Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Acute Coronary Syndrome - Coggle Diagram
Acute Coronary Syndrome
Anatomi Jantung (Cor)
Bentuk : Seperti pir/kerucut terbalik dengan apeks berada dibawah dan basis berada di atas.
Letak : Disebelah kiri rongga dada yang terlindung oleh costae pada mediastenum.
Otot Jantung : Pericardium/Epicardium (Luar), Miokardium (Tengah), dan Endokardium (Dalam)
Bagian Jantung : Atrium Dextra et Sinistra, Ventricle Dextra et Sinistra.
Valvula Cordis : Katup Atrioventricularis (Trikuspid dan Mitral/Bikuspid), dan Katup Semilunaris (Aorta dan Pulmonal)
Jenis Nyeri Dada
Klasifikasi berdasarkan Etiology : Nyeri Psikogenik (Psikologis), Nyeri Neurologis (Spasme pada jalur saraf), Nyeri Inflamasi (Kerusakan pada organ viseral), Nyeri Phantom (Salah satu ekstremitas di amputasi)
Klasifikasi berdasarkan Lokasi : Nyeri Superfisial/Kutaneus, Nyeri viseral dalam, Nyeri alih, Radiasi sensasi nyeri
Organ yang terlibat : Jantung, Vakular, Pulmonal, Muskuloskletal, Neural, Gastrointestinal, Emosional.
Jenis nyeri dada
Kardiak : Angina, Infark Miokard, Kardiomiopati Hipertrofi, Vasopasme koroner, Perikarditis, Diseksi Aorta, Prolaps Katub Aorta
Non Kardiak : Gastroesofageal, Pulmonal, Muskuloskeletal, Dermatologis, dan Psiologis
Patofisiologi Nyeri Dada
Faktor Risiko (Dyslipidemia, Diabetes Militus, Merokok, Hypertensi)
Terjadi disfungsi endotel pembuluh darah (Tunika Intima)
Artherosklerosis (Lumen Prmbulh darah menyempit 80-90%)
Iscemia miocardium
Plaknya robek sehingga terdapatnya trombus
Myocardial infection
Factos Risk ACS
Dapat di modifikasi (Mayor) : Peningkatan Lipid Serum, Merokok, Hipertensi, Konsumsi Alkohol, Diabetes Militus, Diet tinggi lemak jenuh, kolestrol, dan kalori.
Dapat Dimodifikasi (Minor) : Aktivitas Fisik kurang, Stress Psikologik, Tipe Kepribadian.
Tidak dapat di modifikasi : Usia, Gander, dan Riwayat keluarga
ACS (Acute Coronary Syndrome)
Definisi : Suatu kondisi dimana terjadi pengurangan aliran darah ke jantung secara mendadak
Klasifikasi : ST Elevasi Miokard Infark (STEMI), NON-ST Elevasi Miokard Infark (NON-STEMI), Unstable Angina Pectoris
Patofisiologi ACS
Plak Ruptur arterosklerosis yang diikuti pembentukian trombus pada lesi
Trombus yang terbentuk kemudian kembali ditutupi oleh plak artherosklerosis sehingga pembuluh darah semakin menyempit
Plak Ruptur akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan perubahan pada ECG yang menunjukkan gambaran iskemik
Bila iskemik berlanjut akan mengakibatkan nekrosis pada otot miokardium yang ditandai dengan peningkatan level enzim jantung.
CMD ACS
Anamnesis :
Data Pribadi (Faktor Risiko)
Nyeri dada tipikal (angina tipikal) : rasa tertekan/tertimpa benda berat pd daerah retrostrernal, menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, area interkapular, bahu, atau epigastrium. Berlangsung intermiten (beberapa menit)/peristen (lebig dari 20 menit). Disertai diaphoresis, mual/muntah, nyeri abdominal, sesak napas, dan sinkop.
Nyeri atipikal : nyeri di daerah penjalaran angina tipikal, rasa gangguan pencernaan, sesak napas yang tdk dapat diterangkan, rasa lemah mendadak. sering pada pasien muda (25-40 tahun)/ usia lanjut (lebih 75 thn), wanita, DM, gagal ginjal menahun.
Pemeriksaan Fisik :
Vital sign : Takikardi, hipertensi atau hipotensi
Pada ragio thorax : regurgitasi katup mitral akut, hipotensi, diaphoresis, ronkhi basah halus atau edema paru meningkat
Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium (Darah rutin, GDS sewaktu, status elektrolit, koagulasi darah, tes fungsi ginjal, tes lipid), Pemeriksaan EKG, Foto polos thorax, pemeriksaan marka jantung,
DD : Perikarditis, Temponade jantung, Emboli paru akut, PKJ
Tatalaksana Awal ACS
Pemberian obat Atiangina (Nitrat organik dan Penghambat Adrenoreseptor Beta / beta-bloker)
Pemberian obat Hipolipidemik (Penghambat HMG CoA Reduktase/Gol. Statin)
Oksigen
Pemberian obat Antitrombolitik (Aspirin dan Klopidogrel)
Ketentuan Rujukan ACS
Terdapat bukti iskemia/cedera yang aktif dan sedang berlangsung atau ketidakstabilan hemodinamik/listrik
Pasien dengan elevasi ST
Jika RS yang kurang memiliki fasilitas dgn kemampuan pemantauan jantung
Komplikasi ACS
Komplikasi STEMI :
Gangguan Hemodinamik : Gagal jantung, Hipotensi, Kongesti paru, Keadaan output redah, Syok kardiogenik, Aritmia & gangguan konduksi fase akut, Aritmia supraventrikular, Sinus bradikardi & blok jantung
Komplikasi kardiak : Regurgitasi katup mitral, Ruptur jantung, Ruptur septum ventrikel, Infark ventrikel dextra, Perikarditis, Aneurisma ventrikel sinistra, Trombus ventrikel sinistra.
Komplikasi NONSTEMI : Udem paru akut, Henti jantung, dan kematian.
Prognosis ACS
1-20 : Sangat rendah, 21-30 : Rendah, 31-40 : Moderat, 41-50 : Tinggi, dan lebih dari 50 : Sangat tinggi
Edukasi
Makan makanan yang sehat, Berolahraga secara teratur, Tidak merokok, mengelola stres,