ca serviks

keputihan fisiologis dan patologi

fisiologi

patologi

tidak berbau

jumlah sedikit

bening

tidak gatal

cair

bau menyengat

jumlah banyak

kental

nyeri

pendarahan setelah berhubungan seksual

defenisi, etiologi, dan faktor resiko

tatalaksana awal

krioterapi = metode pengelolaan lesi prakanker yang relatif sedikit terjadi komplikasi dan biaya relatif murah dibandingkan metoda destruksi lainnya.

etiologi

faktor resiko

defenisi

Kanker serviks merupakan keganasan yang berasal dari serviks

virus HPV (Human
Papilloma Virus)

berhubungan seksual dengan
multipartner

mempunyai anak banyak

aktivitas seksual pada usia muda

sosial ekonomi
rendah

, penyakit
menular seksual

gangguan imunitas

stadium ca serviks

1b1: Tumor yang terlihat sepanjang 4 cm atau kurang

1b: Tumor yang terlihat hanya terdapat pada leher rahim atau dengan pemeriksaan mikroskop lebih
dalam dari 5 mm dengan lebar 7 mm

1b2: Tumor yang terlihat lebih panjang dari 4 cm.

1a2: Invasi stroma antara 3- 5 mm dalamnya dan dengan lebar 7 mm atau kurang.

2: Kanker meluas keluar dari leher rahim namun tidak mencapai dinding pelvis. Penyebaran
melibatkan vagina 2/3 bagian atas.

1a1: Invasi lapisan stroma sedalam 3 mm atau kurang dengan lebar 7 mm atau kurang.

2a: Menyebar ke vagina 2/3 bagian atas. Tidak terlihat penyebaran jelas di parametrium.

2a1: Tumor yang tampak berukuran ≤4cm

1a: Kanker invasif didiagnosis melalui mikroskopik (menggunakan mikroskop), dengan penyebaran
sel tumor mencapai lapisan stroma tidak lebih dari kedalaman 5 mm dan lebar 7mm.

2a2: Tumor yang tampak berukuran >4cm

1: Kanker leher rahim hanya terdapat pada daerah leher rahim (serviks).

2b: Menyebar ke parametrium tetapi tidak sampai ke dinding pelvis

3: Kanker meluas sampai ke dinding samping pelvis dan melibatkan 1/3 vagina bagian bawah

3a: Kanker melibatkan 1/3 bagian bawah vagina namun tidak meluas sampai dinding pelvis.

3b: Kanker meluas sampai dinding pelvis yang menyebabkan gangguan berkemih sehingga berakibat
gangguan ginjal

4: Tumor menyebar sampai ke kandung kemih atau rectum, atau meluas melampaui pelvis.

4a: Kanker menyebar ke kandung kemih atau rectum.

4b: Kanker menyebar ke organ yang jauh.

CMD ca serviks

pemeriksaan fisik

pemeriksaan penunjang

anamnesis

keputihan

nyeri pinggang

perdarahan
(contact bleeding, perdarahan saat berhubungan intim)

Porsio: berdungkul, padat, rapuh, dengan ukuran bervariasi, eksofitik
atau endofitik.

IVA test

biopsi serviks

pap smear

Korpus uteri: normal atau lebih besar

Vagina: fluor, fluksus, dan tanda-tanda penyebaran/infiltrasi pada
vagina.

eduksasi

melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan secara
teratur

Anjuran untuk kontrol rutin pasca pengobatan

Edukasi untuk memiliki BB ideal dan menerapkan
pola makan yang sehat

pencegahan

hindari merokok, minuman alkohol

lakukan hubungan seksual yang aman (pakai alat kontrasepsi)

jaga kebersihan vagina

vaksinasi hpv

prognosis

stadium awal

stadium akhir

umumnya tidak menyebabkan banyak komplikasi dan prognosisnya cukup baik

menyebabkan banyak komplikasi serta prognosisnya tidak baik.

patofisiologi keputihan