Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19), REFERENSI : - Coggle Diagram
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19)
Definisi
Penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang merupakan virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Etiologi
Corona Virus ada 4 genus : alphacoronavirus, betacoronavirus, gammacoronavirus, dan deltacoronavirus.
Penularan
Zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) dengan masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan range antra 1-14 hari. penularan bisa melalui airborne dan droplet.
Gejala
Demam, Batuk, nyeri tenggorokan, sesak nafas, diare, mula-muntah, flu/pilek, anosmia, ARDS, etc.
Tipe-tipe demam
Demam septik, remiten, intermiten, kontinu, siklik.
Karakteristik Coronavirus
Covid-19 tergolong ke dalam family coronaviridae, ordo Nidovirales yang merupakan virus RNA srtain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen dengan 4 struktur protein utama : protein N (nucleokapcid), glikoprotein M (membran), glikoprotein spike S (spike), dan protein E (selubung)
Patogenesis Demam
Ketika tubuh terpapar oleh patogen yng menyebabkan tubuh mengalami mekanisme inflamasi sehingga tubuh akan mengeluarkan sitokin-sitokin inflamasi yang man asitokin inflamasi jug adikeluarkan oleh hipotalamus. Sitokin akan memicu pelepasan asam arakidonat dari membrane fosfolipid dengan bantuan enzim fosfolipase A2. Asam arakidonat selanjutnya diubah menjadi prostaglandin karena peran dari enzimsiklooksigenase dan menyebabkan demam.
Penegakan Diagnosa Covid-19
Anamnesis (dijumpai adanya gejala yang sesuai dengan adanya faktor risiko dan paparan terhadap pasien yan terkonfirmasi covid), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan Penunjang Covid-19
Darah Rutin/Lengkap (leukopeni/normal, limfopeni, monositosis), Foto Thorax (gambaran Pneumonia), CT-Scan (GGO), RT-PCR (+)
Tatalaksana Covid-19
Antiviral (Lopinavir/Riftonavir 400/100 mg 2x/day 10 hari), hidrokuinolon 2x400 mg 2 hari pertama kemudian dilanjutkan 400 mg/day selama 5 hari, kortikosteroid hanya diberikan pada pasien sesak, kemudian pengobatan sesuai simptomatik atau gejala yang sialami pasien.
Komplikasi & Prognosis
Komplikasi : Pneumonia berat, Gagal Napas, Syok Septik, Fulminant Myocarditis, Acute Kidney Injury, ARDS, etc.
Prognosis : tergantung dengan usia da penyakit peserta pasien.
Patogenesis Covid-19
individu yang terpapar oleh coronavirus akan mengalami penyebaran virus secara cepat diseluruh membran mukosa ke sekitar sel dan masuk kedalam aliran darah dan melekat pada badal sel reseptor ACE-2 dan masuk kedalam sel sehingga virus mengeluarkan RNA virus sehingga ribosom host akan membentuk protein virus yang baru dan menyebabkan sintesis rna virus yang baru dan menjadi partikel virus yang nantinya akan dikeluarkan sel sehingga proliferasi sel yang terjadi pada jaringan organ tertentu menyebbakan timbulnya gejala.
Pencegahan
3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak),menjaga kesehatan hisung danmulut, memakai APD, etika batuk, makan makanan bergizi dan berolahraga.
REFERENSI :
Yuki, K. Fujiogi, M., etal.(2020).Covid-19 Pathophysiolohi : A Review. Clinical immunology (Orlando, Fla), 215, 108427.
S.A Azer, etal.Pathophysiology and complication and inverstigational theraupetihs, infection, Volume 37, 2020,100738, ISSN 2057-2975
Yuliana.2020.A Review : Corona Virus Disease (COVID-19).Wellness Health Magazines.p.1872-192. ISSN 2656-0062.
Kemenkes RI. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengenlaian Coronavirus disease (COVID-19) Revisi.Juli:2020.
Keputusan Mentri Kesehatan RI. Pedoman Pencegajan dan Pengendalian Coronavirus Disease 19 (COVID-19).Juli:2020.
Edward James Walter, Sameer Hanna-Jumma, Mike Carraretto and Lui Forni.The pathophysiological basis and consequences of fever.Walter et al. Critical Care (2016) 20:200.