Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DEFISIENSI MIKRONUTRIEN - Coggle Diagram
DEFISIENSI MIKRONUTRIEN
Defisiensi FE
anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah
Patofisiologi
Iron deficient
Suplai besi tidka cuku u/ eritropoisis
Besi serum menurun
Saturasi transferrin menurun
TIBC meningkat
FEP meningkat
Iron deficiency anemia
Besi yg menuju eritroid sumsum tulang tidak cukup
Hb menurun
Terjadi perubahan epitel
Iron depletion
Berkurangnya cadangan besi /
Tidak ada cadangan besi
Hb dan fungsi protein besi lain normal
Absorbsi besi non heme meningkat
Feritin serum menurun
Diagnosis ADB
Cook & Monsen
Anemia hipokrom mikrositik
ST <16%
FEP >100ug/dl
Kadar Feritin Serum <12ug/dl
Lanzkowsky
Pemeriksaan apus darah tepi hipokrom mikrositer
RDW > 17%
FEP naik
Feritin Serum turun
Fe serum turun,
TIBC naik, ST <10%
Respon thd preparat besi
Sumsum tulang
WHO
Hb kurang dari normal
Hb eritrosit <31%
Fe serum <50ug/dl
ST <15%
Klasifikasi
Makrositik
ukuran sel darah merah bertambah besar dan jumlah hemoglobin tiap sel juga bertambah
Mikrositik
Mengecilnya ukuran sel darah merah yang disebabkan oleh defisiensi besi
Normositik
ukuran sel darah merah tidak berubah, ini disebabkan kehilangan darah yang parah,
Faktor penyebab
Kebutuhan yang meingkat
Kurangnya zat bsi yang diserap
Infeksi
Perdaeahan saluran cerna
Tatalaksana
Pemberian preparat besi
Pemberian preparat besi parenteral
Transfusi darah
Penyebab anemis berdasarkan usia
Bayi kurang dari 1 tahun
Cadangan besi kurang, alergi protein susu sapi
Anak umur 1-2 tahun
Asupan besi kurang, obes, kebutuhan meningkat, malabsorbsi
Anak umur 2-5 tahun
Asupan besi kurang, obes, kebutuhan meningkat, kehilangan berlebihan
Anak umur 5 tahun-remaja
Kehilangan berlebihan, menstruasi
Manifestasi klinis
KOILONYCHIAS/ KUKU SENDOK : kuku rapuh dan bergaris vertical dan cekung
ATROPI LIDAH : permukaan lidah licin mengkilap karena papil hilang
ANGULAR CHEILITIS : radang sudut mulut
DISFAGIA karena kerusakan epitel hipofaring
Defisiensi Zinc
Penurunan penerapan zinc disertai dengan nilai albumin darah menurun
Peran zinc
Bagian integral dari enzim dan sebagai kofaktor enzim. Zink berperan sebagai bagian dari 70 sampai 200 enzim,
Berperan sebagai kofaktor enzim DNA polimerase dan RNA polimerase
Sebagai bagian dari enzim kolagenase, zinkum berperan dalam sintesis dan degradasi kolagen
Berperan dalam produksi hormon pertumbuhan (Growth Hormon/GH).
Memobilisasi vitamin A dari hati untuk menjaga konsentrasi yang normal dalam sirkulasi darah
Berperan dalam fungsi imunitas, zinkum diperlukan untuk fungsi sel T dan pembentukan antibodi oleh sel B.
Peran Zn pada fungsi indera pengecapan
Sebagai antioksidan
Faktor esensial dalam stabilisasi struktur membran sel, fungsi testikular dan spermatogenesis.
Faktor defisiensi zinc
Asupan yang tidak adekuat dan penyerapan yang terhambat
Kehilangan zinc yang berlebihan yang disebabkan penyakit akut seperti diare
Konsentrasi albumin dalam plasma, merupakan penentu absorpsi zinc
Tanda kekurangan zinc
Gangguan Pertumbuhan
Kematangan seksual
Fungsi pencernaan terganggu
Gangguan nafsu makan
Penyembuhan luka yang melambat
Terganggunya system saraf pusat dan fungsi otak dalam keadaan kekurangan zinc kronis
Faktor resiko
asupan kandungan zinc yang rendah,
Kebutuhan meningkat,
ekskresi berlebihan, misalnya pada diare.
Terapi zinc
10 mg per hari pada bayi 2-5 bulan
20 mg per hari untuk anak 6 bulan ke atas selama 10 hari
Defisiensi yodium
akibat dari pola konsumsi pangan yang kurang mengkonsumsi yodium sehingga akan mengganggu fungsi kelenjar tiroid
Faktor penyebab GAKY
Defisiensi Iodium dan Iodium Excess
Faktor Lingkungan
Faktor sosial budaya
Asupan Energi dan Protein
Faktor genetic
Deteksi GAKY
Total Goiter Rate (TGR)
Derajat 0
Derajat 1
Derajat 2
Derajat 3
Urinary Iodine (UI)
Berat ringannya endemisitas GAKY berdasarkan ekskresi yodium dalam urin menggunakan kriteria epidemiologi untuk memperkirakan gizi dasar tentang yodium pada median urin.
TSH (Thyroid Stimulating Hormone)
indikator yang sensitif status yodium periode baru lahir.
Tiroglobulin (Tg)
prekursor dalam sintesis hormon tiroid, dan Tg dapat dideteksi dalam darah
Ptofisiologis
tubuh akan mengaktifkan mekanisme stimulasi melaluirangsangan hormon lain yang diproduksi oleh kelenjar di daerah otakdikenal sebagai Thyroid Stimulating Hormon (TSH)
gangguan keseimbangan metabolisme yang dapat menimbulkan berbagai kelainan fisiologi
Dampak
Ibu Hamil
Keguguran
Janin
Lahir mati, Meningkatkan kematian janin,Kematian bayi, Kretin ( Keterbelakangan mental, Tuli, Mata juling, Lumpuh spatis ), CeboI;, Kelainan fungsi psikomotor
Neonatus
Gondok dan Hipotiroid
Anak dan Remaja
Gondok, Gangguan pertumbuhan fisik dan mental, Hipotiroid juvenile
Dewasa
Gondok dan Hipotiroid
Upaya penanggulangan GAKY
Strategi jangka panjang
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
Surveillans
Iodisasi garam
Strategi jangka pendek
Kegiatan distribusi kapsul minyak beryodium