Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
FIXED ASSETS, g - Coggle Diagram
FIXED ASSETS
KARAKTERISTIK
Bersifat jangka panjang dan merupakan subjek penyusutan
Memiliki substansi fisik
Diperoleh untuk digunakan dalam operasi dan bukan untuk dijual kembali
Pengakuan dan Perolehan Aset Tetap
PSAK 16 menjelaskan bahwa biaya perolehan aset tetap atau PPE harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika:
besar kemungkinan entitas akan memperoleh manfaat ekonomis di masa depan dari aset tersebut dan
biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
Biaya perolehan meliputi :
harga perolehan
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset tetap ke
lokasi dalam kondisi yang sesuai dengan kegunaan yang dikehendaki
biaya
pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi asset.
Contoh biaya perolehan :
harg beli, ongkos angkut, pajak penjualan dan biaya instalasi aset.
BIAYA BUNGA SELAMA KONSTRUKSI
Seluruh biaya bunga tidak dikapitalisasi atau tidak dimasukkan sebagai unsur biaya PPE. Dalam hal ini, biaya bunga selama periode konstruksi dianggap sebagai financing cost dan bukan sebagai bagian dari biaya konstruksi.
Seluruh biaya bunga dikapitalisasi atau dimasukkan sebagai unsur biaya PPE,
terlepas apakah biaya tersebut dapat diidentifikasi atau tidak
Biaya bunga yang dikapitalisasi atau dimasukkan sebagai bagian dari biaya konstruksi atau aset adalah biaya aktual yang benar-benar terjadi selama konstruksi atau biaya atas pinjaman yang digunakan dalam proses konstruksi.
Dalam melakukan kapitalisasi,
3 hal yang hars diperhartikan
Aset kualifikasian
Periode kapitalisasi
Jumlah yang dikapitalisasi
Tahapan menghitung kapitalisasi bunga
Menentukan periode kapitalisasi
Menghitung rata-rata tertimbang pengeluaran (weighted-average accumulated
expenditures) untuk pengeluaran yang dibiayai dengan pinjaman umum.
Menentukan aset kualifikasian
Menghitung tarif bunga rata-rata tertimbang untuk pinjaman umum (jika terdapat
lebih dari satu pinjaman umum)
Menentukan jumlah bunga yang dikapitalisasi
ASET YANG DIBANGUN SENDIRI
Karena tidak terdapat harga beli atau harga kontrak, maka perusahaan harus mengalokasikan sendiri biaya dan beban terkait pembangunan sendiri agar diperoleh biaya aset tersebut.
Direct labor cost
Overhead cost
Material
Isu khusus terkait kapitalisasi bunga
Pengeluaran terkait tanah
Jika pembelian tanah tersebut dimaksudkan agar bisa dijual kembali, maka bunga
yang dikapitalisasi akan menambah biaya perolehan tanah.
Jika pembelian tanah tersebut ditujukan untuk dibangun gedung di atasnya, maka bunga yang dikapitalisasi selama periode konstruksi akan menambah biaya gedung, bukan biaya tanah.
Jika pembelian tanah tersebut dimaksudkan untuk spekulasi, maka beban bunga
terkait pembelian tersebut tidak boleh dikapitalisasi.
Penghasilan bunga
IFRS mensyaratkan agar perusahaan tidak boleh melakukan offset (saling hapus) antara penghasilan bunga dengan beban bunga, kecuali penghasilan dan bunga tersebut berasal dari pinjaman khusus dalam rangka konstruksi.
g