Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mioma Uteri - Coggle Diagram
Mioma Uteri
-
-
Klasifikasi Mioma Uteri
Lokasi :
- Servical (2,6%), umumnya tumbuh ke arah vagina menyebabkan infeksi.
- Isthmica (7,2%), lebih sering menyebabkan nyeri dan gangguan traktus urinarius.
- Corporal (91%), merupakan lokasi paling lazim, dan seringkali tanpa gejala.
Lapisan Uterus
- Mioma Uteri Subserosa
- Mioma Uteri Intramural
- Mioma Uteri Submukosa
Tatalaksana Awal
- Observasi
Dilakukan jika pasien tidak mengeluh gejala apapun karena diharapkan saat menopause, volume tumor akan mengecil.
- Medikamentosa
Diberikan untuk mengurangi perdarahan,mengecilkan volume tumor, dan sebagai
prosedur pre-operatif
Edukasi
Edukasi Pasien
Selama tidak ada keluhan, pasien dianjurkan kontrol setiap 6 bulan. Jika telah menopause dan tidak ada pertumbuhan tumor dalam satu tahun maka kontrol dianjurkan hanya jika muncul gejala.
-
-
Prognosis
Diperkirakan sekitar 40-80 persen wanita menderita mioma uterus. Ini juga termasuk mioma yang sangat kecil yang tidak terlihat. Sulit untuk membuat prognosis tentang bagaimana mioma akan berkembang dalam kasus individu: ukurannya bervariasi dan pertumbuhannya.
Pada beberapa wanita, pertumbuhan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan hampir tidak berubah tanpa pengobatan. Tetapi pada orang lain mereka mungkin bertambah besar, dan gejalanya bisa memburuk atau mereda sepenuhnya dengan sendirinya. Namun, selama menopause, mioma merosot, dan akibatnya gejala biasanya.
Komplikasi
- Pertumbuhan leiomiosarkoma,Nekrosis dan infeksi,Torsi
- Defenisi Mioma Uteri
Mioma uteri atau sering disebut fibroid merupakan tumor jinak yang berasal dari otot polos rahim.
Etiologi Mioma Uteri
Mioma Uteri ditemukan tanpa penyebab yang pasti. Namun, dari hasil penelitian Miller dan Lipschlutz dikatakan bahwa mioma uteri dapat terjadi tergantung pada sel-sel imatur yang terdapat pada "Cell Nest" yang kemudian dapat dirangsang terus menerus oleh hormon estrogen.
Dalam Jeffcoates Principles of Gynecology ada beberapa faktor yang di duga kuat sebagai faktor prediposisi terjadinya mioma uteri, yaitu :
- Umur
- Paritas
- Genetik dan Ras
Faktor Resiko
- Usia reproduksi
- Pola hidup (faktor diet dan obesitas)
- Kontrasepsi
- Pengaruh siklus haid (Menarche dini <10Th dan menopause terlambat) , dan
- Status paritas (Nulipara),
- Penyakit komorbid (Hypertensi, Polycystic ovary syndrome (PCOS), dan DM).