Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Masalah Gizi, image, image, image, image - Coggle Diagram
Masalah Gizi
Obesitas
Gejala
-
-
Dada: membusung, payudara membesar
-
-
BB, TB dan IMT
Anak <2 th : Overweigh (+2), Obesitas (+3) pada Z-Score
Anak 2-18 th : Overweigh (BMI>P85-P95), Obesitas (BMI >95)
Kepala: wajah membulat, pipi tembem, dagu rangkap
-
-
-
Etiologi
Faktor lingkungan menentukan tingkat ketersediaan makanan, pilihan jenis makanan, tingkat aktivitas fisik dan untuk jenis aktivitas fisik
-
Faktor genetik menentukan habitus tubuh, napsu makan, pemasukan energi, aktivitas fisik, dan pengeluaran energi
-
Prinsip tatalaksana
-
Peran serta orang tua, anggota keluarga, teman dan guru
-
-
-
Epidemologi
Di Indonesia, Angka obesitas 11,5% dan berada pada urutan ke-21 di dunia (WHO Global Nurition Report, 2016)
Prevalensi tertinggi di Jakarta dan Bali (3,3%) kemudian Kepulauan Riau (3,0%) dan Papua (2,7%) (Kemenkes, 2016)
Prevalensi overweight dan obes pada anak di dunia meningkat dari 4,2% di tahun 1990 menjadi 6,7% di tahun 2010, dan diperkirakan akan mencapai 9,1% di tahun 2020
Penatalaksanaan
Pemeriksaan Fisik
-
Antropometri (BB,PB, IMT (BMI), Lila, LK)
-
-
-
Definisi
Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan penumpukan lemak yang tidak normal atau berlebih yang dapat mengganggu kesehatan (Who.int, 2015)
Deteksi
Indeks Massa Tubuh (IMT), > persentil ke 95 sebagai indikator obesitas
Pengukuran lemak subkutan (tebal lipatan kulit/TLK): dikatakan obesitas bila TLK Triceps > persentil ke 85.
Pengukuran (BB/TB): Dikatakan obesitas bila BB/TB > persentile ke 95 atau > 120% atau Z-score ≥ + 3 SD
Pengukuran lemak secara laboratorik, misalnya densitometri, hidrometri
-
-
Stunting
-
-
-
Pencegahan Stunting
Ibu hamil dan bersalin
-
-
-
Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan mikronutrien (TKPM)
-
-
-
-
-
-
Danpak
Jangka Pendek
-
Perkembangan kognitif, motorik, dan verbal pada anak tidak optimal
-
-
Penatalaksanaan
-
Intervensi Gizi Sensitif
Intervensi yang ditujukan melalui berbagai kegiatan pembangunan diluar sektor kesehatan, meliputi peningkatan penyediaan air minum dan sanitasi
Definisi
Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis
Alergi Makanan
-
-
-
-
Epidemologi
Insiden alergi makanan juga meningkat dengan susu sapi merupakan alergen makanan tersering untuk bayi. Indonesia 11,1 %
-
-
KEP
Klasifikasi
-
Tipe
Marasmus
BB kurang dari 60% BB sesuai usia, rambut tipis mudah rontok, kulit kering, tampak lebih tua, perut cekung disertai diare kronik
Kwarshiorkor
Pembengkakan pada seluruh tubuh, Lila kurang dari 14 cm, ruam merah muda pada kulit, nafsu makan menurun, perut membesar
-
-
-
-
Definisi
KEP (Kurang Energi Protein) merupakan salah satu penyakit gangguan gizi yang penting dan sering terjadi di negara berkembang. Penyakit KEP diberi nama seara internasional yaitu Calory Protein Malnutrition (CPM), kemudian diubah menjadi Protein Energy Malnutrition (PEM)”
-
Defisiensi Mikronutrien
zinc
Definisi
Defisiensi zinc adalah penurunan penerapan zinc disertai dengan nilai albumin darah menurun
Zinc adalah salah satu mikromineral esensial yang terpenting setelah besi. Tubuh memerlukan mikromineral ≤ 100 mg setiap harinya. Tubuh manusia diperkirakan mengandung 2-2,5 gram zinc
Peran zinc
-
Berperan dalam fungsi imunitas, zinkum diperlukan untuk fungsi sel T dan pembentukan antibodi oleh sel B.
-
Faktor esensial dalam stabilisasi struktur membran sel, fungsi testikular dan spermatogenesis
Sebagai bagian dari enzim kolagenase, zinkum berperan dalam sintesis dan degradasi kolagen
-
-
Faktor Def. Zinc
Konsentrasi albumin dalam plasma, merupakan penentu absorpsi zinc
-
-
-
Penatalaksanaan
WHO merekomendasikan dalam pengobatan diare dengan dosis 10 mg per hari pada bayi 2-5 bulan, dan dosis 20 mg per hari untuk anak 6 bulan ke atas selama 10 hari, Sedangkan keracunan zinc dapat dilihat dalam wujud kronis dan dosis tinggi, 150 mg hingga 450mg zinc per hari dapat menyebabkan berubahnya fungsi zat besi, berkurangnya sistem imun, dan berkurangnya Lipoprotein (kolesterol baİk)
GAKY
Definisi
GAKY adalah semua akibat dari kekurangan yodium pada pertumbuhan dan perkembangan manusia yang dapat dicegah dengan pemberian unsur yodium
-
-
Patofisiologi
Jika yodium tidak diperoleh dari konsumsi,maka tubuh akan mengaktifkan mekanisme stimulasi melaluirangsangan hormon lain yang diproduksi oleh kelenjar di daerah otakdikenal sebagai Thyroid Stimulating Hormon (TSH)
-
Penatalaksanaan
Jangka Panjang
Surveillans
merupakan kegiatan pemantauan yang dilakukan secara berkesinambungan terhadap beberapa indikator untuk dapat melakukan deteksi dini adanya masalah yang mungkin timbul agar dapat dilakukan tindakan/intervensi
Iodisasi garam
merupakan kegiatan fortifikasi garam dengan Kalium Iodat (KOI3). Tujuan kegiatan ini agar semua garam yodium yang dikonsumsi masyarakat mengandung yodium minimal 30 ppm
-
Janka Pendek
Kapsul minyak beryodium 200mg diberikan pada Wanita Usia Subur (WUS) sebanya 2 kapsul/tahun, sedangkan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak SD kelas 1-6 sebanyak 1 kapsul/tahun. PADA DAERAH ENDEMIK
-
Anemia
Definisi
Anemia Defisiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah, artinya konsentrasi hemoglobin dalam darah berkurang karena terganggunya pembentukan sel-sel darah merah akibat kurangnya kadar zat besi dalam darah.
-
klasifikasi
Mikrositik
Mengecilnya ukuran sel darah merah yang disebabkan oleh defisiensi besi, gangguan sintesis globin, porfirin dan heme serta gangguan metabolisme besi lainnya
Normositik
ukuran sel darah merah tidak berubah, ini disebabkan kehilangan darah yang parah, meningkatnya volume plasma secara berlebihan, penyakit-penyakit hemolitik, gangguan endokrin, ginjal, dan hat
Makrositik
Pada anemia makrositik ukuran sel darah merah bertambah besar dan jumlah hemoglobin tiap sel juga bertambah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-