Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN SELAIN BIAYA DAN ISU LAIN YANG TERKAIT -…
PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN SELAIN BIAYA DAN ISU LAIN YANG TERKAIT
LCNRV
NRV
estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal - estimasi biaya untuk menyelesaikan dan estimasi biaya untuk menjual
Menurut PSAK 14
estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan
Penerapan Metode LCNRV
Dalam kebanyakan situasi perusahaan menetapkan harga persediaan menggunakan basis item-by-item
Peraturan pajak di beberapa negara mengharuskan perusahaan menggunakan basis individual-item
Pendekatan individual-item memberikan penilaian terendah dalam tujuan pelaporan posisi keuangan
Metode harus diterapkan secara konsisten dari satu periode ke periode lainnya
Pencatatan dan pelaporan NRV
2 metode
untuk mecatat efek pendapatan dari penilaian persediaan berdasarkan nilai realisasi neto yaitu NRV < cost
COGS Method
Loss Method
Penggunaan Allowance
akibat dari pencatatan kerugian akibat penurunan nilai persediaan yang disebabkan NRV<Cost
mengkredit Allowance to Reduce Inventory to NRV
Recovery kerugian persediaan
harus melakukan recovery atas kerugian penurunan persediaan dalam hal terjadi kenaikan NRV
Jumlah yang diturunkan/dihapus dinaikkan kembali maksimal sebesar penurunan semula
Evaluasi Ketentuan LCNRV
kekurangan LCNRV
pencatatan kenaikan (penurunan) aset diakui pada saat terjadinya kenaikan (penurunan) bukan pada saat penjualan
Jika ada kenaikan di atas cost-nya baru bisa diakui saat asset benar-benar dijual
Terjadi ketidakkonsistenan karena perusahaan menggunakan harga perolehan (cost) pada suatu periode dan menggunakan NRV pada periode lainnya
Metode ini adalah metode yang konservatif
Penilaian Khusus Persediaan
Broker-Pedagang
mengukur persediaan dengan FV - biaya untuk menjual (NRV)
perubahan NRV diakui sebagai pendapatan pada periode perubahan
LCNRV tidak digunakan apabila cost tidak ditentukan, MP produk tetap, unit produk bisa dipertukarkan
Agricultural Inventory
agricultural produce
produk yang dipanen dari aset biologis
diukur dengan NRV saat titik panen
setelah dipanen, NRV menjadi biaya
biological asset
hewan yang hidup atau tanaman
diukur pada NRV
mencatat gain/loss akibat perubahan NRV pada saat hal tersebut terjadi
Jenis
Tanaman Produktif (Bearer Plant)
Tanaman yang digunakan dalam; :star:dalam produksi atau penyediaan produk agrikultur, :star:diharapkan untuk menghasilkan produk untuk jangka waktu lebih dari satu periode, :star:memiliki kemungkinan yang sangat jarang untuk dijual sebagai produk agrikultur, kecuali untuk incidental scrap
Pengakuan
diakui sebagai aset jika dan hanya jika:
:check: Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut
:check: Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal
Pengukuran
pengukuran tanaman sebelum siap menghasilkan (mature)
diukur sebesar akumulasi biaya perolehan
pengukuran tanaman setelah siap menghasilkan (mature)
Model biaya
Modal revaluasi
Penurunan Nilai
diatur dalam PSAK 48
dilakukan dengan langsung melakukan uji penurunan nilai sehingga diperoleh hasil apakah terdapat kerugian atau tidak dapat kerugian akibat penurunan nilai
Tanaman Bukan Produktif (Non Bearer Plant)
Tanaman yang dibudidayakan untuk dipanen sebagai produk agrikultur
Tanaman semusim (annual crops)
Tanaman yang dibudidayakan untuk menghasilkan produk agrikultur sekaligus untuk dipanen dan dijual sebagai produk agrikultur selain sebagai penjualan sisa insidental
Hewan
Hewan yang dibudidayakan untuk:
dipanen sebagai produk agrikultur
menghasilkan produk agrikultur sekaligus dipanen dan dijual sebagai produk agrikultur
menghasilkan tambahan hewan
Lump-sum purchase
diukur dengan metode nilai jual relative (relative standalone sales value)
dengan cara mengalokasikan total biaya di antara berbagai unit sesuai dengan proporsi nilai relatif penjualan
digunakan dalam kondisi:
pasar terkendali dengan harga pasar yang berlaku untuk seluruh jumlah penjualan
tidak ada biaya penjualan yang dignifikan
sulit menentukan costnya
Purchase commitment
untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dengan selalu tersedianya persediaan
jika harga kontrak > harga pasar dan kerugian diperkirakan akan muncul pada saat pembelian dilaksanakan
kerugian harus diakui dalam periode terjadinya penurunan harga
Unrealized Holding Gain or Loss-Income : Income Statement
Purchase Commitment Liability : SoFP
Gross Profit Method
digunakan untuk mengestimasi nilai persediaan karena terkadang perhitungan fisik tidak praktis atau sulit untuk dilakukan
Asumsi
beg. inventory + purchase = total barang yg diperhitungkan
Barang belum terjual harus berada di tangan peruahaan
beg. inventory + purchase - (sales - cost) = end. inventory
Formula % Gross Profit
Gross profit on selling price = percentage markup on cost / (100% + percentage markup on cost)
Percentage markup on cost = gross profit on selling price / (100% - gross profit on selling price)
Evaluasi Gross Profit Method
Hanya memberikan estimasi persediaan akhir
Menggunakan % masa lalu dalam perhitungan
Tingkat laba kotor mungkin tidak representatif
Biasanya tidak dapat diterima untuk tujuan pelaporan keuangan karena hanya memberikan informasi berupa estimasi
Retail Inventory Method
untuk menghitung nilai persediaan tanpa melakukan penghitungan fisik dengan cara mengonversi retail price ke dalam cost
Markups
Markdown
Jenis-jenis
cost method
markdown dimasukkan dalam penghitungan penambahan inventory pada tahun berjalan
conventional method
markdowns tidak diikutkan dalam menghitung penambahan inventory pada tahun berjalan
Unsur-unsur
freight cost
purchase return
purchase discount and allowance
transfers-in
normal spoilage
abnormal shortage
employee discounts