Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MIOMA UTERI, PATOFISIOLOGI: hiperestrogen- pseudokapsul- akan tumbuh lebih…
MIOMA UTERI
regulasi hormon:
hipotalamus : gnrh, trh,crh,ghih,ghrh,prh,somatostatin,dopamin.
hipofisis anterior: fsh,lh,prolaktin,
hipofisis posterior: oksitosin
plasenta: estrogen, progesteron,hcg, inhibi, realaxin
DIAGNOSA BANDING;
mola hidatidosa, dan kista ovarium, kanker ovarium dan kehamilan normal.
mola hidatidosa, terjadinya hiperproliferasi dari tropoblas.
kista ovarium: kegagalan regulasi hormon, dan terjadi penumpukan folikel.
kanker ovarium: tumur dengan histogenesis yang beraneka ragam berasal dari dermomblas.
indikasi dilakukannya myomektomi: umur masih masa reproduksi, mioma multiple intramural dan subserosa, resiko pendarahan besar.
TATA LAKSANA:
terapi konservatif dengan obat NSAID, dan terapi operatif myomektomi dan histerektomi tergantung indikasi.
DEFENISI
: tumor otot polos yang terbatas, dan disertai jaringan fibrosa.
ETOLOGI:
suatu keadaan hiperestrogen pada wanita yang berasal dari satu sel neoplastik otot polos/myometrium.
FAKTOR RESIKO
: usia menarche, usia sekarang, IMT, kontrasepsi, RPK, pola mestruasi.
KLASIFIKASI:
subserosa,pedenculated, submucosal/ geburt, submucosa,intramural, cervikal.
GEJALA:
tidak terlalu spesifik, tetapi dapat dijumpai, nyeri haid, pendarahan, perut membesar, gang. haid,
PENEGAKAN DIAGNOSA
: USG, dijumpai gambaran hiperecoik.
fertilitas myoma uteri:didalam myometrium menyebabkan tempat implantasi tidak baik, anovulasi dan tdk dapat hamil.
EDUKASI
:bed rest, edukasi penyakit dan penggunaan obat.
histeroktomi: dilakukaan jika miom ukuran kecil
cara menengakkan diagnosa: dari anamnesis:KU, riw. obstetri,riw penyakit sebelumnya penggunaan obat2,riw, giniko, peng,kontrasepsi,gizi, sosial, ekonomi.
pemfis: head to toe: teraba pembesaran abdomen. dan pada pemeriksaan ginico: dijumpai masa, atau perdarahan,
pemeriksaan penunjang: usg transvaginal, hiperecoik.
PATOFISIOLOG
I: hiperestrogen- pseudokapsul- akan tumbuh lebih dari satu benjolan.