofag dengan emmbebaskan IL-1 (pirogen endogen) di pusat termoregulator. menggigil karena penyempitan arteri dan venul yang meluas
-
-
-
-
-
DIC (shwartzman phenomenon) : dimulai dari aktivasi factor XII (Factor Hageman) akhirnya terjadi konverdi fibrinogen menjadi fibrin. endotoxin menyebakan trombosit menempel pada endotel vaskukar . endotoxin dapat mengaktifkan plasminogen** menjadi plasmin yang bekerja pada fibrin yang menghasilkan produk pemecah fibrin
-
gram (+)
Peptidoglikan dilepaskan selama infeksi dapat menghasilkan aktivitas yang mirip dengan LPS, Namun, peptidoglikan jauh lebih kuat daripada LPS.
mycotoxin
-
-
mycotocin yg penting
Aflatoksin
Aspergillus flavus, Aspergillus parasiticus
jenis mikotoksin yang dihasilkan yaitu B1 (paling beracun, karsinogen yang kuat seperti kanker hati, pada banyak spesies hewan), B2, G1, dan G2
dimetabolisme oleh hati menjadi zat antara epoksida reaktif atau terhidroksilasi menjadi aflatoksin M1 yang tidak terlalu berbahaya
-
Ochratoxins
strain Aspergillus, Penicillium verrucosum dan penicillium expansium
ditemukan pada sereal, kopi dan roti, serta pada semua jenis komoditas pangan hewani
okratoksin A: paling beracun; nefrotoksik (GGA akibat mengirupnya), imunosupresi, karsinogenik, dan teratogenik
manifestasi terjadi setelah 24 jam ketegangan epigastrik sementara, gangguan pernapasan, dan rasa terbakar retrosternal, nekrosis tubular akut pada biopsi
Trichothecenes
-
Manifestasi umum : penurunan respon imun dan mual, kadang muntah.
-
-
diare
-
enterotoksigeni: E.Coli memproduksi enterotoxin (LT- health labil exotoxin yang menyebabkan hipersekresi air dan elektrolit
-
toxoid
-
ex: toxoid difteri, toxoid tetanus
faktor virulensi bakteri
invasi dari cel host
-
toxin
exotoxins (enzim cytolitik, toxin A-B)
-
-
-
-
-
-
-
-
-