Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KANKER SERVIKS, FARHA SONIA SAFAR (1808260129) - Coggle Diagram
KANKER SERVIKS
diagnosa banding keputihan
trichomoniasisvaginalis
vaginosis bakterial
candidiasis vaginalis
carcinoma serviks
cervicitis
definisi, etiologo dan faktor resiko CA serviks
definisi
CA srviks adalah kanker yang tumbuh pada sl-sel di leher rahim. umumnya CA serviks tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. gejala baru muncul saat kanker mulai menyebar.
faktor resiko
riwayat infeksi daerah kelamin atau radang panggul (IMS)
melakukan hubungan seks dengan bergonta ganti pasangan
menikah/melakukan aktivitas seksual diusia muda (<20tahun)
wanita yang melahirkan banyak anak
memiliki riwayat keluarga yang menderika kanker
kurang menjaga kebersihan alat kelamin
perokok pasif (terpapar asap rokok), penurunan kekebalan tubuh
etiologi
HPV tetapi tidak semua wanita yang terkena infeksi HPV berkembang menjadi kanker serviks dan ada beberapa faktor resiko yang bisa meningkatkan perkembangan ca serviks
perbedaan keputihan fisiologis dan patologis
patologis (kelainan)
keputihan patologis (kelainan) adalah adalah keputihan yang tidak normal. keputihan tidak normal ini bersifat bau, gatal, dan jumlahnya cukup banyak. penyebabnya bisa karena proses infeksi, alergi, benda asing, atau tumor disaluran reproduksi
fisilogis (alami)
keputihan fisiologi (alami) adalah keputihan normal. ciri-ciri keputihan normal yaitu jumlahnya tidak banyak, tidak berbau, cair, bening, tidak menyebabkan rasa gatal. keputihan alami bisa disebabkan karena perubahan hormonal siklus haid, stres,kehamilan, alat kontasepsi dan aktivita seksual
pencegahan dan skrining CA serviks
pencegahan
berhubungan seks dengan aman (pakai kondom dan jangan berganti ganti pasangan
menerima vaksin HVP (
rutin menjalani papsmear
tidak merokok
screening
deteksi dini dengan papsmear test
deteksi dini dengan IVA test
prognosis dan komplikasi
prognisis
prognosis kanker serviks tergantung dengan stadiumnya. umunya, 5 year survival rate untuk pada stadium I > 90%, stadium II 60-80%, stadium III kira-kira 50% dan stadium IV < 30%
komplikasi
penyempitan vagina
rasa sakit akibat kanker menyebar
menopause dini
gagal ginjal
perdarahan berlebihan
penggumpalahn darah akibat pengobatan
fistula
CMD CA Serviks
anamnesis pemeriksaan fisik
pada umumnya, lesi prekanker belummemberikan gejala. bila telah temjadi kanker invasif, gejalanya yang paling umum muncul adalah perdarhan (contact bleeding,perdarahan saat berhubungan intim) dan keputihan. pada stadium lanjut, gejala dapat berkembang menjadi nyeri pinggang atau perut bagian bawah karena desakkan dari tumor di daerah pelvik ke arah lateral sampai obstruksi uretra, bahkan sampai oligo atau anuria. gejala lanjutan bisa terjadi sesuai dengan infiltrasi tumor keorgan yang terkena, misalnya : fistula vasikovagial, fistula rektovaginal, edema tungkai
pemeriksaan penunjan
pemeriksaan klinik ini meliputi inspeksi, kolposkopi, biopsi serviks, sitoskopi, rektoskopi, USG, BNO-IVP, foto thorax dan bone scan, CT scan atau MRI, PET scan,
tatalaksana dan edukasi
tatalaksana
IVA positif
koloskopi
lesi positif
biopsi terarah-PA
lesi negatif
pemeriksaan rutin
edukasi
edukasi disabilitas pasca operasi
anjuran kontrol rutin
aktivitas fisik
edukasi dan terapi gizi
patofisiologi keputihan
vagina terinfeksi kuman
susunan vagina terganggu
vagina basa
kuman berkembang pada vagina
FARHA SONIA SAFAR (1808260129)